"Aku pulang"Ah rupanya si pengingkar janji sudah kembali.
"Syukurlah kau baik-baik saja. Aku mengkhawatirkanmu."
Payah, kenapa aku selalu menunggumu?
"Aku bisa menjaga diri, aku bukan seorang bayi."
.....
"Apa kau lelah? Sebenarnya aku hanya ingin kita meniup lilin dan memotong kue itu bersama."
"Kue? Untuk apa? "
Benar, mana mungkin kau mengingatnya.
"Um.. Bukan apa-apa. Hanya saja aku sudah lama tidak melakukan hal semacam ini, jadi aku pikir akan menyenangkan."
Ini adalah tahun ketiga kita bersama.
Kau duduk di hadapanku tanpa bertanya apapun lagi.
Manik matamu menatapku lurus, namun kosong, seperti biasa.
Aku tersenyum lalu memejamkan mata, memanjatkan kata-kata yang entah sampai kapan akan tetap menjadi sebuah harapan kosong.
Aku ingin kau bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Act Like You Love Me
Short Story[END] "Aku ingin mengakhiri semua ini. Bagaimana menurutmu?" (Short Story)