Luka

8 6 0
                                    

Karya Dwi Uriyati

Disiang yang terik aku berdiri
Menanti semilir angin yang tak pasti
Ranting meliuk daunnya gugur
Haruskah aku memilih mundur

Duka nestapa memeluk hampa
Raga ku remuk tak bersuara
Yang kau tinggalkan begitu saja
Entah salah siapa luka ini ada
Hanya sakit yang bisa ku rasa

Ikrar janji yang masih hangat kuingat
Kini malah membuat hati ku semakin tersayat
Bolehkah aku mengeluh
Sampai kapan aku harus menunggu
Kalau kau saja tak berniat memberikan tempat itu untuk ku

Aku ingin lupa menanti
Sampai jejak mu susah untuk kukenali lagi
Tapi apalah daya jika hati ini masih mengenali
Yang memaksa ku untuk tetap disini menemani

Aku tau bawah kau dan aku tak mungkin bersatu
Bukan sebab kita tak mampu
Hanya saja takdir tak memihak kepadaku
Ku lepas kau terbang bebas
Biarkan hati ku tak terbalas
Agar cita mu tak terlepas
Dan kau dapat tersenyum puas

Riau, 22 Juli 2019

Dalam Bait AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang