12 : Truth.

2.3K 325 28
                                    

Semua yang di dalam kurungan berlari untuk melihat gadis siapa yang baru saja disebut Ivor

Mata Taehyung bergetar. Disana, berdiri Y.n dengan tubuh yang penuh dengan lumpur dan debu

"Y.N! Kenapa kau malah kesini?!" Jerit Yoongi dari dalam kurungan

Seakan-akan tuli, Y.n hanya berjalan mendekati Ivor lalu berlutut di depan Ivor

Yang lain tidak terima. Mereka berusaha keluar dari kurungan itu, mulai dari menarik, mendorong, menendang kurungan itu. Tapi tidak ada gunanya

Yeonjun melihat pergelangan tangan Y.n, ada yang kurang. Setelah Yeonjun ingat apa yang kurang dari Y.n, dia semakin gencar berusaha keluar dari kurungan itu

"BRENGSEK! DIA MELEPASKAN GELANGNYA!"

Mendengar hal itu, yang lainnya juga semakin gencar keluar dari kurungan itu

"Lihat. Sekarang gadis kalian sudah berada di bawah kendaliku"

Melihat senyuman jahat dari wajah Ivor, Taehyung semakin marah. Tampak tangannya mengepal geram, giginya menggertak

"Y.N!"



.

.

.

Y.n

"Ghhkk....hhhkk"

Y.n terkapar dengan dadanya yang tertusuk pisau. Darah mengotori seluruh tubuhnya dan juga wajahnya

"ghhk....b-bo....c-cil......s..sadarlah"

Lalu di balik wujud kecil Y.n, ada Ivor yang tersenyum tipis sambil merangkul wujud kecilnya

"S...sialan kau......"

Ivor berjongkok, mengelus surai Y.n dengan senyuman yang belum luntur

"Memberikan dirimu untuk mereka? Sebodoh apa kau? Bahkan mereka tidak peduli denganmu"

"I...itu.....b-bukan urusanmu"

Ivor kembali berdiri lalu pergi menjauh

"Keparat......lepaskan......mereka..."

Ivor berbalik. Memberikan senyuman jahatnya lalu berkacak pinggang

"Belum saatnya. Nanti saja setelah aku menguasai dunia, lalu aku akan memperbudak mereka"

Ivor kembali melangkah menjauh, tapi entah mengapa dia kembali diam lalu berbalik menatap tubuh Y.n yang tidak berdaya

"Oh iya. Aku cukup terkesan melihat perempuan sepertimu. Kau seperti monster"

"Diam!"

Sekilas, Y.n teringat lagi saat dia masih di bangku sekolah dasar. Bagaimana teman-temannya memperlakukan dia seperti orang yang berbeda, monster, atau bahkan pembunuh

"Baiklah aku akan diam. Aku pergi dulu"

"Lepas...kan...mereka.....b-bangsat!"

Off



























§








Jimin membenturkan kepalanya ke pohon sambil merutuki dirinya

"JIMIN BODOH! JIMIN BODOH!"

Tentunya, yang lain tidak akan diam. Mereka berusaha menenangkan Jimin

BigHi(ro)t : Draconis. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang