sebelas

822 118 5
                                    

"Jangan nunggu aku,kalau seandainya aku nggak pernah mendatangi kamu."

Shit!

Kalo aja waktu bisa diputar kembali.Mungkin aku nggak akan pernah mau denger kalimat itu.

Karena setiap malamnya aku selalu dibayangi gimana eksperesi wajah Jaehyun pas bilang begitu ke aku.

Jaehyun beneran pergi.

Dan ini minggu ketiga dimana setiap kali aku ketempat les piano.Aku nggak menemukan sosok pemuda tampan berlesung pipi itu.

Untuk kamu Jaehyun.

Aku nggak segan-segan buat tampar,cubit atau bahkan jambak kamu, kalo kita ketemu nanti.

Sebelumnya aku nggak pernah berharap berlebihan kaya gini.

Berharap setiap aku menginjakan kaki ditempat dimana pertama kali aku liat kamu.Pertama kali kita berbicara,pertama kali kita menjadi teman dan pertama kali kita berbagi perasaan.

Aku mengehela nafas.Menaruh kepala dengan malas diatas meja kantin rumah sakit.

Kalo kalian tanya kenapa aku bisa disini,karena Yuju -Teman dekatku itu kemarin terkena demam berdarah.

Males banget buat sekedar isi perut,padahal laper bukan main.

Aku memejamkan mata,lalu membuka kembali,sampai....

"Jaehyun?,"

-000-

Tak terlihat ; jj-jeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang