mo dao zu shi - the world without Jin Guangshan (wangxian)

the world without Jgs (4)

Aura yang penuh keindahan nirwana, kabut sejuk yang menambahkan aura agung dari tempat yang tersembunyi di balik awan.

GusuLan, Klan Lan yang dikenal sebagai klan yang elegan, berbudi luhur dan teratur.

Pakaian putih dengan motif klan masing-masing membalut tubuh para siswa yang datang dari berbagai sekte.

Tak ada wajah yang tidak tampan disini,
Keindahan surgawi bagai sebuah mimpi ini berakhir saat realita menunjukan dirinya.

Guru yang akan mengajar para pemuda ini tak lain adalah Lan Qiren.

Lan Qiren, dikenal sebagai orang yang kaku dan berpegang teguh pada prinsipnya, sifatnya yang sungguh ketat dan tegas sudah bukan lagi sebuah rumor.

Nyatanya setiap orang yang dididik nya akan berubah menjadi orang yang akan dijunjung tinggi di dunia kultivasi.

Mengurus sekte sendirian setelah kakak nya melakukan meditasi pengasingan, alisnya yang hampir selalu mengerut dan wajah tampan yang tersembunyi dibalik janggut panjang.

Jin Guangyao menatap sekeliling nya, semua hal yang dia rasakan sungguh menakjubkan, tempat yang sunyi, hanya terdengar bunyi hembusan angin dan gemercik air.

Jin Zixuan, " kau boleh memperkenalkan dirimu sebagai Jin GuangYao disini."

Jin guangyao, " terimakasih atas kebaikan ketua klan"

Jin Zixuan menepuk pelan punggung Jin Guangyao, " sudah kubilang jangan panggil aku dengan terlalu formal seperti itu."

Jin Guangyao, " .. kalau begitu bolehkah aku memanggilmu Da-ge?.."

Sedetik kemudian Jin Guangyao langsung menyesali ucapannya, " ah, maafkan kelancangan ku, tolong lupakan yang barusan."

Jin Zixuan, " hmm, kufikir itu ide yang bagus, panggil aku Da-ge."

Jin Guangyao kini merasa malu, terlihat rona merah muda di telinganya, " aaa.. tidak ketua sekte- ah maksud ku Zixuan Xiong, mana mungkin A-yao berani."

Jin Zixuan menemukan reaksi Jin Guangyao menarik, " oh, apa sekarang kau sudah berani melawan perintahku?"

Jin Guangyao dengan reflek menggelengkan kepala nya berulang kali, ekspresi panik terlukis dengan jelas di wajah mungil nya, " t-tentu tidak.. mana mungkin aku.."

Jin zixuan kini tersenyum puas, " kalau begitu buktikan."

Jin Guangyao mengangkat kepalanya yang sedari tadi tertunduk karena malu dan takut, mata nya bertemu dengan mata Jin Zixuan, " ......... Da.."

Jin zixuan, " Da?"

Jin Guangyao kini menutup rapat mata nya, rona merah muda terlukis di pipinya. Mungkin dia dideskripsikan sebagai orang bermuka tebal dan tak tahu malu, tapi entah kenapa di depan Jin Zixuan, dia selalu bersikap layaknya anak-anak. Setelah menarik nafas panjang dia mengucapkan nya dengan pelan. "..Da ge.."

Jin Zixuan merasa puas namun juga sedikit kasihan terhadap adik se ayahnya itu, " sebelum berangkat ke sini, kau menjenguk ibunda mu dulu kan?"

Jin Guangyao mengangguk, kini dia sudah kembali seperti Jin Guangyao yang tenang dan lembut, " terimakasih kepada.. Da Ge, A-yao sudah bertemu dengan ibunda."

Jin Zixuan dan Jin Guangyao berbincang sambil masuk ruangannya di gusu. Tempat yang tidak terlalu luas namun juga tidak sempit. Bersih dan sederhana. Tak ada ornamen yang berlebihan, semua terlihat rapih.

" Aku menceritakan tentang nama yang diberikan oleh zixuan xiong, beliau menangis terharu saat mendengar bahwa aku diperlakukan dengan baik di klan Jin."