Awal kisah ini aku memulai sebagai pendusta, mengumbar kisah pesakitanku padamu lalu seolah-olah aku membuatmu menjadi penawar lukaku. Nyatanya ada kisah yang saat itu belum aku tamatkan.

Waktu berjalan ber-iringan dengan rasaku, setengah mati aku menyangkal rasa, tapi tetap saja ia bertumbuh semakin kuat.

Aku mencoba berbagai cara untuk membuatmu jengah dan pergi, dengan memulai kisah palsu berdasar tekanan.

Kisah palsu ini membuat aku menjadi gamang, untuk apa aku lakukan hal ini? Aku yang tidak mampu menahan gejolak rasaku, kuakhiri kisah palsu ini.

Aku mulai mencari makna debar hatiku, meminta tuhan agar beri aku keajaiban. Tuhan amat baik padaku, ia berikan kamu untuk jadi pembuktian bahwa kamu adalah kisah yang perlu kunikmati bersama keteguhan.

aku, luka dan citaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang