panti asuhan #11

21 6 0
                                    

- pulang sekolah -

Brayen sudah menunggu Gabe sedari tadi di parkiran saat ia melihat sosok Gabe dari kejauhan ia segera melambaikan tangan agar wanita itu melihat nya

Gabe melihat Brayen ia segera berlari menghampiri Brayen

"Lo nunggu lama ya"
"Lumayan,sedikit buat gue bosen"
"Hehe maaf"
"Gapapa,jadi jalan?"
"Yok"

"Gabe"pangil seorang lagi
Gabe memberhentikan langkah nya begitu juga Brayen
Arlan nyamperin Brayen dan Gabe

"Gabe ayo pulang sama gue"Arlan menarik paksa pergelangan tangan Gabe sedikit kencang itu membuat Gabe merasa kesakitan

"ARLAN LEPAS!SAKIT!SAKIT TANGAN GUE"Gabe memukuli tangan Arlan tapi Arlan tidak peduli dan malah terus menarik tangan Gabe
Brayen tidak suka melihat kejadian itu ia segera menarik tangan Gabe dan melepaskan Gabe dari cengkeraman tangannya Arlan

"Lo gak usah ikut campur"
"Sorry bukan nya gue ikut campur,tapi tolong jangan kasar sama cewek apalagi Gabe"
"Tau Lo gak jelas banget,orang gue gak mau pualng sama Lo"
"Gabe ayok pulang bareng gue aja"
"Gak mau Arlan"
"Gue ada urusan sama Brayen"
"Gue gak peduli sama urusan Lo dan yang gue mau lo pulang gue yang anter"

"STOP JANGAN PAKSA GUE!GUE ADA URUSAN PENTING SAMA BRAYEN LO GAK BERHAK MAKSA GUE UNTUK PULANG BARENG LO"
Gabe segera menarik Brayen untuk cepat masuk ke dalam mobil Brayen

"Cowok tadi siapa sih"
"Itu Arlan cowok yang baru gue kenal akhir akhir ini"
"Ko dia maksa Lo untuk pulang bareng,kalian pacaran?"
"Gak,kita cuma sekedar temen"

Gabe dan Brayen memasuki sebuah coffe yang mewah tidak banyak orang di sana sehingga keadaan nya cukup tenang

"Gabe gue kan minta Lo buat bantu gue cari orang yang bernama amory kan"
"Iya"
"Dua hari lagi gue akan berangkat ke philina untuk jangka waktu yang cukup lama kurang lebih 2 bulan"
"Gue mauminta tolong sama Lo untuk tetep bantu gue cari amory kalo udah ketemu Lo bisa kabarin gue"
"Iya rayen tenang aja"

"Mau Nobi gak?"
"Film apa yang lagi seru?"
"Emmm skyscraper"
"Yaudah ayo"

Saat sampai di bioskop Gabe dan Brayen sudah memesan tiket mereka juga sudah membeli popcorn yang berukuran besar sambil menunggu jam film di mulai

Keadaan nya sangat ramai
Malam memang waktu yang pas untuk menonton sebuah film
Tidak banyak yang memilih nonton film skyscraper kebanyakan orang nonton film romantis

17.11
Mereka sudah duduk di kursi bioskop VVIP

- Trailer film -

Seorang kepala keluarga yang bekerja di bidang analis keamanan untuk bangun-bangunan pencakar langit di perintahkan untuk mempelajari
Risiko keamanan untuk bangunan tertinggi di dunia bernama the pearl di China,namun ternyata ia di jebak dan di jadikan kambing hitam atas kebakaran yang terjadi di gedung itu sehingga dia harus menyelamatkan diri dan keluarga nya membersihkan nama nya dan menjaga gedung itu agar tidak runtuh.

Brayen tidak fokus ke film melainkan ia ia terlalu fokus dengan Gabe yang sedang menatap ke layar besar.

Gabe tidak begitu suka film ini sehingga membuat dia bosan dan mengantuk
Brayen melihat Gabe yang terlelap dalam tidur nya kepala nya tumbang di bahu Brayen

"Pelor banget nih anak"Brayen menyelimuti tubuh Gabe dengan jaket nya karna keadaan bioskop terlalu dingin tidak bagus untuknya.

Film sudah berakhir keadaan sekarang sedikit gaduh karna mereka ingin cepat keluar dari bioskop sampai akhir nya berdesak desakan

G A B E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang