part 8

829 92 6
                                    

Pagi ini mila dan prilly sudah sampai di kampus..
" akhirnya sampai juga mil,cape deh "prilly mengusap pelan keringatnya yang membasahi dahinya 

Saat mila ingin duduk ia melihat kotak berwarna biru muda yg tersimpan di atas meja duduknya
" Ini punya siapa prill ??" tanya mila bingung pada prilly
" dapat dari mana mil ??" tanya prilly yg kini menggeser tempat duduknya untuk menghadap mila

" disini di meja gue "balas mila
" kalau kotak ini ada di meja lo berarti kotak ini buat lo mila,"kata prilly
Mila hanya diam ia masih heran dan bingung mlihat kotak tersebut hingga membuat prilly kesal dan merebutnya

" sini biar gue buka penasaran gue isinya apaan "ujar prilly yang langsung merebut kotak tersebut lalu membukanya,mata prilly terbelalak
" Mil lihat deh isinya bunga,wuihh eh ini ada kartunya "ucap prilly antusias

Prilly membaca kartu ucapan dalam kotak itu yg bertuliskan

"Cinta itu sebuah jalan..
Cinta bukan sekedar perasaan tapi sebuah komitmen..
Cinta sejati mendengar apa yg tidak dikatakan dan mengerti apa yang tidak di jelaskan sebab
Cinta tidak datang dari bibir dan lidah maupun pikiran melainkan dari HATI..
i love you mila agnesia

" So sweet "ujar prilly yg langsung memeluk kartu ucapan itu
Sedangkan mila ia masih berpikir dan mencernakan pikirannya yang memikirkan apa kotak yang berisi bunga itu berasal dari Edo,mila berpikir mungkin Edo soalnya hanya Edo yang dekat dan suka padanya.

" Mil hei lo ko diem sih,nih buat lo bunganya dan kartu ucapannya gak nyangka gue nih sama orang yang ngasih ini ke lo, coba Ando kek gini aduhh gue pasti senang luar biasa mil "ujar prilly membayangkan dirinya bersama Ando

Mila yang enggan menanggapi perkataan prilly ia memilih mengambil kartu ucapan dan bunga yang berada di tangan prilly lalu ia masukin kembali ke dalam kotak itu lalu mila langsung pergi..
" eh.. Eh mil itu,lo mau kemana mil " teriak prilly dan mila memilih mengabaikannya ia terus berjalan sambil membawa kotak itu

" Edo " panggil mila menghampiri edo yang tengah duduk di tempat duduk di bawah pohon yang rindang

Edo pun mendongak menatap mila lalu ia tersenyum " Iya mil ada apa ??"tanyanya yang langsung menutup buku yang sedang ia baca

" Makasih ya do.. "Kata mila pelan
" Makasih buat ??" tanya edo yang heran karena mila datang dan langsung berkata terima kasih

" Ini .. Ini dari kamu kan ?" tanya mila pada edo sambil memperlihatkan kotak itu kehadapan Edo

Jelas Edo bingung ia tidak memberikan apapun untuk mila ia mengerutkan dahinya lalu menatap mila " maaf mil itu bukan dari aku,aku tidak memberikan apapun sama kamu termasuk kotak yg kamu bawa ini"ujar edo menunjuk kotak itu

Saat ini mila benar* kebingungan ia masih berpikir siapakah yang memberikan kotak itu,
" Mil ko melamun sih "tanya edo menepuk lengan mila dngan pelan
" eh enggk ,hmm jadi ini bukan dari kamu ??" tanya mila lagi
" Hm ,itu bukan dari aku.. Memang apa isi dalam kotak itu mil ??" kini edo ingin tau apa isi dalam kotak yang mila bawa
" bukan apa* kok" jawab mila di iringi tawanya pelan
" ya udah aku harus ke kelas dulu ya mil maaf ya aku gak bisa nemenin kamu"ucap edo yg mengambil buku*nya lalu pergi meninggalkan mila yg sedang duduk dan masih memikirkan siapa orang yang telah menyatakan perasaanya lewat sebuah kartu ucapan yang begitu menusuk ke dalam hatinya lewat kata*nya.

" mila ini buat kamu "ucap seseorang mahasiswa yang memberikan sebuah bunga kembali dan tak lupa dengan kartu ucapan lagi

" ya terima kasih" ujar mila yang langsung membuka kartu ucapan itu
"Senang heum ? Dan Sedang apa kamu duduk sendiri begitu ??"
Mila langsung melihat ke sekitar nya bagaimana orang ini tau kalau dirinya sedang duduk dan mila tau pasti orang ini sekarang pastinya sedang melihat dirinya,milapun melanjutkan kembali membacanya

"Jangan heran begitu,kamu pasti penasaran kan siapa aku ? Sekarang kamu temui aku di belakang kampus ini dan itupun kalau memang kamu ingin tau siapa orang yang mencintaimu"

Tanpa berlama lama mila langsung pergi ke belakang kampus,mila mengedarkan pandangannya ke sekitarnya,"dimana sih dia " mila mengepalkan tangannya ia benar* penasaran

" Ini untukmu bunga yang indah untuk wanita yang paling terindah dalam hidup ku " kevin berdiri di belakang mila dan memberikan bunganya tepat dekat wajah mila

Mila yang tau suara itu ia langsung berbalik " KEVINN" pekik mila
" ssstt jangan berteriak "ucap kevin membungkam bibir mila dengan telapak tangannya lalu melepaskannya kembali

" Kevinnn apa*an sih kmu,"omel mila yg memukul pundak kevin

Kevin tertawa " oke cukup hem nih bgaimana dengan bunganya ??" tanya kevin yang masih memegang bunga itu di tangannya

" Ohm maaf" ujar mila tertawa pelan
Kevin langsung berlutut di hadapan mila dan meraih tangan mila
" Mil aku tau kita baru kenal bberapa minggu ini,sejak pertama kali aku bertemu denganmu aku merasakan perasaan,perasaan suka dan cinta sama kmu,mungkin ini di namakan cinta pada pandangan pertama.."ujar kevin
Mil aku cuman mau bilang Kalau Aku MENCINTAI kmu dan apa kmu mau jadi kekasihku ah maksudnya pacarku ??" lanjut kevin yang benar* gugup untuk menyatakan itu semua.

Jantung mila berdegup kencang ia benar* tak menyangka kevin mempunyai perasaan yang sama dengan perasaanya,kini mila tak bisa berkata apa* ia masih diam dan tak percaya apa yang di katakan oleh pria yang sedang berlutut di hadapannya itu..

" Mil.. Milaa "ucap kevin
" Yaa ?"
" apa jawaban nya ? Tapi kalau kamu belum bisa jawab sekarang tidak apa* tapi tolong kasih jwabannya secepatnya ya "ucap kevin

Mila meraih kevin untuk berdiri matanya sudah berkaca kaca mila pun langsung memeluk tubuh kevin
" Aku mau jadi pacarmu vin a..aku juga cinta sama kmu sangat* cinta "ucap mila berkata dalam pelukannya kevin tersenyum lalu ia mempererat pelukannya..








Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

My Heart For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang