Donghyun berbaring gelisah dikasur kesayangannya dia.
Sejak tadi pikirannya selalu menerawang pada kejadian yang menimpanya siang tadi.
Menggembungkan pipinya, tanda dia bingung.
"Itu beneran gak sih?" Gumam Donghyun
"... apa cuman mau nenangin gue aja kali" sambungnya dalam hati
"Haishh, gue tau kalo gue ini ganteng, tapi bukan berarti teman sendiri sampe suka juga kali..ya kan?" Donghyun mengacak rambutnya frustasi
"Hehehehe..."
"Hng? Eheheheh"
"Benar, kalo cowo kayak Yunseong aja suka dan mau jadi uke. Berarti pesona gue emang luar biasa dong?" Donghyun tersenyum senang dengan opini yang dia buat sendiri
Udah terbang kemana-mana halusinasi dia tentang betapa mempesonannya dirinya itu
Setelah memantapkan hati, akhirnya Donghyun mengambil ponselnya dan mendial nomor Yunseong.
Flashback
Donghyun masih terdiam merenungi ucapan Yunseong tadi
Saat ini ia sedang diantar pulang sama sahabatnya itu.
"Apa jawaban mu Hyun?" Ujar Yunseong buka suara setelah mereka sampai dirumah keluarga Geum
"Ka-Kamu,ehh maksud ku... Lo serius?"
"Aku serius, jika kau sudah punya jawaban. Hubungi aku nanti malam." Yunseong tersenyum manis dimana Donghyun sendiri tidak pernah melihat senyuman lucu cowo itu sejak mereka kenal
Mengacak rambut halus Donghyun dan pergi setelah pamit.
Flashback end
.
.
.
"Hallo Seong?" Donghyun menggigit bibir bawahnya karna merasa saat ini adalah suasana yang memalukan
Bagaimana bisa Yunseong 'menyatakan perasaan' padanya dan berkata ingin menjadi Uke
Ini benar-benar gila
"Hallo Donghyun. Udah punya jawaban?"
Mampus,
iihh.. kenapa Yunseong to the point banget sih, Donghyun jadi gugup nih
Eh, DIAKAN SEME! KENAPA MALAH KAYAK GINI?!!
"Seongg.. aku-ehh gue.. gue rasa... gue mau nerima perasaan lo. Tapi Tapi... gue punya syarat sama lo"
"Apa?"
Tuhkan, Yunseongnya to the point banget. Santai juga kayak Seme, gak boleh dibiarkan!
"Besok, gue pengen lo dandan beda. Kayak pake bedak baby, pake kacamata bulat yang lucu, sama pake minyak telon bayi juga. Gue gak mau lo pake parfum rexona gitu, laki banget tau gak. Ya dandan segimana seorang uke lah"
"Tapi aku diterima kan?"
"Y-ya besok deh aku mutusin. Kalo kamu-eh lo turuti apa yang tadi gue bilang"
"Oke gak masalah."
"Lo serius nih? Mau nurutin sama apa yang gue suruh tadi?"
"Serius Hyun"
"Oke.." Donghyun mengangguk lucu
"... Jangan lupa jemput gue" lanjut Donghyun dengan nada bergurau
"Sure Hyunie"
"Ihh Seong" rengek Donghyun tiba-tiba
"Kenapa Hyunie?"
"Jangan panggil aku kayak gitu!" Donghyun gak sadar dia ketularan aku-kamuan ke Yunseong
"Lho, kenapa? Aku pengen buat kamu nyaman saat sama aku."
"Tapi aku nya gak nyaman!"
"Uhh, okey.. Kayak nya kamu masih risih ya?"
Donghyun menggigit bibir salah tingkah, kenapa dia malah malu-malu kucing gini sih?
"G-Gak risih sih.."
"Jadi?"
"Perut aku mules dengar kamu manggil gitu, pipi ku juga panas nih" ucap Donghyun polos
Ia mengibas-ngibaskan tangannya di pipi
Disebrang sana Yunseong senyum menahan gemas dan senyum tulus sekaligus.
"Aku cinta kamu Hyunie"
"Ehh"
"Good night, besok aku jemput"
"I-iya, good night"
Sambungan mereka terputus, menyisakan senyuman pada kedua sejoli yang salah posisi itu
"Yang penting kita bisa bersama dulu, itu udah cukup" gumam Yunseong memandangi ponselnya
.
.
.
To Be Contiue
.
.
.
Eheheh, kayaknya part ini diluar ekspektasi kalian dari chap sebelum nya ya? Hehehe
Makasih udah mau baca
Jangan lupa feedbacknya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Uke (Yunseong X Keum) ✔
FanficFollow! Baru baca . . . Tentang Geum Donghyun yang punya rasa terpendam pada Lee Jinwoo sang tetangga "Geumdongie hyung.. kita itu 'sama', jadi jangan aneh-aneh" Lee Jinwoo "Aku tampan, aku juga seksi. Aku Seme bukan Uke!" Geum Donghyun "Sampai...