𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 1
[Short Fanfic]
[Completed]
────────
"Orang-orang mengatakan jatuh cinta adalah alat alternatif untuk bahagia...
...Tapi kenapa yang kurasakan tidak sama?"
[Hanahaki Disease]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua minggu sudah berlalu.
Irene berbaring di atas brankarnya, kepalanya menoleh ke arah jendela.
Pohon-pohon yang tumbuh di luar bermekaran begitu indah, dedaunannya yang hijau sangat sejuk di pandang.
Ia tersenyum kecil. Air matanya mengalir tanpa izin.
Jantungnya berdebar, layaknya manusia normal. Tidak ada sesuatu yang aneh di sana. Hanya untuk berdetak.
Tidak ada yang lebih.
Rasanya benar-benar berbeda.
***
"Eummㅡ"
Wanita cantik dengan piyama rumah sakit itu menelan ludah.
Gugup bukan main.
Setelah menjalani beberapa pemeriksaan di sinilah dia, duduk berhadapan dengan seorang wanita berumur sekitar 40 tahun. Wanita dengan setelan jas dokter itu diam, maniknya masih terlihat fokus mengamati layar komputernya; hasil pemeriksaannya.
Irene memainkan tangannya di atas pangkuannya, beberapa kali mengusapnya di kain celananya saat merasakan kedua tangannya basah.
"Dokter Ha."
Dokter Ha mengalihkan atensinya pada Irene. Tatapannya tidak dapat di tebak, membuat Irene semakin frusatsi.
"Kita harus melakukan operasi. Bunga-bunga di paru-paru mu tumbuh semakin banyak, sangat berbahaya jika kau masih mempertahankan bunga itu di sana."
"Tapㅡi dok"
"Aku tahu ini adalah pilihan yang berat."
Irene diam.
Ia menunduk, membiarkan air matanya mengalir di pipinya.
Dokter Ha mengulurkan tangannya, meraih tangan Irene untuk di genggam. "Jika aku bisa mendapatkan cara lain untuk menyembuhkan mu tanpa harus mengorbankan perasaanmu, aku sudah pasti melakukannya. Tetapi, penyakit ini sangat sulit untuk di sembuhkan kecuali kau mengorbannya."
"Tapi, diantara banyaknya orang kenapa harus aku?"
Dokter Ha menghembuskan nafas beratnya. Menarik kedua sudut bibirnya untuk tersenyum tipis.
“Penyakit ini hadir pada seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan Irene-ssi ”
“Salah satu cara untuk menghindarinya adalah berhenti mencintainya sebelum bunga-bunga itu tumbuh semakin banyak. Tetapi, kau melanjutkannya. Masih mencintainya hingga saat ini.”
“Dan saat bunga-bunga tumbuh semakin banyak. Satu-satunya cara untuk menghilangkan nya adalah mengangkatnya dari paru-parumu.. Ada begitu banyak resiko yang akan kau terima nantinya.”
