Bodyguard of the Goddess

Chapter 45 - Memberi tumpangan!

Kata-kata yang tidak terkendali dari gadis berpakaian merah itu mengganggu Lin Xiaozhu, yang merupakan adik iparnya. Di sisi lain, Xiao Zheng menyipitkan matanya dan tersenyum, dengan cermat memeriksa wanita berbaju merah yang sangat indah. Dia dengan santai menyalakan sebatang rokok, mengerutkan bibir, dan berkata, "Mari kita bicara setelah kita menang."

Sungguh iblis wanita!

Xiao Zheng yang berpengetahuan luas akhirnya bertemu seorang wanita yang bisa bersaing dalam kefasihan setelah setengah tahun kembali ke Cina.

"Hasilnya akan segera terungkap. Aku harap kamu bukan pria yang akan menarik kembali kata-katanya." Wanita berbaju merah berkata dengan senyum menawan. "Aku tidak suka menjadi merpati. "

Xiao Zheng tersenyum ringan dan perlahan menggulung jendela, tidak lagi memperhatikan wanita yang tidak diketahui asalnya.

"Kakak ipar, kita tidak bisa kalah dari wanita tak tahu malu ini!" Lin Xiaozhu memamerkan taringnya dan mengacungkan cakarnya saat dia berbicara. "Dia hanya orang aneh!"

"Dia adalah wanita yang tidak belajar. Kualitas rendah, tidak ada garis bawah moral." Xiao Zheng dengan kejam menasihati Lin Xiaozhu. "Apakah kamu tahu mengapa kakakmu ingin kamu belajar dengan benar? Dia takut kamu akan menjadi wanita seperti itu. Hanya dengan memikirkannya saja membuat kita putus asa."

"Aku tidak ingin menjadi orang seperti itu!" Lin Xiaozhu merasa kulit kepalanya mati rasa.

"Ya. Mulai saat itu, Kamu akan mendengarkan kakak perempuanmu dan belajar keras untuk menjadi orang yang berkontribusi bagi masyarakat." Xiao Zheng mengulangi sendiri.

"Pertandingan sudah dimulai!" Mata Lin Xiaozhu berbinar saat ia segera berganti tempat duduk dengan Xiao Zheng.

Tiga menit sebelum pertandingan, terdengar raungan mesin yang datang dari Jiupanshan. Debu naik dari bawah ban, seolah seluruh gunung bergetar dan darahnya terbakar.

Kelas [S] adalah kompetisi paling penting Yun Feng, dan juga memiliki jumlah perhatian tertinggi, mewakili tingkat kompetisi tertinggi. Tidak ada banyak pesaing, jadi ada kurang dari tiga puluh mobil sport. Tetapi setidaknya setengah dari mereka adalah pengemudi terkenal, dan tidak ada kekurangan kuda hitam seperti Bentley perak. Beberapa pengemudi diundang ke perlombaan oleh kelompok-kelompok kepentingan dengan harga tinggi, yang tujuannya adalah untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi. Oleh karena itu, orang mungkin memiliki keberanian untuk berpartisipasi dalam kompetisi level ABCD, tetapi jarang memiliki keberanian untuk berpartisipasi di level tertinggi level S. Bukan karena dia takut malu, tetapi lebih karena bahaya.

Jiupanshan terkenal dengan Sembilan tikunganya, dan tingkat bahayanya luar biasa. Selama keterampilan pengemudi biasa-biasa saja, bahkan mengemudi normal akan menakutkan, apalagi balapan dengan kecepatan penuh. Jika tidak hati-hati, kamu bisa jatuh dari tebing dan menghancurkan mobilnya.

Akibatnya, tidak banyak pengemudi yang berani masuk S-Class, mereka semua adalah elit di antara elit.

"Kencangkan sabuk pengaman." Xiao Zheng berkata dengan tenang,

"Baiklah." Merasakan suasana yang intens di tempat kejadian, Lin Xiaozhu tidak bertindak arogan. Dia dengan cepat mengencangkan sabuk pengamannya dan dengan bersemangat menunggu tembakan ditembakkan.

"Pegang sandaran tangan." Xiao Zheng berkata dengan cermat.

"Hah?" Lin Xiaozhu sedikit bingung. Melihat bahwa Xiao Zheng tidak bercanda, dia mengangkat tangannya untuk memegang sandaran tangan, merasa gugup.

Wuu wuu.

"Wuu, wuu, wuu ~ ~ ~"

Suara mesin seperti drum perang, bahkan sorak-sorai ditenggelamkan.