Act Like You Love Me

20.

Aku masih diam menatap pantulan diriku pada cermin yang berdiri kokoh di hadapanku.

Dengan mata sembab dan penampilan yang sangat kacau,
aku tertawa atas semua yang terjadi.

Aku melirik ke arah sofa tempat kita berdua duduk tadi malam,

tempat di mana aku menyandarkan kepalaku di bahumu dan memejamkan mata.

Kau benar-benar pergi, Jungkook.

Aku memintamu untuk pergi sebelum aku terbangun,

tapi aku bahkan tidak benar-benar tertidur.

Bagaimana mungkin aku tidur di saat seperti itu?

Semua perlakuanmu itu mungkin saja tidak akan pernah kurasakan lagi dalam hidupku,
jadi bagaimana bisa aku membuang waktu dan membiarkan kesadaranku lenyap oleh dunia mimpiku yang sial itu?

Aku merasakan dengan jelas ketika kau melepaskan genggaman tanganmu, menyandarkan kepalaku pada sebuah bantal, menyelimutiku, dan mengusap kepalaku.

Aku mendengar dengan jelas ucapan maafmu.

Dan kau juga mengucapkan terimakasih untuk yang terakhir kalinya kepadaku.