JF-10

8.9K 737 96
                                    

PRANKKKKKK.

Satu lemparan vas bunga hampir saja mendarat di wajah tampan seorang Sasuke uchiha, setelah mengetahui kalau dirinya sedang hamil sakura mengamuk bak kesetanan di dalam ruang rawat inap VIP rumah sakit mahal  tersebut.

Semua dokter ketakutan dengan amukan aktris yang terkenal ramah,  namun sekarang mendadak menjelma menjadi Mak lampir tiri bak di sinetron-sinetron receh di tipi-tipi.

"Sialan.. aku tidak mau hamil anakmu bajingan ...  hueeeeee ... Ibuuuuuuu ..... Hueeeeee!!!!!! "Sakura menangis kencang sambil melempari Sasuke dengan semua barang yang ada di ruangan tersebut.

Prankkkkkkk' .. !

prankkkkkkk' .... !

Prankkkkkkk'.. !

Sakura melempar apapun ke arah Sasuke. Dia sangat benci melihat wajah bajingan yang telah menghamilinya!

Astagaaaa wajah tampan ku  hampir saja menjadi jelek seperti Naruto !! " batib Sasuke histeris dalam hati kala menangkis serangan yang hampir saja melukai asset berharganya .

Mata Sakura sudah sangat sembab karena menangis, rambut nya acak-acakan karena mengamuk terhadap Sasuke sedari tadi. Sasuke sudah sangat di buat kelimpungan dengan amukan Sakura yang membahana ini, dia tidak menyangka jika reaksi Sakura akan semengerikan ini mengetahui jika dirinya hamil anaknya.

Sehina itukah spermaku sampai-sampai sakura tak mau hamil anakku ?? ' batin Sasuke sangat terhina dengan penolakan Sakura

"Sakura, hentikan !" Ucap Sasuke sambil berlari kesana kesini untuk menghindari barang-barang yang sakura lemparan.

Prannkkk ..!

"Sakura kumohon hentikan aku LELAHHHHH ..!! "Sasuke sudah menahan matanya yang berkaca-kaca saking takut dengan amarah bumil satu ini. Sudah seperti Sakulampir.

"Ingat, Jika aku mati kelelahan nanti kau akan menjadi janda! " Ujar Sasuke lagi  mencoba menenangkan sakura.

Dan itu berhasil, sakura diam namun malah menatap Sasuke tajam dari arah pojok ruangan tersebut sambil membawa pisau buah di tangannya.

"Mati saja kau sekalian iblis mesum !!! " Marah Sakura sambil membawa pisau buah ke arah Sasuke.

Oh tuhan ..inikah akhir dari hidup  hamba ? Pupus sudah harapan hamba memiliki 10 anak yang cantik dan tampan dari rahim sakura " Ucap Sasuke dalam hati sudah pasrah sambil menutup matanya.

Brakkk .!

pintu itu terbuka kencang menampilkan orang-orang yang Sasuke dan Sakura sangat kenal.

"Sayang ...hentikan !! " Teriak wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik itu pada anaknya.

"I-ibu?? " Ucap sakura kaget dan langsung menerjang ibunya

"Ibu ....Hueeeee....ibu...... " Sakura meronta menangis sejadi-jadinya, tidak kuat menanggung beban yang sangat besar menurut dirinya itu.

"Tenanglah , ibu disini .. " mebuki mengusap punggung puterinya yang saat ini sedang menangis hebat, sedangkan Sasuke saat ini di rangkul oleh Fugaku yang langsung di bawa untuk duduk ke arah sofa.

Sakura di bawa mebuki ke arah ranjang pasien berada, bersama dengan Mikoto yang sudah menangis tersedu-sedu melihat kondisi sakura.

Sakura masih terisak, mebuki mencoba memberinya segelas air putih untuk menenangkannya.

"Sayang, are u okay ?" Tanya mebuki sambil mengelap sisa air mata di pipi anaknya.

"I-ibu ... " Air mata sakura tumpah kembali, rasanya sangat sulit jika dirinya mengaku bahwa dirinya saat ini sedang  hamil. Dia malu..

Just Friend (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang