Playlist: ● Berawal dari tatap
(Yura Yunita)
● Lebih Indah
(Adera)🌻🌻🌻
"Kakak bangun! Gua nanti telat nih" teriak Jason sambil menggoyangkan badan Sydney.
"Issh apaan sih?! Kan lu berangkatnya sama papa!" Teriak Sydney dibalik selimutnya.
"Papa buru buru mau meeting, kak Shirley nungguin kakak juga" ucap Jason.
"Lu berangkat sama dia aja" ucap Sydney yang sedang bangun dan melipat selimutnya.
"Dia mah lelet kalo bawa mobil, nanti telat juga, mending sama elu" ucap Jason.
"Ya, tunggu" ucap Sydney, Jason pun mengangguk dan duduk di sudut tempat tidur Sydney.
Setelah 10 menit mandi dan mengganti bajunya, Sydney pun keluar dari kamarnya bersama Jason dan turun ke bawah untuk ke garasi mengambil mobil.
"Syd, ikut" ucap Shirley sambil memegang tangan Sydney.
"Gak" ucap Sydney, lalu ia dan Jason pun pergi.
"Parah banget lo kak, kasian kan Kak Shirley" ucap Jason.
"Bareng dia aja sono" ucap Sydney ketus.
"Eh jangan" ucap Jason yang akhirnya mengalah dan duduk di kursi samping Sydney, yaitu kursi penumpang.
🌻🌻🌻
Sesampainya disekolah, Sydney memarkirkan mobilnya. Ia dan Jason pergi ke kelasnya masing masing. Gedung SMP dan SMA memang berdekatan, jadinya mereka berjalan bersama.
"Eh lama amat datengnya buk" ucap Seana. Sydney yang mendengarnya hanya tersenyum kecil.
"Sini duduk" ucap Kalza sambil menepuk nepuk bangku disebelahnya. Tanpa banyak omong Sydney pun mengikuti perintah Kalza untuk duduk disampingnya.
"Udah sarapan?" Tanya Kalza.
"Ga tau, lupa" ucap Sydney.
"Jadi nyamuk dah gua" ucap Seana.
"Makanya cari gebetan atau pacar kek" ucap Kalza.
"Ah kesel gua!" ucap Seana. Sydney dan Kalza hanya terkekeh melihat Seana bertingkah seperti itu.
"Gua ama Kalza cuma temen Sea" ucap Sydney.
"Ada yang gak seneng tuh Syd mukanya" ucap Seana sambil tersenyum miring.
"Guru dateng woy!" ucap Raffi dengan ngos ngosan karena habis lari dari kejaran guru, dia memang anak nakal yang masih berkeliaran jadinya ya dikejar kejar guru.
"Anak anak sekarang kita kedatangan murid baru, silahkan masuk" ucap bu Fira.
"Hai, kenalin nama gua Leonardo Romeo Stephonsen , panggil aja Romeo. Gua pindahan dari Margaretha High School" ucap Romeo.
"Romeo tuh Syd, lo suka banget kan sama filmnya" ucap Seana.
"Yang meranin Leonardo Dicaprio bukan Leonardo Romeo Stephonsen, mukanya juga beda jauh, ya gak Syd?" ucap Kalza.
"Iya" ucap Sydney yang sedang memainkan hpnya secara diam diam.
"Yeeuu bilang aja cemburukan lu?" tanya Seana dengan senyuman miring.
"Apaan sih, jelas masih cakepan gua" ucap Kalza.
"Najis" ucap Seana. Sydney yang mendengar mereka bertengkar hanya tersenyum kecil.
"Baiklah diam semuanya, Romeo kamu bisa duduk dengan Seana" ucap bu Fira.
"Lah bu gak bisalah, saya kan udah biasa duduk sendiri" ucap Seana.
"Sisa yang kosong cuma samping kamu Seana, lagian biar kamu gak sendirian terus, miris ibu liatnya" ucap bu Fira.
"Eh bu saya mah udah punya pacar ya, sayang aja beda negara" ucap Seana sewot.
"Ya terserah kamu, baiklah ibu harus rapat, sekarang kalian ibu kasih freetime" ucap bu Fira yang langsung berjalan meninggalkan kelas.
"Yuk cabut" ucap Seana yang bangkit dari tempat duduknya.
"Gua disini aja, Kalza temenin gua ya" ucap Sydney.
"Ya udah bayy kawan kawan" ucap Seana yang melenggang pergi untuk ke kantin.
"Najis lo!" teriak Kalza. Sydney hanya terkekeh mendengarnya.
"Za, kalo bunda udah gak ada gua titip adek gua ya" ucap Sydney.
"Lah kenapa?" tanya Kalza yang deg degan mendengar ucapan Sydney.
"Gua mau ikut bunda" ucap Sydney.
"Apaan sih lu! Gua tabok nih, gua gak suka lo ngomong kayak gitu!" ucap Kalza marah. Sydney tertawa sangat keras ketika melihat wajah Kalza yang merah padam.
"Jangan ketawa!" ucap Kalza yang masih marah.
"Abisnya lo lucu" ucap Sydney.
"Cabut yuk" ucap Kalza.
"Kemana?" tanya Sydney.
"Ke rumah ayah, udah lama gua gak ke situ" ucap Kalza. Ia memang memanggil orang tua Sydney seperti Sydney memanggil mereka.
"Ayo, gua juga kangen ayah" ucap Sydney.
🌻🌻🌻
Xoxo,
JsmnMinggu, 28 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM.
Teen FictionBercerita tentang percintaan klasik remaja di masa abu abunya, Sydney Aubrey Claire namanya. Perempuan berlatar belakang keluarga tidak harmonis membuatnya tertutup, apalagi setelah kematian kakaknya yang di sebabkan oleh kembarannya sendiri. Leo...