Bodyguard of the Goddess

Chapter 136 - Cium aku!

Orang yang muncul di pintu adalah seorang wanita cantik yang mengenakan gaun kasa hitam. Dia memiliki rambut panjang bergelombang, bibir merah, dan mata bunga persik yang indah yang memancarkan pesona yang menarik. Dia seperti seekor rubah yang telah mengolah hingga esensinya; dia sangat menawan.

Dia santai berjalan menuju Xiao Zheng dengan sepasang sepatu hak tinggi merah. dan rok tulle nyaris menutupi pahanya, memperlihatkan kulit seputih saljunya. Seperti kata pepatah, cantik? Lihatlah paha. Paha seorang wanita ramping dan montok, seperti batu giok putih.

Di antara semua wanita yang dikenal Xiao Zheng, selain Shen Manjun yang begitu genit, siapa lagi yang bisa mengucapkan kata-kata berani dan menggoda sepertinya?

Begitu wanita itu memasuki ruangan, wajah Xiao Zheng jatuh. Dia bertanya dengan pandangan waspada di matanya, "Apa yang kamu lakukan di sini?"

"Bukankah aku sudah memberitahumu?" Shen Manjun duduk di tepi tempat tidur seolah-olah dia akrab dengannya. Dia menatap Xiao Zheng dengan mata memikat. "Malam itu panjang, dan aku akan menemanimu melewati malam yang sepi ini. "

Hati Xiao Zheng dipenuhi dengan perasaan sedih, ketika dia berkata dengan ekspresi halus, "Aku akan tidur."

"Apakah begitu?" Tangan ramping Shen Manjun naik ke seprai. Matanya yang indah berkedip-kedip dengan ekspresi provokatif yang akan membuat siapa pun marah. "Apakah kamu mengisyaratkanku?"

"Isyarat apa?" Xiao Zheng berkata dengan bingung.

"Masih ada banyak perawat di luar ruangan. Apakah tidur sepagi ini akan mengganggu mereka?" Bibir merah Shen Manjun cemberut seperti kuncup bunga yang mekar, menyebabkan orang ingin berhubungan intim dengannya."Aku tidak akan menahan emosiku pada saat yang menyenangkan, apalagi menyembunyikan kebahagiaanku. Apakah kamu pikir akan sangat canggung jika perawat mendengarnya?"

Wajah Xiao Zheng memerah saat dia berpikir pada dirinya sendiri, wanita ini terlalu celaka dan jahat, dia benar-benar memukulinya. Dia tidak bisa membantu tetapi menggelapkan matanya dan mengubah topik, "Kamu datang ke sini di tengah malam, jangan bilang kamu di sini untuk bermain denganku."

"Bermain, itu tidur denganmu." Shen Manjun sedikit condong ke depan, dan ombak yang mengepul di dadanya membuat mata Xiao Zheng buram."Tentu saja, jika tubuhmu dapat mengambilnya, aku juga dapat membuat tamu sementara. Tetapi melihat wajahmu, kamu seharusnya tidak memiliki kepribadian yang aneh."

Xiao Zheng tidak bisa mengerti apa yang coba dikatakan Shen Manjun. Dia sedikit menghindari payudara gemuk Shen Manjun, dan pandangannya jatuh ke layar televisi tidak jauh.

Setelah diombang-ambing oleh rubah bejat seperti Shen Manjun, bahkan jika dia impoten, dia masih bisa membangkitkan kejantanan seorang pria, belum lagi Xiao Zheng adalah seorang pria muda berdarah panas. Bahkan jika pikirannya menolak, tubuhnya dapat dengan mudah untuk menjualnya, mengkhianatinya, dan dia tidak akan pernah bisa pulih.

Itu adalah penyakit umum pria.

"Jika kamu di sini untuk membalas dendam padaku, aku menyarankanmu untuk menyerah." Xiao Zheng mengubah topik pembicaraan dan berkata dengan tatapan tenang di matanya. "Kamu memiliki identitas kecil selain seorang wanita, jadi aku tidak punya hati untuk memulai. Dalam hal lain, aku tidak akan memiliki toleransi untukmu."

"Aku awalnya seorang wanita." Shen Manjun sama sekali tidak terpengaruh oleh sikap keras Xiao Zheng. "Dan seorang wanita yang ingin dipelihara."

"Cukup." Xiao Zheng mengerutkan kening dan tubuhnya menyusut saat dia berkata dengan sedih. "Jika kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakan saja. Kamu tidak harus berpura-pura gila di sini."

Xiao Zheng merasa tidak enak, jelas seorang wanita cantik, dan masih berinisiatif mengirim pelukan, tapi dia secara terbuka mengusirnya. Namun, Xiao Zheng tidak punya pilihan selain duduk dan menolak tawarannya dengan wajah lurus. Perasaan semacam ini bahkan lebih buruk daripada tidak membuat Lin Huayin mengingat bahkan setelah tidur.