Cowok brengsek 2

18 2 0
                                    

Terimakasih sudah membaca teman-teman😆. Mohon maaf masih banyak kekurangan 😊

*****
“ Aku mau jalanin saja, toh kan pilihan orang tua juga tidak ada salahnya. Kamu tahu kan aku juga udah capek pacarn-pacaran ujung-ujungnya juga nggak nikah” Nadia mulai makan sambil tetap memfokuskan pandangannya pada Nayna.

“Yaps, semoga lancer deh”nayna juga mulai menyentuh makanannya.  Kedua gadis tersebut makan dalam keheningan, mereka menikmati makanannya dengan pikiran mereka melayang kemana-mana.

“ Nay, berhubung aku udah mau serius dengan aksa, kamu cari pacar juga atau calon suami gitu biar tida kesepian tanpa adanya aku diharimu atau biar bisa double date gitu” Nadia terkekeh pelan memamerkan giginya yang cantik itu, Nayna menoyor kepala gadis itu antara jengkel dan gemas.
Nadia memang menggemaskan dengan bibirnya yang suka ngomong seenak jidatnya tanpa berpikir. Dikira enak cari pacar? Calon sumai? Kalau yang kaleng-kaleng mah banyak. Nayna cari jodoh yang bukan kaleng-kaleng.

" Yakin kamu? Aksa mau gitu sama kamu?" Nayna menaikkkann sebelah alisnya dengan tatapan meremehkan.

“Yakinlah, Aksanya juga udah capek kok pacaran-pacaran gitu" Nadia menampilkan wajah seriusnya dan tersaenyum-sentum sendirian, membayangkan wajah Aksa yang makin matang dan tampan bertambah, hehehe.

“ Nad, kemarin aku ketemu sama kakak tingkat saaat kuliah dulu, itu loh kak Agus, kamu masih ingatksn?” Nayyna juga menatap serius wajah nadia samba mengaduk-aduk minumannya.

“oh kak Agus yang keren itu? Yang jadi idaman seantero kampus? Yang pernah jadi presma? Yang rajin ke musholla?, gimana tambah cakep tidak?”nadia memperlihatkan wajah takdubnya dan suaranya itu mengundang para pengunjung di restoran ini melihat' mereka. Ini bukan rahasia lagi nadia memang pecinta orang-orang tampan. Nayna memutr bola matanya menatap Nadia dan membuat gerakan memohon maaf pada orang-orang yang menatap mereka.

“ Makin dewasa ajah gitu mukanya, kemarin kita tukaran nomor handphone sih”nayna menjawab dengan cuek, dan menyeruput minumannya.

“jangan dianggurin Nay, cowok tampan sholeh gitu , pokoknya kamu harus bisa jadi pacarnya dia” nadia cengengesan sendirian”

“Capek pacaran, malas aku” nayna mengangksat bahunya acuh.
“okay deh nayna, kamu harus cerita bagaimana perkembangannya.okkay?
“okay”nayna masih acuh. Berbagai hal pahit yang pernah ia alami, ia ingin tidak mengalaminya lagi.

Setelah berbincang-bincang kedua gadis tersebt membayar makanannya dan berpisah, Nayna ke restorannya dan Nadya kembali ke kantornya. Beginilah rutinitas persahabatan mereka setelah bekerja.

Malamnya  jam 9 Nayna pulang  ke rumahnya, pelanggan di restorannya tadi cukup ramai, sampai ia harus turun tangan sendiri untuki membantu karyawannya.
Sepertinya bundanya udah tidur terlihat dari lampu kamar bunda yang sudah padam.

Nayyna, masuk kekamarnya, ganti baju dan menuju dapur. Dia melihat note kecil di pintu kulkasnya.

Sayangnya bunda❤️,
  Jangan lupa makan
Walau sudah makan di restoran   wajib makan lagi😐
Bunda, buatin sop kikil kesukaan kamu🤤
Ada di meja makan
            Kalau tidak dimakan bunda ngambek.😔
Love,
Bunda😘😘😘

Nayna tersentum lebar, bundanya belum berubah. Seperti dia masih kecil dulu, bundanya selalu meninggalkan note-note tertentu untuknya. Hal kecil tapi sangat berarti untuk Nayna. Bukan karena tidak mempunyai ponsel, justru karena nayna sangat jarang memainkan ponselnya.

Nayna berjalan ke meja makan, dan ketika membuka tudung saji, dia tersenyum, walau sudah agak dingin rasanya masih tetap enak apalagi buatan Bundanya.

Selesai makan Nayna kembali kekamarnya, membaca buku selama 2 jam, nayna senang  membaca buku, banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang didapatnya. Selesai membaca buku nayna mengecejk hadphonenya, biasa banyak pesan-pesan masuk mengenai pekerjaannya. Ketika membuka aplikasi wa , Nayna melihat pesan dari agus

🗨️Malam nay,,,
Malam kak bgus💬
🗨️Nay, ketemu besok malam yuk?
Ngapain kak?💬
🗨️Kakak mau kenal nayna lebih jauh, boleh?
Boleh kok.💬
🗨️ Nanti kamu share lokasi ajah besok, nanatii kakak jemput yah
Ok💬
Nayna keluar dari aplikasi tersebut. Nayna mematikan handphonenya. Tidak ada salahnya kenalan pikir nayna.

Usai membaca doa-doa doa sebelum  d tidur Nayna memejamkan matanya. Gadis itu tertidur dengn damai dibuai malam. Saatnya istrahat untuk anak manusia yang ketika siang selalu bergelut dengan pekerjaan dan berbagai kesibukan.

Jodoh Nayna (Lagi Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang