- tw // blood, murder, violence
—SAFE—
Pemotretan hari ini berjalan sukses seperti biasanya. Semuanya telah melakukan yang terbaik untuk pekerjaan mereka. Menjadi terkenal karena rupa yang menawan, proporsi tubuh yang ideal dan juga ekspresi yang pandai bermain di depan wajah mereka. Para model jelas memilikinya, semua orang tau akan hal itu.
Bukti nyatanya telah terpampang jelas di salah satu wajah seorang model ternama di Korea. Baru saja dirinya melakukan pemotretan dengan raut wajah yang ceria. Senyumnya tak pernah luntur sedikit pun di depan kamera. Bahkan dirinya menyelipkan tawa yang sangat natural untuk tangkapan video pendek yang telah direkam tadi. Namun sedetik kemudian, tepat setelah mengucap terima kasih pada semua kru yang membantunya, senyumnya yang tadi mekar sangat cerah itu berubah menguncup dan meredup.
Ia hanya menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Oh, sebenarnya bukan sejak awal begini, namun sejak kepergian orang terkasihnya. Satu kabar duka yang datang setahun lalu, berhasil membuatnya menjadi lebih banyak diam, senyumnya pudar, tawanya hening, bahkan suaranya pun jarang didengar.
Zavee Rodgeero, sering disapa Vee atau Zavee oleh orang terdekatnya, dan dikenal sebagai The Unreal Visual oleh dunia. Model ternama yang terkenal dengan wajahnya yang bagaikan bukan manusia nyata pada umumnya. Sejak remaja sudah berkecimpung didunia pemotretan. Bahkan tak sekali dua kali ia sempat mendapat tawaran untuk bermain film atau drama, namun sampai sekarang semua tawaran untuk bermain peran itu ia tolak dengan alasan masih ragu akan kemampuan aktingnya.
Alasannya selama ini dapat diterima dan dimaklumi oleh semua orang, tanpa mereka ketahui fakta sebenarnya. Alasan yang Zavee utarakan pada media selama ini hanyalah kata-kata palsu untuk menutupi alasan pahit yang sebenarnya membuatnya enggan untuk berkecimpung didunia itu.
Kepergian orang terkasihnya. Wanita tercintanya. Istrinya yang tengah mengandung buah hati mereka.
Menikah di usia yang ke-23 tahun karena sebuah perjodohan. Awalnya dikira akan semu, namun ternyata tidak seburuk itu. Dirinya bahkan berhasil untuk mencintai Sylena, istrinya dengan amat dalam. Memang semuanya perlu penyesuaian dan waktu untuk saling menerima satu sama lain, namun sosok Sylena telah berhasil merebut hatinya. Terlebih di saat usia ke-8 bulan pernikahan, mereka dikaruniai buah hati yang dititipkan oleh Tuhan dirahim istrinya.
Saat itu kebahagiaan Zavee terasa bertambah berkali-kali lipat. Ia masih mengizinkan istri tercintanya itu untuk menyelesaikan satu episode terakhir untuk drama yang tengah di peraninya. Sylena merupakan seorang aktor muda yang cantik. Dirinya sudah sukses di usia muda. Banyak film dan drama yang telah ia ambil selama berkecimpung didunia itu. Namun siapa sangka jika drama yang ia bintangi saat ini menjadi drama terakhirnya untuk seumur hidup.
Bukan karena mengundurkan diri dan memilih berhenti untuk berkarir, namun usia Sylena lah yang terhenti saat itu. Umurnya menetap abadi di angka 23. Bahkan kepergiannya hanya selisih beberapa hari dengan hari ulang tahunnya yang ke-24 tahun. Dirinya juga tidak pergi sendiri. Ia ditemani oleh buah hati kecilnya yang masih menyatu satu tubuh dengan dirinya. Mereka berdua pergi, meninggalkan Zavee, sendirian.
Zavee ingat jelas bagaimana pagi itu ia masih melihat wajah cantik istrinya, dan mengelus perut Sylena sebelum sama-sama berangkat bekerja. Zavee menyesal, seharusnya pagi itu ia melarang Sylena untuk pergi menyelesaikan syuting terakhirnya.
Jika istrinya itu tidak pergi, saat ini pasti mereka masih bersama, menimang buah hati mereka, dan menjadi keluarga kecil yang bahagia. Namun semua itu hanyalah angannya sampai saat ini.
Setahun telah berlalu. Ia membenci dunia sejak itu. Masih terbayang dikepalanya, bagaimana perut wanitanya yang bersimbah darah dan bagaimana kedua mata cantik itu tertutup dan tak akan pernah terbuka lagi. Dunianya hancur. Zavee kehilangan dua nyawa sekaligus. Istrinya yang belum lama dengannya, dan juga anak mereka yang bahkan belum sempat ia timang untuk melihat dunia.
YOU ARE READING
CROMULENT (vkook) ON REVISION
De TodoSelama ini, semuanya hanya ilusi. #vkook #yoonmin #bxb st. 01.03.22