𝓯𝓲𝓯𝓽𝓮𝓮𝓷

2.6K 383 50
                                    



"itu palu darimana heh?" ucap lia, yeji melihat lia, "itu ada di pos satpam, pelakunya nyuruh gue ambil ini." ucap yeji, lia hanya menatap yeji tidak suka, sedangkan yeji mulai maju.

"gak please, yeji! jangan." ucap chaewon panik langsung mengelus lengannya, "jangan bodoh, lo lukain kita."

"lo beneran di dare kan? nah goblok! lia bilang lo pelakunya, tuh lia dengerin, bukan yeji!" bela hyunjin menatap tajam lia, lia mengendus kesal.

"logika nya sebenernya kalau yeji ikut kenapa yeji takut? dan kenapa yeji sekarang panik gini? dan kalau dia emang pelakunya kenapa ikut dare juga?" ucap sunwoo.

"ya tapi bisa drama aja kan?" tanya lia.

"sebenernya bisa aja kalau pelakunya emang kita, tapi kita semua ikut biar gak dicurigai gitu?" ucap hwall, mereka ngangguk.

"gue beneran korban nya, bukan pelaku." ucap yeji mengeluarkan hape dan menunjukan isi chatnya, yeji pun menghela nafas.

"eh kita bisa kan tau pelakunya dengan nunjukin chatnya? jadi siapa yang gak ada chatnya berarti cuman drama doang supaya kita percaya." ucap han, cerdas juga.

"iya boleh, tapi sebenernya itu bisa bikin bahaya. kita gak tau apa yang pelaku rencanain, kalau dia bawa senjata dan lukain kita gimana?" ucap seungmin, chaeyeon ngangguk.

"iya setuju gue, masalahnya kita gak tau pelakunya siapa dan kita semua lagi pada bawa tas, bisa aja salah satu dari kita bawa benda tajam kan? mending jangan."

yeji nangis, "gatau deh gue bingung, ini gimana terus dare nya? gue putus asa...."

mereka diam, yeji membuka mulut, "kalau gue gak lakuin, gue disuruh nyebar rahasia terbesar gue ke satu sekolah, gue gak mau."

"bentar, pasti ada jalan kan? jangan nangis dong ayo kita cari solusi bareng!" ucap seungmin, soobin ngangguk, "kalau kita kek gini terus malah gak kelar - kelar ini game."

"bentar, setelah dare giliran terakhir kan balik ke awal lagi, pernah kepikiran gak kalau makin lama makin susah gitu?.." tanya sunwoo, yeji ngangguk.

"kemungkinan iya, gue awalnya cuma disuruh nyubit lia, tapi sekarang udah kek gini, keknya semakin lama semakin kejam." ucap yeji.

"sebenernya bukan ke kejamnya, tapi keknya lebih bertujuan untuk mancing emosi satu sama lain, maksudnya dare nya gak seberapa, cuman disuruh sebar rahasia, siramin temen, numpahin minuman, dan lainnya...."

"... emang agak berat, tapi kan sebelumnya gak sampe lukain fisik pakai benda tajam atau benda kek palu kan? mungkin dare ini buat mancing emosi temen dan- agar hubungan kita hancur."

ucapan felix membuat mereka nganggukin kepala.

"lo tau banyak, pelakunya lo ya?" tanya hyunjin curiga, felix menghela nafas, "lo kok suka curigain orang gini sih?" tanya felix kesal.

"bentar woi jangan gelud dulu napa anjing ini yeji gimana?! gini, gue mikir gimana kalau kita menjauh satu sama lain, sama - sama pegang hape dan lakuin aktivitas apapun, nah pasti habis ini yeji disms kan, kita liat siapa yang gerak - geriknya kelihatan lagi nge-sms seseorang."

mereka ngangguk ke chaeyeon, han berdiri, "setuju. kita berjauhan, tapi awasi satu sama lain, kita liat ekspresi mereka, mungkin ada diantara kalian, tapi gue ya mau kita bisa nemu setidaknya 1 clue aja dari ekspresi kalian itu."

soobin melihat ke mereka semua, "hm, jadi kalau kalian pelakunya, jaga ekspresi dengan baik, kita bisa curigain lo." ucap soobin sambil senyum ke mereka.

"oke, ayo!" ucap yeji langsung duduk dipojok, mereka pun berpencar semua di pucuk - pucuk, supaya gak ada yang ngintip juga.

akhirnya mereka pun mulai sibuk bermain hape, bermenit - menit berlalu tapi yeji tidak mendapatkan apapun.

dan tiba - tiba,

unknown mengundang seungmin kedalam grup.

unknown mengundang chaeyeon kedalam grup.

unknown mengundang hwall kedalam grup.

unknown mengundang hyunjin kedalam grup.

unknown mengundang sunwoo kedalam grup.

unknown mengundang lia kedalam grup.

unknown mengundang chaewon kedalam grup.

unknown mengundang han kedalam grup.

unknown mengundang felix kedalam grup.

unknown mengundang soobin kedalam grup.

unknown mengundang heejin kedalam grup.

unknown mengundang yeji kedalam grup.


mereka reflek melotot.






































silahkan mampir!

silahkan mampir!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DARE OR DARE | 00L ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang