DUA BELAS - Putus 1

26 0 1
                                    

Mungkin salah ku adalah disaat aku tidak bisa untuk bersyukur memilikimu.-kaylashiaa

-----------------------------------------------------------

"Gue mau kita selesai" ucap varo mantap tanpa menatap Kayla sedikitpun.

Bagai disambar petir siang bolong, kata kata laknat itu lagi yang terucap. Kayla merasakan ada ribuan pisau yang sedang menyayat hatinya.

Hancur.
Itu lah kata yang pantas mendefinisikan bagaimana hatinya sekarang. Kayla benar benar tidak menyangka.

"Varo please. Hei, look at me! Lo gaserius kan ngucap kata itu? Yakan var? Lo gamungkin kan ngebiarin hubungan kita kandas begitu aja kan?" Ucap kayla merengek menarik narik pergelangan tangan varo seperti anak kecil yang sedang meminta mainan

"Engga kay, gue udah yakin. Bisa gue cuma sayang dan cinta sama Lo. Gue gabisa maksa Lo buat naro gue doang 1 dihati lo gaada orang lain. Gue gabisa paksa Lo juga buat sayang dan cinta sama gue" ucap varo yang berusaha meyakinkan kayla

Tetes demi tetes mulai membasahi mata Kayla, hingga saat ini wajahnya pun sudah sangat basah oleh air mata dan campuran ingus tentunya.

Bodoamat mau dibilang Kayla jorok atau apapun dia tidak peduli. Sekarang yang terpenting adalah hubungannya, varo nya tidak pergi dari nya

"Gue tau varo gue salah, gue tau gue emang murahan. Gue bodoh. Tapi please, tolong jangan akhirin semuanya. Semua orang juga bisa untuk berubah var, Lo juga pernah ngelakuin kesalahan, tapi gue kasih kesempatan. Kenapa sekarang gue ga dikasih kesempatan sama Lo?" Ucap kayla memohon

"Gue butuh sendiri Kay. Gue juga tau Lo masih mau sendiri kan? Lo belom bisa kan buat nempatin cuma Nama gue aja yang ada di hati Lo?" Penuturan varo lagi lagi membuat hati Kayla teriris. Kenapa dia bisa begitu bodoh bernostalgia dengan Adam. Namun mau bagaimana pun keputusan varo memang benar benar tidak bisa di ubah.

"Yaudah, oke gua terima. Mungkin ini emang yang terbaik, gue mohon maafin gue ya. Maafin kalo gue udah ngecewain lo, makasih varo , see you next time" ucap kayla tersenyum. Lalu langsung berlari meninggalkan varo karena Kayla tidak ingin dirinya terlihat cengeng didepan varo.

***

" Lo dari mana Kay? Kemana aja lo! Lo gadenger apa bel masuk udah bunyi dari tadi?" Cerocos nayla.

Namun Kayla hanya diam , dan langsung saja memasang earphone nya dan menghubungkan nya kedalam ponsel .

Nayla yang memang sudah mengetahui apa yang membuat Kayla menjadi diam membisu seperti itu hanya bisa diam saja lalu memilih untuk duduk disamping Kayla dan mengusap lembut bahu kayla

"Kan gue udah bilang ke Lo, jangan pernah main api. Sekarang Lo sendiri kan yang kebakar? Kalo udah kaya gini mau gimana lagi Kay?" Ucap Nayla menenangkan Kayla yang sudah mulai terisak didalam lipatan tangannya.

Tak lama kemudian, Kayla langsung saja memeluk Nayla yang langsung disambut hangat oleh Nayla

"Guuee,.. hiks.. bingung.. hikss.. harus... Hikss.. gimana lagi nay.. hikss" ucap kayla terbata bata dengan isakan tangis

"Apa Lo mau lemah kayagini? Kenapa Lo mau kalah hanya sama varo doang? Lo harus bangkit Kay, Lo buktiin ke varo kalo lo bisa berubah" ucap Nayla yang masih terus menenangkan Kayla

"Makasih nay, gue janji gue gabakalan sedih lagi, makasih ya. Lo emang sahabat gue" ucap kayla memeluk erat Nayla

"Jangan dipeluk erat banget dong, gue gabisa napas nihhh"

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang