Pyrokinesis [MarkHyuck]✔

Awaken

Itu adalah kali pertama Mark melihat seseorang begitu menakjubkan, cantik, dan misterius pada waktu yang bersamaan. Dia seorang pria kecil. Tingginya bahkan mungkin tak lebih tinggi dari Mark. Tubuhnya dibalut kostum berwarna merah dengan lengan berwarna putih berkilauan yang memantulkan cahaya dari lampu sorot yang menjadikannya pusat perhatian kala itu. Topi dengan gerlap senada berbentuk seperti topi penyihir di buku dongeng menambah kesan lebih pada sosok tersebut. Wajahnya dipoles natural dengan mata kanan yang dilukis sehingga sosok itu tampak seperti tengah memakai topeng putih gading yang hanya menutupi bagian kanan wajah atasnya. Belum lagi lensa merah tunggal yang kontras serta tajam, membuat siapapun takjub namun terintimidasi dalam satu masa.

Namun yang paling membuat Mark tak berkedip barang sekali, adalah bagaimana sosok pengendali api itu begitu tak asing baginya. Terlebih senyum yang ia lempar, seakan tertuju untuk Mark.

Pyrokinesis

[The ability to create, manipulate, or extinguish fireusing one's mind]

MarkHyuck

Fantasy! Circus! Reincarnation! Au! DLDR!

Mark menguap. Mengetuk-ketuk asal mejanya. Guru mereka kali itu telat dan di belakang sana beberapa anak sudah menggerombol, berbicara mengenai beberapa hal menarik yang mereka temui pada akhir pekan kemarin. Seperti yang Jeno, sepupunya, katakan dengan menggebu pada yang lain mengenai sirkus yang ia lihat kemarin malam bersamanya. Bagaimana tingkah laku binatang-binatang sirkus malam itu, sosok pasangan perempuan dan laki-laki yang menari dari ketinggian, dan –

"Ku dengar pemimpin sirkus mereka akan menetap di sini."

Jaemin memotong pembicaraan, membuat sebagian dari kawan-kawannya kemudian kembali ribut dan mempertanyakan kebenaran cerita tersebut. Membuat Mark mau tak mau melebarkan telinga kanannya yang bebas dan tak terhimpit antara kepala dan meja.

"Berarti sebagian dari mereka akan menjadi tetangga kita?"

"Mungkin. Atau mungkin beberapa dari mereka akan menetap di kota sebelah, dekat dengan lokasi sirkus itu."