"hai Ajeng, happy wedding ya. Selamat enak-enak", ucap Dion sambil cipika cipiki ke Ajeng.
FYI, Ajeng ini teman sekantor Dion. Dia pakai hijab, tapi hobi pakai baju ketat dan pamer body. Dion pernah cerita kalau dia pernah mergokin Ajeng masturbasi pakai vibrator di kantor waktu lembur. She's hot hijab girl. Julukan Dion buat Ajeng.
"ihh sayang kamu kenapa cipika cipiki gitu sih. Kan aku cemburu, aku balas nanti!", protes ku ke Dion.
"kan cuma teman. Nggak usah cemburu gitu Vegga sayang", rayu Dion.
"Bodo!! Aku bakal bikin kamu cemburu!", ancam ku.
Aku pun berpikir bagaimana cara buat balas dendam ke Dion. Kebetulan saat itu ada Rafi, Alno dan Gofar. Mereka bertiga adalah teman sekantor Dion. Aku sengaja tinggalkan Dion, dan berjalan ke arah mereka.
Sengaja ku busungkan boosbku agar terlihat lebih menantang. Fyi, aku pakai jilbab yang tidak menutupi dada. Model ibu-ibu pejabat.
Pendek kata aku ngobrol dengan mereka. Pandangan mereka tertuju ke boobsku. Sengaja aku senggol boobku ke lengan Rafi saat aku mengambil cake dibelakangnya. Rafi pun kaget dan menatap ku. Ku kedipkan mata kiri ku dan dia pun tersenyum, seakan tahu kalau aku sedang menggodanya.
Saat gedung pernikahan makin ramai, aku gandeng tangan Rafi dan mengajaknya menuju toilet. Aku ajak dia ke toilet paling ujung yang sepi dari tamu maupun pegawai gedung.
"Sayang, pakai headset bluetoothnya ya. Aku mau balas dendam", pinta ku pada Dion.
Aku pun menelepon Dion, dan ku taruh HP ku di gantungan kaca toilet.
"Sayang, kamu ngapain?! ", tanyanya penasaran.
" Balas dendam! ", jawabku singkat.
((udah mulai basah belum nih mas mbak?))
Sabar yaaah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Exploration
FantasíaPerjalan seorang gadis menelusuri imajinasi liar yang muncul dari orang tersayang
