PART 2

8 5 0
                                    

Langit yang cerah ditemani sang matahari membawa kecerahan.

Saat itu...

Ferdi masih duduk di bangku SMK, seragam putih, dan celana biru muda kini yang Dia pakai.

Berjalan menuju sekolah, Ferdi adalah murid yang selalu mendapatkan peringkat 5 dari 50 siswa Smk dari kelas X sampai kelas Xl, hebat bukan? namun yang di maksud peringkat 5 yaitu dari belakang...

Bahkan Ferdi adalah murid yang paling rajin, bahkan Ia mengerjakan soal dengan nilai.... Gak perlu di sebutkan! 😃

Ia rajin mengerjakan ulang soal, karna nilai yang diperolehnya.

Ferdi adalah murid yang keras kepala, Ia selalu menolak ketika di suruh ibunya belajar, di suruh sholat juga gak mau, apalagi ngaji...

Game yang membuat Ferdi lupa segala. makan, sholat, ngaji, Dia selalu lupa. apalagi pas disuruh belajar, susahnya tingkat Dewa...

Dengan tangan yang ditemani hp, Ferdi berjalan keluar dari kamarnya, dan menemui Ibunya...
Saat itu sang Ibu, sedang menjahit pakaian pelanggan...

"Nak, kamu udah makan?" Ucap, sang Ibu.
"Belum bu" Ucap, Ferdi dengan raut wajah yang menginginkan sesuatu.
"Makan dulu nak,!?" Ucap, sang Ibu dengan penuh harap.
"Bentar Bu nanti saya makan. Bu, minta uangnya donk buat beli LKS (buku)" Ucap, Ferdi yang meminta uang pada ibunya.
"Berapa nak?" Ucap, sang Ibu.
"60.000 bu, ada kah?" Ucap, Ferdi.
"Emang buku apa nak, kok mahal?" Ucap, sang ibu.
"Iya bu, mahal! Soalnya Bukunya tebal, buku LKS matematika?" Ucap, Ferdi.
"Oh, ini uangnya nak, jangan lupa belajar yang rajin ya" Ucap, sang ibu dengan penuh harap.
"Iya bu?" Ucap, Ferdi dengan hati yang penuh kebohongan.

Bilangnya mau beli LKS(buku), eh malah dibeliin pulsa buat beli Diamon.

Menghamburkan uang Demi membeli skin hero? Itu yang selalu di lakukan Ferdi saat SMK.

Agar bisa naik level yang tinggi, agar tidak malu dengan temannya, itu yang di harapkan Ferdi.

Ferdi anak pertama dan terahir...

Dia tinggal bersama ibunya Dirumah, karena ayahnya sibuk bekerja di luar kota Sebagai mandor...


Sambungan cerita segera hadir ya, tunggu!

Vote dan komen

TAKDIR DAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang