pandangan minhee terarah keseluruh arah penjuru aula wisuda. mencari-cari dimana letak kedua orang tuanya.
minhee menghela napas.
bahkan di tempat yang tinggi ini, panggung wisuda, minhee masih belum bisa melihat keberadaan orang tuanya. tolong, datanglah. gumamnya kecil sedari tadi.
minhee turun dari panggung, dan melihat buket bunga yang di gengamannya dengan takjub. indah sekali. ia harus berfoto bersama kedua orang tuanya dengan buket ini. harus.
acara wisuda selesai. minhee keluar dari aula dan buru-buru mencari kedua orang tuanya.
tak ada.
sudah sekitar 15 menit keliling kesana dan kemari tidak membuahkan hasil. minhee mengambil tempat duduk dibarisan paling belakang dan mengambil hp-nya yang sedari tadi tersimpan disakunya.
ibu
minhee, maaf ibu sama ayah gk bisa ke wisuda kamu, kita sama2 sibuk.ibunya mengirimi banyak pesan. paling atas adalah permintaan maaf dan seterusnya. yang minhee mungkin sudah 100 kali sering melihatnya. begitu mulu.
bahunya ditepuk oleh seseorang, minhe spontan melihat kebelakang.
itu yunseong, tetangga minhee.
wah, saking gak bisa datengnya orang tuaku sampai menyuruh yunseong? bisiknya kecil dan mendecih kesal.
"hee," panggil yunseong, minhee menatap kedua manik coklat yunseong, entah, ia langsung menunduk dan tersenyum miris, "ya kak?" suaranya bergetar. sungguh ia malu.
"selamat ya, maaf tadi kakak agak telat, tapi tadi sih liat kamu naik panggung, dapet 2 nilai ser—"
bruk!
belum selesai yunseong berbicara, minhee menubrukkan badannya pada yunseong, yunseong yang awalnya kaget, setelah mengerti, tersenyum hangat dan mengelus kepala minhee perlahan.
air mata yang sudah lama dibendung, pecah begitu saja dipelukan yunseong, "minhee-minhee, u-udah melakukan hal yang baik kan kak?"
"udah kok udah." yunseong melepas pelukannya dan merapikanrambut minhee yang sudah basah akibat keringat dan air mata. lalu tertawa kecil, minhee itu kalau menangis lucu sekali. menggemaskan.
"tapi-tapi kenapa orang tua minhee-he, gak bisa dateng sih?"
yunseong tersenyum teduh.
"mau langsung pulang?" tanya yunseong setelah memasangkan helm polkadot merah putih di kepala minhee.
minhee diam. yunseong bingung, "hee??"
"foto."
"ya?"
"minhee, mau foto bareng kakak. ya?" minhee merajuk, dan yunseong tak bisa menolak.
"oke, buketnya bagus juga. kita foto bareng buketnya oke!" yunseong mengusak rambut minhee.
minhee tersenyum. yunseong lega.
----
gara-gara foto itu dan minhee bilang ortunya ga dateng pas final, ide2 cerita ngalir aja gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
halycon
Fanfiction.YUNSEONG, MINHEE yunseong, si wajah teduh dan senyum sehangat mentari, milik minhee. nene,2019