"Bang serius hari ini gue harus operasi?" tanya Rose setelah diberi tahu bahwa ia akan operasi hari ini.
"Menurut lo? Ya serius lah yakali cuman prank" jawab Jihoon kesal.
"Dengan pasien bernama Rose? Kata dokter Kang hari ini anda akan menjalan kan operasi" tanya salah satu perawat yang berada di sana.
"Iya sus saya sendiri" ucap Rose tegas walau sangat ketakutan.
"Baiklah nona tunggu disini. Sebentar lagi operasi akan di mulai" lanjut perawat tadi.
"Bawa aja sus kalau perlu kasih sianida" ucap Lisa. Sementara perawat tadi hanya tersenyum menatap Lisa dan Rose.
"Nih" ucap Rose mengepalkan tangan nya kepada Lisa.
"Tom and Jerry dimana-mana berantem. Pusing gue ngeliat nya" ucap Jisoo menggelengkan kepala nya.
"Ade lo eon? Kok gue gak kenal ya sama mereka" lanjut Jennie mengangkat alis nya.
"Gak tau lah Jen gue juga" Jisoo dan Jennie langsung tertawa bersama membuat yang lain bingung.
"Apa liat-liat?" ucap Jisoo dan Jennie bersama karena merasa di-lihatin
"Gak apa-apa kok kak kita cuman bingung kok kalian ketawa padahal gak ada yang lucu" jawab Lisa jujur.
"Oh itu? Kita ketawa karena...secret!" balas Jennie disertai kekehan kecil di akhir kalimat nya.
"Adek gue sekarang gila ya? Padahal gak ada yang lucu tapi malah ketawa" Jennie dan Jisoo langsung melotot menatap Jihoon tajam.
"Udah jangan sinis-sinis an gitu dong. Tadi abang sama bang Jimin udah nanya ke dokter Kang. Kata dokter Kang Jisoo,Jennie dan Lisa sudah boleh pulang tapi jangan lupa minum obat nya. Dan Rose sebentar lagi kamu operasi" lerai Hanbin menjelas kan.
"Pasien Rose silahkan ke ruang operasi. Dokter Kang sudah menunggu anda di ruangan tersebut" ujar seorang perawat yang baru saja datang.
"Semangat Rose!" ucap Lisa menyemangati Rose dengan senyum mengejek nya.
"Hoon,Bin mending kalian temenin Rose dulu deh. Tunggu didepan ruang operasi nya. Biar gue yang rapihin barang-barang Jisoo,Jennie dan Lisa" ucap Jimin.
"Kok barang kita ber-tiga doang bang? Rose gak dirapihin?" tanya Jennie.
"Ya masa orang baru di operasi langsung pulang Jen? Paling Rose besok baru boleh pulang. Biarin aja dia istirahat disini,kalau istirahat dirumah yang ada malah ribut sama Lisa" jawab Jimin.
"Yaudah kita keluar ya bang" pamit Hanbin dan Jihoon.
"Semua nya udah rapih. Mau pulang sekarang atau nunggu Rose keluar dulu?" tanya Jimin setelah merapih kan koper-koper milik adik nya.
"Tunggu aja bang. Kasian kan kalau Rose nya nangis cuman ada bang Hanbin sama bang Jihoon" jawab Jisoo tersenyum.
Tidak lama kemudian Rose dipindah kan ke ruang rawat tempat sebelum nya dioperasi. Bisa dilihat mata nya sedikit sembab.
"Dia beneran nangis bang? Gue kira gak bakal nangis" tanya Jennie menatap Rose.
"Kayak gak tau Rose aja. Kuat sih kuat tapi kalau udah di rumah sakit mana bisa gak nangis?" jawab Jihoon.
"Untung Rose nya masih di bius. Kalau nggak udah baku hantam sama lo bang" ucap Jisoo memutar bola mata nya malas.
"Nanti juga aku kasih tau kak Ji ke Rose" balas Lisa tersenyum jahil.
"Jangan dikasih tau dong. Cubitan Rose maut tau! Udah gitu pukulan nya juga sakit" ucap Jihoon cemberut.
"Lo bukan nya lucu malah bikin kesel tau gak Hoon kalau cemberut kayak gitu" sahut Hanbin membuat Jihoon menatap nya tajam.
"Abang sakit!" teriak Rose secara tiba-tiba membuat yang lain nya terkejut.
"Rose lo kenapa?" tanya Jennie bingung menghampiri Rose yang berteriak tadi.
Rose menghela napas lega, "Gak kok kak gue gak apa-apa. Tadi cuman mimpi gue di suntik" ucap Rose membuat yang lain tertawa.
"Di suntik doang udah kayak mau di bunuh sampai teriak-teriak" ledek Jihoon tertawa mengejek.
"Udah jangan berantem terus,Rose kamu istirahat dulu ya ditemenin bang Hanbin dan bang Jihoon. Bang Jimin antar Jisoo,Jennie dan Lisa untuk pulang kerumah" lerai Jimin.
"Dadah Rose!" teriak Lisa berlari kearah pintu ruangan Rose dengan semangat membuat Rose mendengus kesal karena ia harus berada di rumah sakit sampai besok untuk ber-istirahat.
"Jangan ribut sama bang Jihoon nanti. Ingat ini di rumah sakit bukan di rumah" peringat Jisoo membuat Rose tersenyum watados.
"Hehe. Semoga bisa ya kak Ji" jawab Rose.
"Harus! Bang Hanbin jagain Bang Jihoon ya biar gak jahil-in Rose" ucap Lisa.
"Iya Lisa santai aja" jawab Hanbin memaklumi ke-khawatiran adik nya.
"Rose ingat ya yang kak Jisoo pesan!" peringat Jisoo sekali lagi membuat Rose memutar mata nya malas.
"Iya kak iya" jawab Rose jengah.
Setelah Rose menjawab, Jisoo, Jennie, Lisa dan Jimin segera pulang ke-rumah mengambil beberapa baju dan barang-barang yang diperlukan oleh Rose nanti, tidak lupa mereka juga membelikan makanan untuk Rose agar gadis itu melupakan rasa sakit nya setelah di operasi.
"Bang Jimin gue juga mau ayam!" pinta Jisoo merengek meminta ayam.
"Jennie juga mau mandu!" timpal Jennie.
"Lisa mau semua nya hehe" ucap Lisa terkekeh kecil.
"Ambil saja semua yang kalian mau, abang bayarin kok" jawab Jimin menyunggingkan senyum licik nya.
"Kok perasaan gue gak enak ya?" batin Jihoon yang sekarang berada di rumah sakit, sungguh feeling nya sangat tidak enak.
"Makasih abang!" seru Jisoo, Jennie dan Lisa berlari mengambil makanan yang mereka mau.
"Kita sudah selesai bang, ayo ke rumah sakit" ajak Jennie selesai menaruh barang-barang nya kedalam mobil diangguki Jisoo dan Lisa yang sudah duduk didalam mobil. Sementara Jimin baru berjalan masuk kedalam mobil setelah menunggu adik-adik nya.
Rumah Sakit.
"Bang Jimin dompet gue ada sama lo kan?"
Tbc.
Hai readers!
Semoga suka ya sama cerita nya, maaf author masih amatiran dalam menulis dan maaf karena revisi chap 6 lama karna author sedang sibuk dengan tugas sekolah.
Terimakasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd ||BLACKEXO (Revisi)
RandomKisah blackpink,badgirl yang paling ditakuti harus menjalani tantangan dari ke 3 abang nya menjadi fake nerd. Apakah hidup mereka tentram dan baik-baik saja?