_ini adalah awal dimana aku memulai tulisan ku dan membranikan diri untuk di publikasikan_
Selamat membaca 😂😍
dan maaf ya untuk yang di Tag🙏Selamat membaca ❤
Hujan terus menderas diluar sana, jam digital menunjukan pukul 07:33 tapi Shezan masih memeluk gulingnya semakin erat diranjangnya, Shezan mengabaikan suara mama nya yang sejak tadi membangunkan Shezan untuk pergi kesekolah.
"She bangun !!"
" mamah Shezan masih ngantuk lagi pula hujannya masih deres mah" elak Shezan
" kamu bandel ya ! tuh sudah jam 7 lewat,bisa-bisa kamu telat kesekolah"
" mamah Shezan udah telat setengah jam yang lalu mah" Shezan terus memberi alasan
" hmmmm baiklah mama tunggu diruang makan ada yang ingin papah bicarakan sama kamu" nada suara mama jadi serius membuat mata Shezan terbelalak
" hal yang serius mah? Tentang apa mah? Liburan Shezan ke Korea ya mah?"
" cepatlah turun,nanti kamu akan mendengarkan apa yang papah kamu sampaikan" nada suara mama semakin serius
Ada apaan ya papa manggil gue? Shezan bertanya kepada dirinya sendiri.
Shezan tiba diruang makan dan melihat raut wajah papa nya juga serius mamandang anak tunggalnya itu.
" ada yang harus papah bicarakan sama kamu She"
" iya pah,tadi mama juga bilang gitu ke Shezan" jawab Shezan sambil memasukan potongan roti ke mulutnya
" kamu jarang masuk sekolah dan itu membuat papa semakin tak karuan memikirkan kamu"
"pa, Shezan baik-baik aja kok,Cuma Shezan malas bangun pagi " alasan Shezan yang membuat papa semakin serius
"papa gak mau terima alasan apa-apa,liburan nanti kamu papa antar ke kampung tempat Mbah Ripah"
"hah? Apa pa? She enggak salah denger kan pa?"
"papa serius Shezan!"
Shezan masuk kekamarnya serta membanting pintu kamarnya, Shezan tidak suka dikampung dan Shezan sudah berencana ingin ke Bali saat liburan nanti tapi semuanya gagal, Shezan liburan dikampung di Daerah jawa tengah dirumah Mbah Ripah di tempat saudara mamah Shezan.
Shezan mengurung diri dikamar dan memikirkan bagaimana caranya supaya tidak liburan dikampung Mbahnya itu.
"gue harus cari cara biar gue gak jadi liburan dikampung Mbah, Iya seru tapi kalo aku di tetapin di sana giman ? Gue telpon Rara aja" Shezan menggambil ponsel dan menelpon sahabat sehidup sematinya itu.
" hallo Ra" sapa Shezan
" ada apaan She? Lo kenapa gak masuk lagi sih,bete gue enggak ada lo" suara Rara disebrang sana
" tadinya sih gue mau sekolah tapi gue kesiangan gara-gara gue tadi malam begadang nonton film Korea"
"hmmm lo doyan banget sih nonton film gituan?" tanya Rara dengan suara yang heran
"bilang aja lo baperan nonto gituan?" Shezan meremehkan Rara
"enggak baper kok, Cuma terhura hahahha.. eehh ada apaan sih lo nelpon gue? Kangen lo yaa?"
"idiiiiiih GR banget idup lo,gue nelpon lo karena gue bingung nih"
"bingung kenapa? Lo hamil terus minta bantuan gue buat gugurin kandungan lo? Aahh enggak-enggak,lo hamil sama siapa?"
" sama tukang kebun gue,bego banget lo. Ngomong apaan hamil-hamil segala,iye gue hamil anaconda"
"hahaha makin kacau pikiran lo,serius ah lo emangnya kenapa? Emang bingung kenapa sih lo?
" liburan nanti gue mau dikirim ke kampung Mbah gue di Purwoketo"
" waahh keren tuh, Purwokerto kan enak juga. Dingin-dingin gitu hehe"
" brengsek lo Rel ! gue pengen nya gue sama lo liburan ke Bali"
" terus mau gimana lagi? Masa lo mau ngelawan papa lo sih"
"maka nya itu gue telpon lo,gue dikirim ke kampung karena gue jarang masuk sekolah Ra, gua takut nantinya bukan liburan malahan di pindahin kesana!"
" Elo sih jarang sekolah,gini aja mulai besok lo rajin-rajin kesekolahnya,3 minggu lagi kita liburan,dan sisa waktu lo itu sekolah dan belajar yang rajin"
" tumben lo pinter hehe" jawab Shezan terkekeh-kekeh
"gue emang pinter kali,udah dulu ya ntar pulsa gue abis"
" kampret ini gue yang nelpon lo !" seru Shezan
"hahaha sorry gue lupa,oke sampai jumpa besok She"
"sampai jumpa besok Ra" Shezan pun menutup telponnya
Masa iye sih gue liburan dikampung gitu? Kan enggak asik banget,mana disana kampung banget jauh dari kota,kalo deket kota sih gue mau-mau aja tapi di sana banyak Bukit, pohon sawah. Shezan membatin.
Esok harinya Shezan bangun pagi sekali dan dia langsung kekamar mandi. Selesai mandi Shezan langsung mengenakan seragam SMA nya dan memasukan buku-bukunya ketas,tiba-tiba ponselnya berbunyi.
" halo She,hari ini lo sekolah enggak? Awas lo sampe enggak sekolah lagi lo bakalan beneran liburan di kampung"
" iya-iya gue sekolah kok,gue juga enggak mau kali liburan di kampung sono,kalo lo mau ikut sih ayo"
" ahh ogah-ogah,gue mau liburan ke Bali sama nyokap dan bokap gue,liburan di tempat tante gue"
" enak banget lo punya tante di Bali lah gue punya Mbah di kampung sono" keluh Shezan
" sabar,makanya lo buruan berangkat kesekolah,gue dah mau berangkat nih,bye She sampe ketemu disekolah" tanpa ba bi bu be bo Rara langsung menutup telfonnya.
Shezan pun langsung ke ruang makan
" pagi pah,pagi mah" sapa Shezan pada mamah dan papahnya
" pagi sayang,kamun sekolah hari ini?" tanya mamahnya
"enggak mah She mau nyangkul,iya lah She mau kesekolah" jawab Shezan dengan nada dibuat manja
" nah gitu dong itu baru anak mamah"
"jadi selama ini Shezan anak siapa mah? Anak pungut?" tanya She dengan nada yang dibuat-buat sedih
"kamu itu lucu banget sih,kamu mau sarapan sama-sama?"
"enggak mah She mau langsung berangkat aja" sembari She mehampiri mamah dan papah untuk salaman pamit kesekolah
" daaaahh mah pah. She berangkat"
"hati-hati ya sayang"
"iya mah"
Tiba She dilapangan parkir sekolah Rara langsung menghampiri Aurel dan merangkulnya sampai masuk kekelas. Bel berbunyi dan mereka masih asik berbicara. Ibu Maria pun memasuki kelas pada jam pertama.
" selamat pagi anak-anak" sapa Ibu Maria
" selamat pagi bu" jawab mereka serempak
" hari ini kalian kedatangan teman baru, Wily silahkan masuk"
"selamat pagi teman-teman semua" sapa Wily.
Wily adalah siswa pindahan dari malang karena orangtua nya bertugas di Kalimantan Tengah. Bertubuh tinggi atletis,berkulit putih,mata coklat dan wajah yang tampan membuat wanita dikelas itu ternganga saat melihat Wily terkecuali Shezan yang hanya sekilas melihatnya.
"silahkan kamu duduk disebelah Shezan"
"what? Disebelah saya bu?"
"kenapa She? Kamu keberatan?"
"emmmm enggak keberatan sih bu"
"iya sudah,harap tenang"
"hai,nama lo Shezan ya?"
"lo kan udah tau dari bu Maria kalo nama gue Shezan masih pake nanya lagi lo" jawab Shezan acuh
" iyaa deh"
"diam lo entar dihukum bu Maria kalo lo berisik"
"Shezan !!" tegur bu Maria
"tuh kan gue bilang juga apa" kata Shezan kesal kepada Wily
"kalian berdua keluar dari kelas"
"laaahh bu kan Wily ngajak saya ngobrol masa saya yang juga keluar sih bu" elak She
"jangan banyak alasan,silahkan kalian keluar"
She pun keluar dan disusul oleh Wily dibelakang, Wily berjalan menuju kantin.
"eeeh She mau kemana lo?" seru Wily yang dari tadi membuntuti Shezan
"apaan sih lo buntutin gue mulu,gue mau ke kantin,kenapa? Lo mau traktir gue?"
"kalo lo mau jadi temen gue oke gue traktir lo makan apa aja" tawar Junet
"serius lo ly?" tanya she sumringah
"iya gue serius banget"
"oke sekarang lo dan gue temenan,nanti jam 3 sore gue tunggu di mall. Lo harus traktir gue belanja,sanggup?"
"sanggup,mau lo minta bawain monyet ke kamar lo gue enggak sanggup"
"huuu dasar bego lo"
Wily dan She manunggu waktu istirahat di kantin sambil makan bakso yang di pesannya kepada penjual di kantin,She dan Wily tidak bisa juga dibilang sahabat karena mereka saling caci maki dan saling bertengkar tapi She si cewe judes ternyata betah bersama Wily,manusia lelaki yang sanggup dengan umpatan-umpatan kasar dan konyol dari mulut She,Rara pun bingung mengapa She welcome dengan manusia yang baru saja di kenalnya beberapa jam yang lalu. Pada saat bell pulang sekolah terdengar She langsung bergegas menuju lapangan parkir dan She tidak menyadari bahwa Rara sedang membuntutinya di belakang.
"eh She lo kok buru-buru banget sih,sampe lo enggak ngerasa kalo gue buntutin elo di dari tadi" kata Rara sambil memegang tangan Shezan.
"eh sorry Ra gue sampe enggak hirauin lo"
"lo naksir sama anak baru itu ya?" tanya Rara dengan menyindir
"apa-apaan sih lo Ra,gue enggak mungkin naksir sama kutu beras itu"
"apa lo bilang? Kutu beras? Eh She cowo cakep kaya gitu lo bilang kutu beras? Parah lo sumpah parah dia tu mirip sama Song Hye Kyu"
"parah apaan? Gue tuh enggak sakit malah lo bilang parah-parah"
"otak lo bener-bener ada yang enggak beres nih"
"otak gue kemasukan kulkas dua pintu kemaren"
"pantes aja cowo seganteng dan sekeren wily lo bilang kutu beras"
"gue ntar jam 3 sore mau ke MALL sama kutu beras,lo mau ikut enggak?"
"what lo nanti mau ke MALL sama Wily? Yang bener lo?"
"iya gue mau ke MALL sama Wily,lo mau ikut enggak sih?" tanya She kesal sedangkan Rara heran dengan mulut yang masih ternganga.
"ada apa dengan mata Wily,kenapa dia mau pergi ke MALL sama mother monster"
"dia mau traktir gue belanja Ra"
"kalo lo mau ikut ya ayo"
"enggak,gue nanti sore mau kerumah Om gue"
"oke gue duluan ya"
"bentar-bentar,gue biarin lo berduaan sama Wily,siapa tau lo cocok sama Wily dan Nyaman hati-hati ya!!! hahha" kata Rara dengan suara yang menyindir...
" Kampret, lo ra masa iya sh gua sama dia" She kesal
" ya ampun re,,, jama sekarang coba lo gak liyat apa di senetron tuh, kebanyakan kek gitu"
" bodo ah!!! Yang penting gua jalan dapat makan gratis bay"
" oke nice ya She,, nanti ahahahah"Yihaaa bagaimana acara mereka selanjutnya~
yukk buruan next😂😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing comfort
RomanceCerita ini menggambarkan penghaluan aku sebagai penulis yang menjadi sebuah cerita~ Agar halusinasunya menjadi bermanfaat😅 gak papa ya Alhasil apa pun itu Now Problem💕