"Yaudah.. mending kita siap siap aja" Suruh Sowon.
"Bubar! Bubar!"
Setelah itu mereka membereskan barang barang mereka.
Esoknya
"Aaaaa baju tidurku mana?"
"Punya gua itu anying!"
"Celana guaaa"
"Tidak! Anjing lo!"
"Buat akuuuu"
"DIAM!" Teriak Sowon dan semua langsung diam.Dengan keadaan yang sunyi, mereka tetap membereskan barang barang mereka.
Mereka hari ini naik mobil yang disetir sama Sowon.
Tenang kok mereka gak kebut kebutan.
beneran.
Iya mereka gak kebut kebutan.
Anak anak Redfriend sudah sampe disekolah. Biasalah kalau nyampe sekolah pasti disuguhi dengan omongan campur aduk siswi siswi disana.
Mereka langsung ke kelas. Daripada banyak bacot kan?
Karena masih sepi, mereka nongkrong di lantai. ngelingkar gitu.
Terus mereka lihat ada geng Izone disana.
"Wonyoung!!"
Umji memanggil Wonyoung yang berada disana. Yang dipanggil Wonyoung, tapi yang menoleh geng Izone dan bukannya Wonyoung.
Wonyoung berjalan kearah anak anak RedFriend.
"Nyoung, suruh temen mu kesini, nggih. Kita ngobrol bareng bareng"
Wonyoung kembali ke geng nya. Wonyoung kembali ke anak anak RedFriend tidak sendirian, namun bersama Izone.
"Hitomi mana Jin?" Tanya Eunha pada Yujin.
Yujin menggeleng.
"Akhir akhir ini, Hitomi lebih memilih bersama pacarnya. Padahal dulu, dia yang melarang kita berpacaran agar ada waktu untuk persahabatan" Ujar Yena.
"Siapa pacarnya?" Tanya Irene.
"Siapa ya?" Yuri tampak bermain main.
"CEPETAN ANJIR" Yuju mulai nge gas.
"Sabar Juy" Yeri menenangkan Yuju.
"Tau Midam Ygtb tidak?" Tanya Yuri.
RedFriend mengangguk.
"Nah itu pacar Hitomi" Lanjut Chaeyeon.
"LAH ANJIR SUMPAH?" Yuju nge gas part 2.
"Itu gebetan Eunha nyet, makanya dia sering galaw" Sambung Yuju lalu menunjuk Eunha.
"Xianying buka aib" Balas Eunha sedih.
"Btw ini kapan bus nya dateng yak?" Ucap Eunbi dan Irene berbarengan.
"Ya gini nih kalau saudara kandung yang lama berpisah akhirnya bertemu" Ujar Eunha dan Yeri ceplas ceplos but kompak.
"Hahaha" Tawa mereka semua.
Bahkan kini Eunha yang galaw, Sowon yang galak, Sinb yang stress, Seulgi yang cuek, Wendy yang bingung kini mereka semua tertawa sepuasnya.
Padahal disana ada orang yang selalu mengawasi RedFriend dan ingin menghancurkannya.
"Tawa lo itu bakal ilang dalam sekejap!" Gumamnya.
~SUNRISE~
Di bis 1
"Doy, lihat tuh ada gunung!"
"Iya mbih, udah tau"
"Lihat tuh ada mobil!"
"Mbih.. Doyoung udah tau"
"Lihat ada banyak manusia, Doy"
"Mbih.."
Sinb terkekeh melihat Doyoung yang kini menahan emosinya. Doyoung pun hanya mendecih dan memalingkan mukanya. Namun ternyata, itu adalah kesalahan paling besar yang ia buat.
"Xianjir ngambek nih ceritanya?"
Doyoung hanya diam. Ia tau sekarang tujuan Sinb melakukan itu.
"Doy?"
Kini air mata Doyoung tak bisa tertahan lagi. Ia menangis sederas derasnya di bahu Sinb.
"Lo tau Doy? Cewek itu nggak cuma Rose, bahkan kalau bisa.. Gw jadi cewek lo"
Doyoung menatap Sinb tajam. Sinb hanya cengengesan.
"Gini ya Doy, gw tau gw itu badgirl, tapi gw bahkan selalu ada di saat sahabat gw butuh. Gw jadi badgirl itu karena mereka menyakiti sahabat gw"
Hati Doyoung sekarang mulai mendingin. Benar yang dikatakan gadis disebelahnya ini, seharusnya ia tak memilih Rose yang sudah dikenal playgirl oleh banyak orang. Ia seharusnya memilih Sinb yang dikenal badgirl oleh banyak orang tapi, ia sangat baik.
"Thanks mbih"
Sinb tersenyum ke arah Doyoung. Doyoung pun membalas senyuman Sinb.
"Ekhem. Pacaran aja trus" Sahut Sowon dari samping.
"Aigoo Kkamjagiya" Ucap Sinb.
"Iya terus aja nistain gw" Sewot Doyoung.
"Alah won, Lo juga aja kok. Tidur nya romantis banget ama Taeyong"
"Gak. Kapan?" Sewot Sowon tapi pipinya memerah.
Tangan Taeyong tiba tiba mengelus tangan Sowon. Sowon pun pipinya tambah merah. Doyoung dan Sinb pun memalingkan muka mereka.
Yuta dan Yuju hanya tertawa. Bahkan ketawa mereka sangat keras. Lalu mereka saling tatap tatapan lalu, saling memalingkan muka.
Umji dan Mark tertawa kecil lalu, fokus ke pembicaraan yang tertunda.
Eunha sama Jaehyun lagi saling colek colek hidung lalu kembali memainkan handphone mereka.
Lucas dan Yerin lagi mabar bersama.
Di bis 2
"Njun jahad! Balikin!"
"Jujur dulu!"
"Gamaw :("
"Jujur!"
"Iya iya!"
"Apa?"
"Yeri suka sama Renjun :("
"Ihh gemes.."
Renjun nyubit pipi Yeri gemas. Heran dia kok ada aja orang sepolos Yeri.
"Sakit!"
Renjun ngelepas tangannya dari pipi Yeri.
"Mesra aja tros!! Hargailah rakyat yang jomblo" Teriak Joy dari kursi depan Yeri.
"Joy noona juga malah suap2 an, tidur2 an, berasa nonton romance" Elak Renjun.
"Bang?ke"
Renjun dan Yeri ngakak. Joy menjewer telinga Renjun kesal. Renjun merintih kesakitan. Sungjae yang ada di samping Joy pun menepuk bahu Joy agar melepaskan jewerannya.
Mari kita tinggalkan mereka dan melihat apa yang lain lakukan.
Irene menatap Jeno cemas. Jeno yang ditatap seperti itu merasa heran.
"Gw takut bakal terjadi apa-apa, Jen."
Jeno yang mengerti hanya tersenyum melihat Irene.
"Gw bakal jagain lo, noon."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise | Red Velvet X NCT X Gfriend
Fanfiction[ Slow Update ] Pernah gak bayangin gimana jadinya kalau anak-anak populer bertemu? Atau anak-anak nakal bertemu? Ataupun anak-anak savage dan bela diri bertemu? Semua akan terjawab di cerita ini. Warn Kata kasar dan kekerasan! ^^ Selamat membaca ^^