hujan deras mengguyur pemukiman minhee, minhee mendengus kasar. lalu menutup jendela yang tadinya terbuka, takutnya air hujan masuk dan malah makin ribet jadinya.
selesai menutup semua jendela, minhee melihat sekeliling rumahnya. kalau hujan itu, makin terasa sepinya.
"duh, kepikiran lagi." minhee mencoba tersenyum, "minhee gak sendirian, ada temen-temen dan kak yunseong! jangan takut sendirian!" semangatnya pada dirinya sendiri.
selang berapa detik, dirinya langsung terduduk begitu saja. rasanya kosong, dan sesak di tengah dadanya.
sakit.
"minhee, takut," minhee mengalihkan pandangannya ke atap tinggi yang digantungi lampu besar kaca yang indah, "sendirian."
kak yunseong (xl)
sendirian?
sini main ke rumah kakak.senyum minhee mengembang, dengan buru-buru minhee loncat ke balkon kmar yunseong dan masa bodo dengan punggungnya yang kebasahan sedikit.
"dibilang tunggu juga, kakak udah mau ambil payung."
"kak yunseong lama. hehe." jawab minhee dengan cengesan dan langsung saja masuk ke kamar yunseong.
"ganti baju dulu, nih. baju minhee yang ketinggalan waktu itu."
"oke kak!"
"kak yunseong?" minhee keluar dari kamar mandi dan mencari yunseong, tumben tak kelihatan.
"kak??" minhee sudah was-was, takut ada sesuatu yang terjadi.
baru dipanggil, yunseong sudah datang ke kamar dengan dua cup mie kuah di tangannya. minhee lega.
"heh, kenapa?"
"dikira, kakak kemana, t-takut." jawab minhee lalu menahan ujung baju yunseong, serta pandangannya sedari tadi melihat ke bawah.
yunseong tersenyum, lalu mengusak gemas rambut minhee, "udah dibilang, kakak gak akan kemana-mana. kakak dah janji." jawab yunseong.
"iya."
"dingin?" tanya yunseong disela membaca buku pelajarannya.
"sedikit." jawab minhee. setelah mendapat jawaban minhee, yunseong segera membuka selimutnya dan menarik minhee untuk masuk ke selimut bersama.
minhee yang masih bingung hanya mengikuti yunseong dan membalas pelukan yunseong di balik selimutnya.
"anget?"
"i-iya."
lengan yunseong mengelus perlahan rambut minhee, sementara lengan satunya digunakan untuk membaca buku pelajarannya.
"kalau kayak gini, kakak gak bakal hilang kan?" tanya yunseong. dan minhee menjawab dengan anggukan kepalanya yang sudah bersembunyi di perpotongan leher yunseong, sembari mencari tempat nyamannya.
"jadi, minhee gak usah takut kehilangan kakak. kakak gak bakal pergi. janji."
"maaf mungkin minhee bakal bosen denger kakak ngomong ini, tapi kakak beneran ja—"
buk!
pantat yunseong dipukul oleh minhee, "iya, iya minhee tau. gausah ngomong lagi."
"loh?"
"min-minhee malu tau!" jawabnya lalu mulai merengsek lagi kepelukan yunseong.
yunseong tertawa kecil,
ya ampun, lucu banget.
---
ada yang masih baca book ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
halycon
Fanfiction.YUNSEONG, MINHEE yunseong, si wajah teduh dan senyum sehangat mentari, milik minhee. nene,2019