05

20 4 13
                                    

"Udah yuk, mandi bareng ya?" Tawar Guanlin

"Guanlinnn~~" ucap Gue

"Apa sayang, mau?"

"Otak kamu perlu di cuci kayaknya"

"Loh kenapa?"

"Mesum Mulu sih"

"Wajar sayang kalau aku mesum, namanya cowok normal"

"Yah aku tau, tapi ihh tau ah, aku mandi dulu, kamu juga mandi sana bauk!"

"Bauu, tapi masih tetep Gans kan?"

"Gatau"

Setelah itu gue berdiri , ngambil baju, dan mandi

Selalu aja pas gue selesai udah ada Guanlin

"Cepet amat mandinya" ucap gue

"Ngapain lama-lama, kalau sama kamu baru lama"

"Mulai deh"

🌺

"Sayang makan dulu yuk, turun kebawah" ucap mama gue

"Iyaaa maaaaa!" Jawab gue yang teriak

"Lin makan dulu yuk" gue yang narik tangan Guanlin

"Iya  sayang"

Terus gue sama Guanlin turun,

"Eh Guan disini" ucap mama gue

"Ehehee iya ma" jawab Guanlin

"Lin woi" siapa lagi? Kalau bukan Bang Jihoon

"Apa bang?" Jawab Guan

"Ada yang baru nii, mau lihat gak?"

"Boleh bang nantik aja"

"hayo pada ngomong in apa ini?" Gue yang kepo sama mereka berdua , karena gerak geriknya yang mencurigakan

"Dasar kutil badak, kepo Lo" ucap bang Jihoon

"Idih gue sama kutil badak , masih cantik kan gue"

"Apaan, Gaada cantik² nya lu mah"

"Dasar bantet"

"Bacot cil"

"Heeeh udah ayok makan sini, berantem mulu" ucap papa gue yang memisahkan pertengkaran

Selesai makan,

"Lin buruan kamar gue,, oke?" Ucap bang Jihoon

"Siap bang" jawab Guanlin

Lalu mereka berdua pergi ke kamarnya bang Jihoon, gue gatau mereka ngapain? Ini gue masih bantuin mama gue,

Dan gue lagi nonton tv

Bel rumah gue bunyi

Mama gue mau buka pintu, tapi gue lari duluan dan bukan in pintu

"Eh wanyoung kenapa? Cari Guanlin ya?" Tanya gue

"Nggak kak, em aku mau nanya ni, kesusahan sama soal matematika" jawab wanyoung yang statusnya sebagai adik Guanlin

"Yaudah masuk sini" suruh gue ke wanyoung.

"Siapa yen?" Tanya mama gue

"Oh ini Lo wanyoung, mau ngerjain tugas"

"Ohgituuu"  dan mama gue langsung pergi ke kamarnya

"Jadi mau nanya ke Kaka? Apa ke Guanlin?" Tanya gue

"Yah sama Kaka lah, ogah banget sama bang Guanlin" jawabnya

only for you and youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang