DIANTARA MEREKA

1.8K 10 1
                                    

PART 3

PROV Riyan

Hari pertama kuliah, apa hari ini lembaran baru kehidupanku akan di mulai??.... Sepertinya bukan, aku sudah memulai lembaran baru kehidupanku sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di kota ini.

“Fiuhh.....” hembusan nafasku saat aku melihat diriku sendiri di depan cermin.

Baju, celana, dan tas yang di pilihkan mbak Mita, terasa begitu pas aku kenakan. Aku tertawa sendiri melihat penampilanku. “Dandananku memang kekinian, tapi aku tetap orang desa yang baru datang ke kota, dan baru sedikit yang aku ketahui tentang kota ini....” gumamku seraya menyisir rambutku, setelah selesai aku segera keluar kamarku.

“Pagi mbak!!....” sapaku ramah ke seorang wanita yang sedang berdiri di depan gerbang kos, dan sepertinya dia sedang menunggu seseorang.

“Iya pagi juga....” balasnya tak kalah ramah, dan sejenak dia mengamatiku. “Nama gue Citra, dan gue harap lo gak manggil gue mbak lagi!!....”

“Oh, hehehe.... Iya mbak, eh Citra maksutku....” aku berjalan mendekatinya. “Namaku Riyan, mahasiswa baru dari desa!!....” dengan mengulurkan tangan, aku mengajak Citra berkenalan.

“Gak usah lo pegang-pegang teman gue!!....” perkataan tegas seorang wanita yang kini mencengkeram dengan erat lenganku.

“Apaan sih lo tu Ngel, si Riyan ini cuma mau kenalan ama gue!!....” tegur Citra. “Lo tuh aneh, lo ngelarang Riyan megang gue, tapi malah lo kini yang megang-megang dia!!....” Citra melanjutkan perkataannya.

“Eh!!.....” Angel yang menyadari tingkahnya segera melepas tanganku, dan akupun baru sadar ternyata cukup lama juga Angel tadi mecengkeram lenganku.

“Belum puas kalian berdua saling pandangnya??....” tegur Citra.

“Siapa yang saling pandang??.....” kataku dan Angel bersamaan. “Hihihihi.....” terdengar tawa cekikikan Citra, dan Angel begitu saja membuang muka dari arah pandanganku.

“Sudah yuk berangkat Cit!!...., lama-lama dekat dengan nih cowok kampung, bisa ketularan kampungan gue nanti.....” Angel segera melangkahkan kaki berjalan ke arah kampus yang jaraknya tidak sampai satu kilometer dari arah kosan yang kita tempati.

Citra setelah sedikit melempar senyum padaku, dia segera mengejar Angel yang sudah meninggalkannya. Sedangkan aku masih diam di posisiku tadi, aku masih tidak mengerti dengan apa yang barusan terjadi. Aku tadi memang memandang Angel, tapi itu karena dia cukup erat mencengkeram tanganku, dan aku juga tidak tau apa tadi Angel juga memandang ke arahku.

“Ehmmm.... Pagi-pagi jangan bengong!!.... Mentang-mentang baru di rebutin dua wanita cantik, jangan bilang lo sekarang lagi mikirin hal-hal jorok!!.... Ingat hari ini lo sudah kuliah, dan di kampus nanti sudah ada tugas MABA yang menanti kedatangan lo!!....” kata Kevin yang muncul dari arah belakangku.

“Kamu itu yang penuh fikiran jorok!!.... Aku diam tuh karena bingung, sebenarnya mereka berdua tadi kenapa??.... Aku merasa ada yang aneh dengan tingkah mereka!!....”

“Lo itu ya, bener-bener polos atau bego!!.... Angel, biar dia terkesan acuh, cuek dan jual mahal, tapi gue bisa lihat kalo dia tuh ada hati ke elo. Kalo si Citra, sudah begitu jelas kalau dia tuh suka sama lo. Sepertinya lo perlu di OSPEK soal percintaan, biar bisa maju dikit otaklo tuh!!....”

“Kamu ngomong apa Vin, aku gak faham!!.... Sudahlah, sekarang waktunya ke kampus....” aku berjalan menuju kampus.

“Woi, tungguin!!....” Kevin berjalan di belakangku.

Saat aku dan Kevin ingin menutup gerbang kosan, tiga orang wanita turun dari lantai dua dan menyuruh kami menunggu mereka keluar.

Setelah mereka keluar, aku dan Kevin segera menutup pintu gerbang. Ketiga wanita tadi sempat menyapa Kevin bergantian, dan mereka hanya menyapaku dengan senyuman.

SECRET (sexret)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang