Jangan lupa beri suara dan komentar ya kawan ku !!!
Happy reading!!!!
Author POV
Setelah insiden di lapangan basket itu, kini thasya dan teman-temannya berada di kantin. Seperti biasanya ia memesan nasi kuning Yan selalu menjadi andalan Bu kantin 1 . Sekolah elite ini memiliki 3 kantin yang berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.
Thasya,intan, shina dan thalia sekarang berada di meja makan kantin yang berada di tengah-tengah kantin. Mereka menjadi pusat perhatian anak-anak lain. Bukan mereka berempat yang menjadi pusat perhatian, melainkan thasya lah yang menjadi pusat perhatian itu. Teman-teman thasya sudah biasa dengan pemandangan itu , mereka tak acuh dengan hal yang menurut mereka adalah kebiasaan orang-orang kurang tatih sayang. Bagaimana tidak? Orang yang ngeliatin dan kagum setiap hari dengan kecantikan thasya tu anak cowok semua.
"Sya, Lo gak risih apa? Tiap hari selalu kek gini" ucap thalia memecah keheningan usai menikmati makanan mereka.
"Yah mau gimana lagi Li? Orang cantik mah gitu " sindir shina dengan kekehannya .
"Apa sih naa ... Orang gue biasa gini juga dibilang cantik" jawab thasya sembari menyesap minumannya.
"Halah Lo mah merendah Tros " ejek intan dan tertawa renyah diikuti teman yang lainnya.
"Udah ah kita kan dah selesai nih... Yok balik ke kelas! Bentar lagi pelajaran pak prima tuh! " Oceh thasya berusaha mengalihkan pembicaraan temannya itu.
"Bisa aja ngeles " seru yang lainnya sembari terkekeh dan menuruti ajakan thasya. Karena memang benar sebentar lagi adalah jam pelajaran matematika yang diajarkan oleh pak prima guru yang terkenal killer.
Belum sempat mengangkat kaki dari kursi yang mereka tempati, mereka melihat ke arah pintu masuk kantin dan mendapati beberapa siswa cowok yang notabenenya adalah most wanted sekolah bagi siswa cewek .
"Duh kak Niko ganteng banget sih"
"Pengen dong jadi pacarnya kak Niko "
"Wih kak Andra cute banget sih"
"Itu tuh kak Rino keren banget sumpah"
"Duh ganteng semua njirrr"
"Embat satu boleh dong "
Begitulah kira-kira histeris para kaum hawa yang merupakan fans dari cowok-cowok most wanted sekolah.
"Emang ganteng sih , tapi sayang playboy" gumam intan memutar bola matanya malas.
"Udah ah daripada gak jelas disini, mending ke kelas aja " oceh thasya yang mulai risih dengan keadaan kantin yang sekarang ini.
Merekapun bergegas pergi dari keramaian itu. Ketika berjalan keluar kantin mereka berpapasan dengan geng Niko dan berusaha tak acuh . Sempat thasya melirik ke arah Niko dan tatapan mereka bertemu. Thasya yang melihat Niko tersenyum kepadanya itu ia bergidik aneh dan geleng-geleng kepala. Sementara Niko masih terus stay dengan senyuman manisnya itu yang bisa membius para kaum hawa yang melihatnya.
Tidak dengan thasya yang tak acuh dan malah melanjutkan jalannya untuk pergi ke kelasnya.
____________*******_______________
Gimana nih bagian ini bagus gak? Oh jangan lupa ya komentar dan beri suara yaaa
Okelah nanti kita lanjutkan lagi guys
Salam author tercinta ini :v 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN IS MY MEMORY
Short Story"aku takut terjerumus dalam kehidupannya ~ayu kinanti putri sari darmagana ~ "Diam itu lebih baik agar tidak sakit hati ~gamantara putra jaya Kusuma ~ Cerita ini menggambarkan seorang anak SMA yang berteman sejak berusia 7 tahun . Saat menginjak us...
