SAKIT

70 6 0
                                    

06.00 am....
Mark yg sudah mandi itu langsung menuju mobilnya dan akan mengikuti misa di Gereja ST Magdalena.....
"Astaga.... Kenapa badanku terasa panas begini ya..... Perutku juga sakit sekali... " Mark yg sedang menyetir itu memegang perutnya karena sakit
"Aku tak boleh terlihat sakit di depan Papa dan Mama " Kata Mark

08.00 am....
Misa telah selesai dan Mark pun pulang ke rumahnya....
"Mark.... Kau tak apa apa? " Tanya Mama saat Mark akan menaiki tangga menuju kamarnya
"Memang Mark kenapa Ma? " Tanya Mark
"Kau terlihat sangat pucat Mark..... Kau sakit? " Tanya Mama
Mark menggeleng....
"Mark tidak apa apa Mama " Kata Mark
Mama yg tak percaya itu langsung mendekati Mark lalu menyentuh dahi sang anak lelaki....
"Ya Tuhan..... Panas sekali. Kau demam tinggi Mark!!! Kau tunggu di luar ya... Kita ke hospital sekarang " Mama panik
"Nggak usah Ma.... Mark baik baik saja kok " Mark tersenyum kecil sembari menahan rasa mual
"Baik baik gimana? Suhu tubuhmu sangat tinggi lho " Kata Mama
"Mark nggak mau keluar masuk hospital Ma.... Lagipula ini hanya demam biasa. Minum obat juga sembuh kok " Kata Mark
"Tapi Mark..... " Kata kata Mama terputus
Mark berlari ke arah toilet karena merasa sangat mual....

Toilet....
Mark menyalakan kran air....
"Huuuekkkk......... Huuekkkkk " Mark muntah muntah
"Astaga Mark...... Mama kan sudah bilang.... Kita sebaiknya ke hospital saja ya " Kata Mama
"Enggak usah Ma..... Mark lebih baik sekarang istirahat saja..... " Ujar Mark sambil membersihkan wajahnya
"Mark...... Pokoknya kalau sampai besok demam nya tidak turun kau harus periksa ke hospital " Kata Mama
"Ya Mama..... Mark istirahat dulu ya " Mark berjalan menuju kamarnya

Kamar Mark.....
Mark merasa tubuhnya menggigil.... Perutnya juga terasa sangat sakit dan tubuhnya terasa sangat panas.... Mark segera berbaring di ranjangnya lalu berselimut tebal....
"Oh Tuhan.... Sakit sekali perutku.... Kenapa denganku? Jangan jangan aku terkena Tifus.... Tifus kan sekarang sering terjadi.... Astaga. Mark tak mau masuk ke hospital..... Mark juga tak mau sakit sakitan....  Oh Tuhan sembuhkanlah Mark " Mark berdoa
Mark memang berniat untuk tidur.... Namun tak bisa karena perutnya sangat sakit.... Mark segera mengambil obat penurun demam dan obat sakit perut di laci sebelah kiri ranjangnya lalu meminumnya....
"Oh Tuhan.... Sakit sekali perutku. Aaaawwwwwwwww " Mark meringkuk sembari memegangi perutnya yg sakit

Ruang Keluarga.....
"Oliver...... Aku ingin bicara sesuatu denganmu " Mama duduk di samping Papa yg sedang membaca koran
"Tentu.... Tentang apa Marie? " Tanya Papa
"Ini tentang Mark.... " Kata Mama
"Ada apa dengan Mark? " Tanya Papa
"Sepulang dari gereja tadi, wajahnya sangat pucat. Aku khawatir dia terkena Tifus karena Mark juga mengeluh kalau perutnya sangat sakit. Badannya juga panas sekali... Pokoknya keadaannya sangat buruk Oliver " Kata Mama
"Tifus? Bukannya Tifus itu penyebabnya karena makan makanan yg terkontaminasi bakteri? Tapi Mark kan tak pernah sembarangan membeli makanan " Kata Papa
"Mark kemarin cerita padaku kalau ia membeli makanan dari truck penjual makanan. Katanya truck itu terlihat kotor tapi karena ia lapar ia tak peduli apapun " Kata Mama
"Kalau begitu kita harus segera bawa dia ke dokter. Aku dengar, jika penyakit Tifus tak segera ditangani dapat menyebabkan kematian " Kata Papa
"Tapi Mark tak mau Oliver..... " Kata Mama
"Mau nggak mau besok sepulang sekolah dia harus pergi ke hospital " Kata Papa
Sebenarnya, pembicaraan Papa dan Mama terdengar oleh Shane, Kian, Collin, Barry, dan Bryan...
"Kita jenguk Mark ke kamarnya yuk " Kata Shane

Kamar Mark.....
Mark merasa tubuhnya semakin menggigil.... Perutnya semakin terasa sakit dan suhu badannya tak stabil.... Kadang dingin sekali dan kadang panas sekali....
Tok... Tok.. Tok.... Terdengar ketukan pintu
"Masuk..... " Ujar Mark
Shane, Kian, Barry, Collin, dan Bryan masuk lalu duduk di samping ranjang Mark... Sementara Collin tidur di sebelah Mark sambil memeluk sang Kakak.... Mark terlihat agak berbeda..... Kantung matanya membesar dan bibirnya memutih....
"Kenapa dengan Kakak? Kakak sakit? Sebaiknya kita ke hospital... Kakak terkena Tifus? Collin mohon agar Kakak mau periksa ke dokter.... Collin tak mau kehilangan Kakak " Kata Collin
Mark menatap teman temannya dengan tatapan bingung....
"Collin.... Kakak tidak apa apa..... Kakak hanya demam biasa. Dan flu... Kakak tidak terkena Tifus kok " Jawab Mark
"Tapi Kakak harus periksa ke dokter " Kata Collin
"Kakak akan periksa ke dokter besok setelah pulang sekolah " Kata Mark
"Mark..... Aku kan sudah bilang. Jangan begadang... Kau tak terbiasa begadang. Jadi tubuhmu kaget dan kau sakit " Kata Shane
"Shane,,,, memang dasarnya aku itu tipe anak yg sakit sakitan. Tapi setelah 2 hari pasti sembuh kok " Kata Mark
"Kalau begitu sebaiknya kita makan malam ya Kak " Kata Barry
Tiba tiba Papa dan Mama datang....
"Mark..... Ayo kita makan malam. Kau harus banyak makan agar kau bisa sembuh " Kata Papa
"Iya Papa " Mark terduduk
Mark pun berdiri..... Tapi entah kenapa perutnya terasa sangat sangat sakit.....
"Aaaawwwwwwwww perutku sakit sekali.... " Mark mengerang kesakitan dan memegang perutnya
"Mark..... Kau baik baik saja Darling? " Tanya Mama
Brrrruuuuuuuuukkkkkkkk.................... Mark jatuh pingsan.... Untung saja Kian dan Barry dengan sigap langsung menerima tubuh Mark agar tubuh Mark tak jatuh ke lantai....
"Ya Tuhan Mark......... " Mama terkejut
"Kakak!!!!!!!!!!!!! " Collin mulai menangis
"Barry... Kian tolong bawa Mark ke mobil ya. Kami akan bawa Mark ke hospital " Kata Papa
"Kami ikut..... Kami sekalian akan menjenguk Nicky " Kata Barry
"Alright...... " Kata Papa

BEST FRIEND FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang