FIRST MORNING IN THE HOSPITAL

69 6 0
                                    

07.50 am.....
Mark sudah membersihkan badannya dan sekarang ia sedang menunggu sarapan....
"Mark,,, Mama berangkat ke kantor dulu ya. Baik baik ya kau menjaga diri disini.... Nanti kalau perlu apa apa pencet saja tombol bantuannya " Mama mengecup dahi Mark
"Ya Mama..... " Mark mengangguk
"Bye Darling...... " Mama keluar dari kamar Mark
Mark hanya tersenyum getir.....
"Aku bosan ahhhh disini....  " Mark bersungut sungut
Mark mengambil ponselnya lalu mencari kontak Shane dan mengirim pesan pada Shane....

Mark : Shane......
Shorty (Shane) : Ya Mark? Gimana? Ada masalah?
Mark : Nggak ada masalah kok... Cuma aku pengen minta tolong sama kamu boleh nggak?
Shane : Tentu... Kau mau minta tolong apa?
Mark : Kau kan wakil ketua kelas,,, bisa nggak kamu menggantikan aku jadi ketua kelas untuk sementara? Setelah aku sembuh dan pulang dari hospital aku janji kita akan ganti tugas lagi
Shane : Ya Mark,,, aku akan menggantikan tugas mu sebagai ketua kelas untuk sementara 😉
Mark : Oh ya kalau ada tugas PR atau tugas apapun kabari aku ya... Terus kalau kau dan Kian mau ke hospital menjengukku atau Nicky tolong bawakan buku bukunya ya
Shane : Ok Mark.... udahan dulu ya, hampir masuk soalnya
Mark : Ya Shane

"Aku pengen sekolah....... Sayang aku malah terkena Tifus " Keluh Mark
Tok... Tok.. Tok...
"Itu pasti sarapannya " Kata Mark
"Masuk saja....... " Seru Mark
Seorang perawat masuk sambil mendorong troli makanan.....
"Permisi, Tuan Mark Feehily.... Saya mau mengantarkan sarapan dan mengganti infus Anda " Kata Perawat
"Ya.... Silahkan " Mark tersenyum kecil
Perawat itu mengganti infus Mark lalu meletakkan baki makanan di atas nakas...
"Baik Tuan,, saya permisi " Perawat itu pamit
"Ya silahkan " Mark hanya mengangguk
Perawat itupun pergi....
"Aku nggak mau ahhh makan masakan hospital. Lagian rasanya mual banget perutku..... Aku buang saja makanannya di plastik hitam agar tak ketahuan " Mark mengambil plastik hitam lalu membuang makanannya
"Perasaan baru kemarin aku terkena Tifus tapi kok badanku kayaknya udah tambah kurus aja sih " Mark melihat badannya yg sangat berbeda
"Ahhhh mungkin cuma perasaanku saja " Mark mengabaikan
Mark pun kembali merebahkan tubuhnya dan memakai masker oksigen.....
"Aku lapar sekali sebetulnya.... Tapi aku tidak bisa makan masakan hospital.... Aku tersiksa disini. Masih ada 2 hari lagi untuk aku keluar dari sini..... Astaga tersiksa banget aku. Untung saat infus dipasang aku dalam keadaan pingsan. Kalau keadaan sadar pasti sakit sekali " Kata Mark
"Oh iya..... Aku lupa. Waktu bayi dulu kan aku pernah terkena Tifus... Pantas saja sekarang aku terkena tifus. Mungkin tifus ku yg dulu kambuh lagi.... Tifus kan bisa kambuh kapan saja. Aaarrrgghhh bodohnya aku tak memperhatikan hal itu.... Kalau aku tak membeli makanan di truck itu pasti sekarang aku tak akan ada disini, aku juga tak akan pernah makan masakan hospital, dan kalau aku tak melakukan satu kesalahan bodoh pasti sekarang aku sedang berada di kelas sambil mengerjakan soal soal  kesukaanku..... " Mark jadi jengkel sendiri
Tiba tiba ponsel Mark berbunyi....
Mama 💓
Nama Mama terpampang di ponsel Mark...
"Mama telpon? Kenapa ya? " Mark bingung
Mark pun menerima telpon Mamanya...

"Halo Mama.... Ada apa Mama menelpon Mark? " Tanya Mark
"Mama hanya ingin memastikan kalau kau sudah makan atau belum Mark,,, kau sudah sarapan kan Darling? " Tanya Mama di telepon
"Tentu sudah Ma,,, Mark sudah sarapan kok " Kata Mark
"Baiklah kalau begitu.... Jangan lupa minum obatnya ya Darling " Kata Mama
"Iya Mama... Mark tak akan lupa meminum obatnya " Kata Mark
"Kau baik baik saja kan? " Tanya Mama
"Ya cuma sedikit mual dan pusing saja Ma.... " Jawab Mark
"Bagaimana dengan demamnya? " Tanya Mama
"Kalau untuk itu, terkadang Mark merasa suhu tubuh Mark sangat panas.... Tapi terkadang juga sangat dingin " Kata Mark
"Jangan khawatir ya Darling,,, nanti jam 4 sore Mama akan pulang kok " Kata Mama
"Tidak apa apa Ma,,, jangan pikirkan Mark. Mark bisa kok jaga diri " Kata Mark
"Ya sudah... Mama akhiri teleponnya ya. Semoga Tuhan memberkatimu " Kata Mama
"Amin... Terima Kasih Ma. Dan semoga Tuhan juga selalu menjagamu " Kata Mark
"Amin.... Bye Darling " Kata Mama
"Bye Ma.... " Kata Mark

Telepon pun ditutup....
"Bryan mana ya.... Katanya setelah menjenguk Nicky nanti dia kesini " Kata Mark
Tok... Tok... Tok
"Masuk...... " Seru Mark
Bryan pun masuk sambil mendorong Nicky yg duduk di kursi roda....
"Hai Nix..... Kau sudah baikan rupanya " Mark tersenyum
"Yahh lumayan Mark... Walaupun pakai kursi roda juga nggak masalah sih... " Kata Nicky
"Oh iya kudengar dari Bryan kau sedang sakit Tifus ya Mark? " Tanya Nicky
"Ya begitulah.... Karena kesalahan bodoh tentunya " Kata Mark
"Kesalahan bodoh apa? " Bryan ikut nimbrung
"Jadi begini, waktu bayi dulu ternyata aku pernah terkena Tifus. Karena itu tifus ku bisa kambuh kapan saja.... Tapi kemarin aku malah membeli makanan dari truck makanan yg kotor. Mungkin makannya terkontaminasi bakteri dan Yaaahhh karena itulah aku berada disini sekarang " Kata Mark

"Mark,,, tak ada yg perlu disesali setelah semuanya terjadi. Karena semua yg terjadi adalah kehendak Tuhan. Dan Tuhan memberikan cobaan pada kita karena Tuhan tahu bahwa kita pasti bisa melalui segala cobaan.... Tuhan juga ingin memberi kita pelajaran berharga melalui kejadian yg sedang kita alami. Contohnya, sekarang kau sedang terkena Tifus.... Itu berarti Tuhan ingin memberikan pelajaran padamu bahwa jangan membelu makanan di sembarang tempat. Percayalah Mark, Tuhan memberikan cobaan yg pasti bisa kita lalui... Tuhan tak mungkin memberikan cobaan pada umatnya jika umatnya tak bisa mengatasinya. Dan satu hal yg penting..... Tuhan memberikan cobaan karena Tuhan sayang pada kita " Jelas Nicky

"Rupanya sekarang kau sudah belajar tentang kehidupan Nix.... Aku ingat betul ketika kau masih menjadi laki laki manja... Dulu aku yg sering memberimu nasehat... Dan sekarang kaulah yg memberiku nasehat " Mark tersenyum
"Mark, aku mengatakan hal itu karena aku belajar darimu. Dari seorang anak laki laki yg sangat kaya namun sangat murah hati sepertimu " Kata Nicky
"Mark...... Kau belum boleh keluar kamar ya? " Tanya Bryan
Mark menggeleng.....
"Aku tak boleh beranjak dari ranjang walaupun dengan kursi roda kecuali saat akan ke toilet " Kata Mark
"Oh ya Mark.... Kau perasaan baru kemarin terkena Tifus. Tapi kok badan mu mulai kurus ya? " Tanya Nicky
"Karena aku nggak selera makan.... Perut ku rasanya sangat mual. Dan yg kubenci adalah makanan di hospital itu nggak ada enak enaknya sama sekali.... Asin enggak, manis juga enggak. Rasanya tawar dan datar " Kata Mark
"Namanya juga masakan hospital Mark... Pasti nggak enak " Kata Nicky
Mark, Nicky, dan Bryan pun mengobrol asyik....

10.00 am....
"Nix.... Ini waktunya kau kembali ke kamar.... " Kata Bryan
"Ohhh baiklah. Kami pamit ya Mark.... Baik baik kau disini " Nicky tersenyum
"Iya Nix..... " Mark
Nicky dan Bryan pun pergi....
"Aaaaahhhhhh aku lapar sekali " Mark memegangi perutnya yg terasa sangat sakit
Mark melepas masker oksigennya lalu meminum air putih..... Mata birunya tiba tiba menangkap sebungkus biskuit milik  yg diberikan padanya tadi pagi sebelum Collin berangkat...
"Aku makan biskuit ini saja lah " Mark membuka bungkus biskuit itu

12.30 am....
Makan siang sudah diantar sejak 30 menit yg lalu.... Namun, Mark tetap memilih untuk membuang makanan itu....
"Aku merasa berdosa karena telah membohongi Papa dan Mama. Mereka susah payah bekerja mencari uang untukku..... Dan saat aku terbaring disini, mereka masih berusaha mencari uang agar aku mendapat yg terbaik. Tapi, aku malah menyia nyiakan usaha mereka dengan membuang makanan dari hospital. Tapi ini kulakukan karena makanan hospital sangat tidak enak rasanya " Mark termenung
Tiba tiba Mark mendapat pesan dari Shane....

Shane : Mark... Ini tadi pelajaran Math ada PR halaman 117 latihan 7 dari A-C lalu pelajaran Language (bahasa) ada tugas halaman 95 soal bagian bahasa Denmark dan Geography halaman 222 latihan 11
Mark : Terima kasih banyak Shane.... Nanti tolong bawakan buku ku ya
Shane : Ok Mark

"Dia pasti sedang istirahat makan siang sekarang " Kata Mark
"Ahhh aku rindu Summer Hill College... Aku ingin sekali pergi ke sekolah " Kata Mark
Mata Mark menangkap sebuah kotak musik putih berbentuk piano.... Mark mengambil kotak musik itu lalu membuka tutupnya sehingga lagu Fur Elise mulai terdengar.....
"Nenek..... Meskipun kotak musik ini bukan kotak musik asli dari nenek karena Nicky menghancurkannya, tapi Mark tetap menganggap kalau kotak musik ini adalah pemberian Nenek. Nenek, Mark sangat merindukanmu,,, Mark rindu saat kita berkuda bersama, membuat kue, bercerita, dan bernyanyi bersama. Maaf ya Nek, minggu ini Mark tak bisa mengunjungi makam Nenek. Mark terkena penyakit Tifus sekarang,,, karena itu Mark ingin minta doa pada Nenek agar Mark cepat sembuh dan dapat mengunjungi makam Nenek lagi.... Nenek jangan sedih ya disana saat melihat Mark terbaring di hospital. Percayalah, Mark tidak apa apa " Mark meneteskan air matanya

BEST FRIEND FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang