Nandan 3

4 2 0
                                    

     Suasana tiba-tiba hening, saat Naomi pulang sekolah. Ia mendapati seorang wanita paruh baya dan seorang anak gadis mungkin seusianya.Ternyata itu mamah Naomi dan anak gadis, itu sepertinya anak dari mamah dan suami barunya.Entah apa yang mereka lakukan disini, tapi ia mendapati papahnya yang duduk diseberang mamahnya.Wajah papahnya tampak suram.
    
     "Naomi!" panggil mamahnya dan lagsung memeluk Naomi yang diikuti gadis yang mungkin adiknya.Tetapi sampai kapan pun ia tidak akan mengakui gadis itu sebagai adiknya.Sebab ia masih berpikiran bahwa ayah gadis itu telah merusak rumah tangga orang tuanya.

     "Mi, ini Nadin adikmu!" ucap mamahnya sambil menunjuk gadis disampingnya.Sementara Nadin menyodorkan tangan tanda perkenalan.Naasnya jabatan Nadin tidak dibalas oleh Naomi.Melainkan tatapan sinis.Ya mungkin Nadin akan berprasangka buruk, bahwa Naomi gadis yang jahat untuknya.

     "Ooo,"hanya itu yang dijawab Naomi, lalu ia masuk kekamarnya dan melupakan bahwa mamahnya sedang berkunjung.
"ih, akukan pengenya mamah sendiri yang dateng nggak sama dia." ucap Naomi dalam hatinya, yang sekarang ia sedang berdiri dibalik pintu kamarnya.Dengan perasaan campur aduk.
                              ***
Hari ini semua siswa JAMKOS, dikarenakan para guru sedang lice di instagram guna mengabadikan momen dimana genk Bachelor's sedang di jemur.Sebab Bachelor's ketahuan tawuran dengan sekolah lain.Ya bisa dikatakan ini bukan hukuman pertama bagi mereka.Sudah berkali-kali mereka dihukum tetapi tidak ada kapok-kapoknya.Dihukumnya Bachelor's membuat seluruh lapangan basket menjadi penuh.Dikarenakan jumlah anggota Bachelor's cukup banyak, totalnya.mencapai 181 anggota.
     Mengamati Bachelor's dari lantai 2, itulah yang sekarang Naomi lakukan bersama dua sahabatnya.Mengamati satu persatu dan akhirnya ia mendapati Nandan. Ia dihukum dibarisan paling depan, mungkin karena ia seorang ketua disana. Tidak hanya sendiri ia juga bersama Nicho.
     "Iiih, jahat banget sih tu guru, kan kasihan sayangku!"celutuk Naomi tiba tiba membuat dua sahabatnya menoleh kearahnya. Walaupun tadi mereka berdua sedang bercekcok.
     "Siapa sayang lo?" tanya Naila yang sangat kepo.
     "Nandan," jawab Naomi.Sebelumnya ia menjauh beberapa langkah dan lari.
     "Eh, mau kemana lo?" tanya Manda dan Naila hampir bersamaan sambil mengikuti Naomi.
                                ***
     "Anjiiiir, tu guru bikin emosi aja!" celutuk kevin setelah menjalani hukumannya, yang kiri kira berlangsung selama setengah jam.
     "Iya, ngliatin kita kayak mau ngulitin aja." sahut Alvaro yang masih sebal.
     "Udah! masih mending nggak diskors," ucap Nicho sembari membenarkan rambutnya yang awut awutan.
   Tak menggubris perkataan teman- temanya, Nandan membuka loker untuk mengambil handphone nya.Ketika ia hendak mengambil, ada sepotong kue, air putih.Ia mengambil bungkusan itu dengan wajah keheranan.Bersamaan dengan itu ponselnya bergetar, tanda ada pesan masuk dengan nomor tak dikenal.

081421134233(nomor samaran)

Itu ada kue sama minuman buat kamu biar ngilangin capekmu 😊.
(09.45)

Sapa?(09.46)

Naomi jodoh dimasa
depan mu 😝(09.48)

Nggak!!! kok tau nomer
gue?(09.50)

Apasih yang nggak buat
kamu zheyenku (10.00)

Jijik (10.02)

Ya elah nggak bisa
berjanda nih-_- (10.03)

READ

hanya membaca pesan dari Naomi lalu mengacuhkannya.Lebih naas lagi makanan itu hanya diberikan oleh teman temannya.Sebenarnya Naomi dapet nomor Nandan dari Nicho.

TENANG MASIH ADA LANJUTANNYA LHO, INSYAALLAH AKAN LANJUT SETIAP MALAM MINGGU AJA.😊😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang