Kututup luka besar dengan senyuman keikhlasan yang ku buat semampuku.
Terkadang luka itu terbuka kembali ketika aku mengenang segala memori bersamanya. Rasa tidak rela dan tidak ingin hal itu terjadi selalu kembali ke relung hati. Sesak rasanya, namun apadaya hanya bisa merasakan kekesalan karena merasakan luka itu.
Ingin marah namun dengan siapa? Menyalahkan orang pun rasanya sudah bukan waktunya. Menyalahkan diri sendiri. Memang sudah waktunya resiko itu pasti ada di akhir.
Pada akhirnya hanya menguatkan diri dengan kata-kata positif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama di Dunia
RandomKerumitan dalam menyelesaikan segala persoalan, hiruk pikuk yang terjadi di dunia. Drama kehidupan yang diatur skenarionya oleh Tuhan. And this is my watpad. Keluh kesah betapa banyaknya drama kehidupan yang terjadi di sekeliling orang. Termasuk san...