Setelah semua bubar alias pulang ke asalnya, appart ji seong dan tae kembali sepi. Tak ada yang memulai percakapan sampai jenki yang memulainya terlebih dahulu
"Ma, tidul yuk. Tenti antuk" -jenki
Gila gak nih anak? udahh panggil mama aja, perasaan di cap sebelumnya masih panggil noona deh. Ji seong yang mendengar jenki memanggilnya mama langsung kaget dong apalagi taehyung
"Jenki panggil apa tadi?" tanya ji seong memastikan
"Mama, mama ji cung, kata mami elly tenti oleh anggil una mama" -jenki
Ji seong tersenyum mendengar jawaban yang di berikan jenki, dia menggendong jenki untuk di bawa kekamar, mau ngapain hayo?? ( ͡° ͜ʖ ͡°) Ya mau tidurlah. Tapi ji seong merasa tangannya ada pegang gituu
Jangan jangan jin tomang ni? ggg yang megang itu taehyung yang masih duduk di sofa, terus auto berdiri dan menyamakan tingginya dengan tinggi ji seong lalu mengambil jenki dari tangan ji seong
"Lalu hyung dipanggil apa dong?" -tanya tae penuh harapan, iya dia berharap di panggil papa
"Daddy, tenti au anggil hyong daddy. Oleh kan?" -jenki membuat senyum tae mengembang, ji seong yang melihatnyapun ikut tersenyum
"Boleh kok, daddy senang" jawab tae sambil tersenyum bahagia, Tae merangkul ji seong yang ada di sebelahnya sedangkan jenki masih di tangannya
"Ayo kita tidur" ajak tae sambil berjalan, masih dengan posisi yang sama. Di sela perjalanan taehyung menatap ji seong yang masih tersenyum, sedikit menundukkan kepalany agar dapat meraih telinga ji seong lalu berbisik
"Aku ngerasa kita seperti sudah memiliki anak" kata taehyung lalu menggigit pelan kuping ji seong
Ji seong mencerna kata-kata yang di berikan taehyung, setelah mengerti ji seong membulatkan matanya, sedikit kaget karena tiba-tiba taehyung menggunakan kata 'aku' bukan 'gue'
Sesampainya di kamar, taehyung membaringkan jenki di kasur. Mendekati ji seong yang ada di tepi kasur bagian kanan,
"Seong, aku minta maaf karena kejadian kemaren. Aku gak balas ciuman irene seong, suer deh" ucap tae membentuk huruf v di tangannya
"Iya gue udah maafin lo kok, gak usah di bahas lagi" jawab ji seongg dengan lembut
"Yaudah deh, sekali lagi maaf ya? (ji seong ngangguk) tidur kuy udah malam nih. chup~" Taehyung mencium bibir ji seong sekilas lalu berbaring di sebelah kiri jenki
Ji seong? dia masih duduk di pinggir kasur, kaget dengan perlakuan taehyung kepadanya. Ji seong melihat taehyung yang sudah menutup kedua matanya dan memeluk jenki yang berada di sebelahnya
Ji seong pun ikutan berbaring di sebelah jenki, lalu memeluk jenki. Belum lama ji seong menutup matanya, tiba tiba ji seong merasakan sesuatu di pinggangnya pas dilihat ternyata taehyung yang memeluknya
Taehyung membuka matanya, dan langsung bertemu dengan mata ji seong yang sedang melihatnya
"Jaljjayo ji seong-ah" ucap taehyung lalu tersenyum
"Jaljjayo taehyungie" balas ji seong taersenyum lalu mencium pipi chubby jenki lalu menutup matanya dan tertidur
Skip
05.02
Ji seongg terbangun dari tidurnya, menatap 2 namja yang sangat polos saat tertidur. Ji seong mengelus rambut jenki dengan penuh kasih sayang, lalu mencium bibir mungil jenki dan membuatnya menjadi gemas
"Gue juga mau dong" ucap seseorang yang entah kapan bangunnya
"A-apaan sih lo" jawab ji seong dengan pipi yang ngeblush
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin -KTH
Teen Fiction"Pake ini aja"-tae "Kenapa lo? haus? perlu gue beliin lagi?"-tae "Nggak, orang cuman mau ngucapin terimakasih juga"-? Berawal dari pertemuan yang b aja, sampai di perjodohan yang masih b aja. Bertemu dengan cowok gesrek, dan gak jelas gitu tapi gan...