ceria

185 20 2
                                    

Hari berganti hari bulan berganti bulan hingga kini masuk lah hubungan dholes ke satu tahun
Pagi itu d freinds mempersiapkan sebuah acara kecil untuk merayakan anniversary sahabat mereka itu
"Guys gimana udh siap"tanya ridho yang baru turun dari lantai dua dirumah nya
"Udh dho tinggal pasang ini aja balon"jwab rafly
"Oh okk"ucap ridho lalu menghampiri sang kekasih
"Sayang"panggil ridho
"Iya yang"jwb lesti
"Kamu kenapa kok mukanya pucet kamu sakit ya"tanya ridho khawatir
"Kayaknya sih tapi cuma pusing doang sih aku boleh pinjem paha nya gak aku pgn tdran"tanya lesti
"Boleh sayang sini sini uluh uluh"ujar ridho mengelus hijab yang dikenakan lesti
Dan adegan itu bertepatan dengan turunnya rizki dari lantai atas perih sangat perih menusuk hati rizki melihat orang yang ia cinta i harus bersanding dengan yang lain
Menyadari kedatangan rizki dan raut wajahnya caca yang notaben adalah orang yang paling mengerti rizki pun tau apa yang tengah dirasakan kk nya itu lalu ia pun mendekati rizki
"Bang bantuin caca yok rapihin taman blakang"ujarny membuyarkan kesedihan rizki
"Ah iya ayok dek"ujar rizki berusaha sekuat tenaga untuk tak bersedih

Skip acara
"Akhirnya slesai ya sayang"ujar ridho mengelus hijab lesti
'Iya sayang aku capek banget deh"ujar lesti menaruh kepalanya diatas dada bidang ridho
Sementara di rizki dan putri
"Bang"panggil putri pada rizki
"Eh mput kenapa dek"ujar rizki menghapus jejak air matanya
"Abang kenapa????masih blm bisa lupain teteh ya"tanya putri membuat hati rizki tercubit
"Abang gak boleh murung ya kan ada mput sama yang lain "ujar putri walaupun hati juga sakit karna ia memang telah menyukai ridho sedari lama
"Perasaan kita sama put"ujar rizki menatap indahnya malam itu
"Iya bang tapi kita gak boleh sedih kan masih ada temen temen"ujar putri memberi semngat pada lelaki tampan itu
"Ya mungkin kita bisa dek abang yakin itu perlahan tapi pasti"ujar rizki
"Terkadang allah itu mematahkan hati kita untuk menunjukan bahwa dia bukan jodoh kita"ujar rizki lagi
"Tetap jadi abang buat mput ya bang"ujar putri
"Pasti atuh mputnya abang iki"ujar rizki mencubit pipi gembul wanita cantik itu

Mengikhlaskan memang sakit tapi lebih sakit lagi bertahan dengan luka yang kian dalam

~Risicahyaningtyas,lampung24-07




Makasih guys udh stay jngn lupa vote dan komen ya maaf kalo feelnya gak dapet

UNTUKMU ADIK KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang