part 32

760 84 5
                                    

Untuk beberapa hari ini mila selalu menyempatkan waktu untuk datang menemui Nana wanita yang mereka waktu itu tolong,bahkan mereka sekarang semakin dekat saja seperti sahabat

" Pagi " mila tersenyum di ambang pintu sambil membawa bberapa parsel buah*an

" pagi juga "jawabnya
" Nih aku bawa buah segar buat kmu,"ucap mila
" tidak usah repot* begini kali mil,"
" Na ko kamu udah pakai baju biasa kenapa ga pakaian rumah sakit sih ??"
" Hei kamu lupa,sekarang aku sudah boleh pulang.."
" Oh iya lupa,"
" Kevin gak ikut ??" tanyanya
Mila menggeleng " enggk,dia lagi ada pekerjaan di luar kota sekarang di sibuk banget,mana hari pernikahan kita smakin dekat tapi dia masih sibuk ajah bekerja " ucap mila
" hhaha sabar mil,dia kan kerja juga buat kamu "
" apaan sih ,oh ya gimna nih dede kecil kabarnya ?" ujar mila yang mengelus perut Nana
" Baik ko mil,aku senang banget berkat kamu dan kevin aku jadi lebih sadar bahwa dia sangat berarti sekrang aku benar* bahagia bisa memilikinya"ucap nana mengelus perutnya

" oh ya kamu mau pulang kan ? Ya udah aku anterin ajah "
" eh ? Ga usah mil "

" Kamu pulang sama aku Sekarang juga" ucap laki* yang bertubuh tinggi datang di ambang pintu lalu mulai jalan menghampiri mila dan juga Nana

" Mas Reno "Nana terkejut akan kedatangan laki* itu,dan sedangkan mila ia hanya diam

" Kmu ikut aku,kita pulang ke rumah" ucapnya yang lalu mengambil tas dan juga menarik tangan nana,namun nana menggeleng ia seperti takut pada laki* yang di hadapannya ini

"Aku tidak mau !!" nana menghempaskan tangan laki* itu
" Ikutt !!" bentaknya

" Hei Maaf mas anda bisa gak jangan bersikap kasar seperti itu !" omel mila kesal
" Siapa kamu ?! " laki* itu menatap mila dngan tatapan tajamnya
" Saya mila sahabatnya Nana kenapa memang ?!" balas mila menatapnya Tajam

Laki* itu kemudian tertawa
Mila yang melihatnya hanya tersenyum tipis
" Rupanya nona ini belum tau siapa saya ?" ucapnya
" terus ? Lagian saya tidak ingin tau dan tidak mau tau tentang anda jadi lebih baik anda pergi !! , biar Nana pulang bersama saya "ucap mila meraih tangan nana

Laki* itu tampaknya memendam amarah iapun langsung mencekal lengan mila,"anda tidak berhak membawa istri saya,karena saya suaminya jadi yang harusnya pergi adlah Kamu nona" ucapnya yang masih mencekal lengan mila dengan erat hingga membuat mila sedikit kesakitan

Nana yang melihat wajah mila yang seprti merasa kesakitan iapun langsung mencoba untuk melepaskan tangan Reno yang menggenggam tangan mila
" Sudah !! Lepaskan tangan kmu dari tangan mila,oke sekarang aku ikut kamu pulang !" teriak Nana

Mila menatap Nana " Gpp mil aku gak akan kenpa* aku pasti baik* saja "ucap nana yang mengerti akan tatapan mila

" Sudah jelaskan  ?!" ucapnya sambil tersenyum mengejek pada mila yang lalu melepaskan tanyanya pada mila

Mila memegang tangannya yang tampak memerah ,sedangkan Nana ia langsung pergi bersama Reno yang tak lain ialah suaminya..

Mila merasakan ponselnya bergetar dan terlihat panggilan Vc dari kevin,mila cepat* mengangkatnya dan mencoba bersikap baik* saja

" Hai syang.." ucap kevin yang tampak tersenyum di layar ponsel tersebut
" Hai juga yank "Jwab mila
" lagi apa yank ? Kamu lagi dimana ?? Kulihat kamu sperti di kamar tapi itu bukan kamar kamu kan ?"
"Hm ,aku lagi di rumah sakit yank abis jenguk Nana" ucap mila tersenyum
"Kayaknya kamu sekarang ini semakin dekat saja sama wanita itu,kamu jangan sering* jenguk dia yank.. Kamu kan baru kenal sama dia " ucap kevin
" kenpa sih yank,dia baik kok.." ujar mila
" ya terserah kamu aku hanya mengingatkan saja!"ucap kevin yang tak menatap mila ia memalingkan wajahnya ke arah lain dan mila bisa melihatnya itu
"Yank kamu marah ??" tanya mila namun kevin masih diam
" Sayank jawab donk ,ko kamu cuekin aku sih yank," lirih mila yang sedikit bergetar kemungkinan mila akan menangis,dengan cepat kevin kembali menatap mila di layar ponselnya
" jangan nangis,udah ya aku bentar lagi ada meeting "jawab kevin dingin datar
" Kev...innn"tutt sambungan langsung terputus karena kevin langsung mematikannya begitu saja mila menghirup nafasnya dalam* ,iapun langsung menangis setelah kevin mematikan ponselnya
" Maafin aku yank"gumamnya

Mila berjalan dengan gontainya memasuki rumahnya,kania yang sedang duduk bersantai di ruang tamu pun langsung menoleh ke arah mila
" Mil.."panggil kania mila menoleh lalu menghampiri kania dan Rama kemudian ikut bergabung

" Kenpa ? Ada apa ? Kenpa lesu begitu sih ?" tanya Kania mengusap puncak kepala mila yang bersandar pada pundaknya

" Mila kangen kevin " ucap mila memeluk tubuh kania

Rama tak bisa menahan senyumnya " Rupanya ada yang lagi rindu berat Bund "ucap nya yang melirik mila

Mila mengerucutkan bibirnya kania terkekeh " kevin udah hubungi kamu ?" tanya kania dan milapun menganggukan kepalanya
" ya terus kenapa mukanya lesu begini sih, udah di telpon juga"ucap kania
"Ya udah bund mila ke atas dulu,mila ngantuk " ucap mila yang beranjak kania lagi* tersenyum lalu meraih tangan mila namun kania tak mengetahui kalau ia memegang tangn mila yang luka
" Awss" ringis mila
" Mila kamu kenapa ? Ini tangan kamu kenapa ?" tanya kania khawatir sekali terkejut melihat tangan mila yang terlihat memerah
Rama pun ikut melihat tangan mila
" Mila tangan kamu kenapa merah begini ?" tanya rama
" Ah ini gpp ko yah tadi mila jatuh "ucapnya berbohong
" Jangan bohongi ayah mila,katakan tangan kamu kenpa lagian ayah tau ini bukan luka karena jatuh "ucap rama

" astaga bagaimana ini ,bagaimana kalau ayah sama bunda tau apalgi kalau kevin.. Mereka pasti akan marah terutama kevin ahhh gimana ini,mana ini tangan sakit banget lagi "ucap mila dalam hati

" Mila jawab pertanyaan ayah ,bukannya diam begitu !"

" ini beneran jatuh ayah,"jawab mila lagi

" sudah* biar bunda obatin luka kamu ini,sekrang kamu istirahat ke atas nanti bunda nyusul" ucap kania yang menengahi pembicaraan antara mila dan juga Rama setelah mendengar kata kania milapun bergegas pergi ke kamarnya dan mengabaikan teriakan ayahnya.




Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

My Heart For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang