Chapter 8. Masa Bimbingan+Olimpiade

9 7 0
                                    

Rimah, Tika, Tasya dan Putri bersunghuh-sungguh mengikuti bimbingan dari pembimbing masing-masing.
Di Chapter sebelumnya😉.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mereka dibimbing hanya samapai 2 Minggu dan ini sudah masuk minggu ke satu.

Ha Rimah melakukan dengan baik bimbingan dengan Ibu Evi.
Bu Evi: "Oke rimah, sekarang bimbingan ibu sudah 1 minggu, Selama bimbingan kau banyak peningkatan, ibu percaya dengan kamu dan kemampuan kamu memahami dengan cepat".
Ha Rimah: "Makasih bu atas pujianya, saya sangat berterima kasih juga karena ibu sudah membimbing saya".
Bu Evi : "untuk hari ini, kamu libur bimbingan dan istirahatlah dengan baik".
Ha Rimah : "Kenapa bu?"
Bu Evi : " perkembangan kamu cukup membuat ibu bangga, sekarang kamu istirahat, kamu juga harus jaga kesehatan".
Ha Rimah : "Benar nih bu? Makasih sudah mengkhawatirkan saya bu?".
Bu Evi : "iya rimah, sama-sama. Jaga kesehatanmu rimah? ".
Ha Rimah : "Iya bu, saya pulang duluan".
Bu Evi : "iya hati-hati".

Bimbingan Kim Tasya, yang dibimbing oleh guru laki-laki yang masih muda dan guru terganteng setelah guru killer. Setiap kesempatan Kim Tasya selalu melayu bapak guru ini. 😅
Pak guru : "Kim Tasya, kau siap belajar untuk hari ini? ".
Kim Tasya : "Siap pak, bukan siap belajar bahasa aja, belajar mencintai bapak aku siap!". (mode merayu)
Pak guru : "Oke-oke, simpan dulu mulut merayumu itu Tasya".
Kim Tasya: "Oke....".
Pak Guru: " Sekarang kita belajar bahasa inggris".
Kim Tasya: "Oke, pak... Bahasa inggris kan?".
Pak Guru: "Yes!".
Kim Taysa : "Inggrisnya Aku Cinta Kamu apa pak?
Pak Guru: " Cukup bercandanya.. ".
Kim Tasya :"Maaf Pak, abis bapak ganteng".
Pak Guru :" Oke bapak maafin".
Kim Tasya :" Ayo kita mulai, agar cepat pulang".
Kim Tasya :"Oke!".

Bimbingan Oh Putry oleh salah satu
Guru perempuan yang super bawel dan sok cantik, kalo sekali ngomong kaya gerbong kereta main tabrakan aja.
Ibu Guru : "Selamat siang!".
Oh Putry : "Siang...".
Ibu Guru : " Oh Putry kita akan mempelajari kimia kelas 2".
Oh Putry : " Oke bu.. ".
Ibu Guru : " Oke buka bukunya jangan dilihat saja tapi juga dibaca pahami".
Oh Putry : "Iya bu...".
Ibu Guru :" Ibu akan menerangkan perhatikan!.........................................." (intinya lagi nerangin)".
Ibu Guru : " Mengerti Oh Purty"
~~~~~~~~~~Hening~~~~~~~~~~~
Ibu Guru : " OH PUTRY!!!!!!!!! ".
Oh Putry : " ya bu, saya ada disini".
Ibu Guru : "Kenapa kamu malah Tidur!".
Oh Putry : "Saya tidak tidur bu?".
Ibu Guru : "Terus???".
Oh Putry : "Ibu kalau nurani itu terlalu cepat saya pusing dengernya! Kalu ibu ngga bisa ngebantu.... Saya akan ngadu ke kepala sekolah agar pembimbingnya diganti!!!".
Ibu Guru : "masa kamu ngga ngerti ini pelajaran kelas 2!".
Oh Putry : "Ibu niat ngajarin ngga?".
Ibu Guru : "Oke, kita mulai dari awal, pelan-pelan?".

Bimbingan Jung Tika oleh Guru Laki-Laki yang super tampan tapi Killer, ini adalah salah satu alasan kenapa Jung Tika tidak mau olimpiade pelajaran Matematika karena gurunya Killer.
Pak Killer : "Sekarang kita sekilas pelajari materi yang kemarin! Lalu lanjut materi yang lain".
Jung Tika : "iya Pak".
Pak Killer : "semangat dong Jung Tika! ".
Jung Tika : "Iya pak iya! Pantesan jomblo mulu galak kaya gini siapa yang mau?".
Pak Killer : " Kita mau belajar kenapa bahas tentang status saya".
Jung Tika : " Abisnya bapak bentak saya! Saya tidak terima! ".
Pak Killer : " Kalo kamu ngga terima mau lapor guru atau kepala sekolah! ".
Jung Tika : " Ngga! Mau lapor polisi! ".
Pak Killer : " What! Laporin aja, saya tidak takut ".
Jung Tika : " Ini mau mulai bimbingannya! atau saya Pulang? ".
Pak Kill : " Oke! Kalo kamu ngga memperhatikan bapak hukum?".
Jung Tika : " What!!!!! Hukum? ".
Pak killer : " Iya, hukumnya adalah kerjakan seluruh soal dari kelas 1, 2,&3... ".
Jung Tika : " Gampang itu mah pak? ".
Pak Killer : " Menggunakan cara sendiri".
Jung Tika : " What!!!".
Killer Guru : " Kita mulai perhatikan!".
Jung Tika : "Untung ganteng"(gerutuk tika).

Selama bimbingan 2 Minggu sampai akhirnya hari yang ditunggu tiba.
Rimah, Tasya, Putry, dan Tika yang memiliki otak encer berhasil memenangkan juara 1, 2 & 3 mengalahkan sekolah lain. Rimah yang senang karena bisa mewakili sekolahnya dan berhasil menjadi juara. Tika,Tasya, & Putry tidak terlalu senang, bahkan tika kelihatan Bete karena Muhammad Koko tidak hadir Di acara olimpiade ini.
Tika :"Dimana kamu koko? Kenapa menjauh? ". (dalam hati iya guys)".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cukup sekian👌.
Jangan lupa Follow+Vote+Comen😊

From Haters Become LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang