1. Moonlight 🍃

402 21 1
                                    

1 - Pulang


Untuk pertama kalinya dalam Tujuh Belas tahun,ia memijakkan kakinya disini. Ditempat dimana ia berharap menemukan sosok yang kerap orang-orang sapa dengan cinta pertama.

Tapi sepertinya kata itu tak berlaku pada Geazhora Tassane. Dimana baginya sosok itu yang menjadi patah hati pertamanya. Sosok yang tega meninggalkan darah dagingnya sendiri demi hidup bersama wanita lain.

Ditempat yang biasanya terdapat belasan pesawat yang siap lepas landas ia berpijak. Menoleh kekanan kiri demi mendapatkan kendaraan yang siap mengantarnya ke Apartement barunya.

Gea berjalan kearah selatan untuk menghampiri Taxi yang sudah nangkring disana. Langsung saja ia masuk dan duduk dengan tenang. “Pak,ke Apartement SH jalan sultan ya.”

Setelah mendapat anggkukan dari sang supir ia melihat kejendela. Suasana kota Jakarta yang selalu ramai dan identik dengan kemacetannya.

Setetes bulir bening jatuh membasahi pipi mulusnya,secepat mungkin Gea menghapus bulir tersebut. Dalam hati ia terus meyakinkan diri bahwa ia pasti bisa,Tujuan nya datang ke Negara bersumber daya yang melimpah ini untuk mencari patah hati pertamanya itu.

Drrtt drrt

Getaran pada tasnya membuat Gea tersentak. Gea merongoh tas nya untuk mengambil benda yang sedari tadi bergetar.

Nenek

Gea langsung menggeser tombol hijau yang berada disebelah kanan bawah layar hpnya itu.

“Iya Nek?”

“Kamu sudah sampai?”

“Sudah nek,ini dijalan menuju Apart Ge.”

“Ah.. syukurlah,jangan lupa persiapkan dirimu untuk Sekolah baru,lingkungan Jakarta berbeda dengan disini.Kau harus bisa beradaptasi dengan baik.”

“Iya Nek. Aku akan ingat pesan Nenek.”
Terdengar helaan nafas disebrang sana.

”Nenek harap kau dapat menemukannya nanti. Ada ataupun tidak adanya Nenek disampingmu,Nenek harap kau dapat bertahan,jaga diri baik baik nak. Ingat sopan santun yang Nenek ajarkan,Dan jangan sampai kau terbawa pergaulan bebas disana.”

Maafin Ge..  Batin Gea berteriak.

” Iya nek,Nenek jangan khawatirkan aku. Aku akan menjaga diri dengan baik disini, Janji padaku,kau juga akan baik baik saja disana.”

“Nenek tak bisa berjanji nak,kau tau sendiri berapa usia Nenek. Tapi Nenek akan berusaha baik baik saja demi kau. Sudah dulu ya,Nenek tau kau capek dan pasti butuh istirahat. Nenek harap pola makan mu tetap sehat disana.”

“Iya Nek,sampai jumpa.”

Mayjane Tessana atau yang kerap disapa Nenek May. Satu satu nya sosok yang menyayangi dan mengurus Gea sejak kecil.

Sosok yang tak pernah menganggap kelahiran Gea sebagai sumber kesialan. Sosok yang rela kehilangan sang suami demi dapat mengurus Gea kecil yang saat itu dikatai dengan kasar oleh keluarga dari Ayah dan Ibunya.

Satu satunya orang yang mau memeluk Gea disaat keluarganya sendiri ingin membuangnya.

Sudah tak terhitung perjuangan May dalam hidup Gea. Dan sekarang Gea berjanji akan membahagiakan dan membanggakan sang Nenek yang sudah banyak berkorban untuknya.

MoonLight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang