°mademoiselle°

92 7 0
                                    

Jinhyuk duduk dikasurnya, megang foto anak gadisnya yang hilang udah 20 tahun

Sesekali dia nyeka air matanya yanh terus jatuh
"Kamu dimana, sayang? Kalau kamu masih hidup, Mama mau ketemu kamu, pengen meluk kamu, jagain kamu. Semoga suatu saat nanti kita bisa ketemu lagi ya.."

Mama.. Iya Mama
Jinhyuk kan dulu uke nya Seungwoo

Seungwoo masuk ke kamar Jinhyuk trus meluk Jinhyuk dari samping
"Anak kita pasti masih hidup kok, aku bisa ngerasain itu. Udah ya jangan nangis lagi"

"Tapi, Woo.. Aku hiks.. Kangen Seungjin hiks.. Dia baik baik aja kan? Dia dibawa kabur sama penjahat itu. Harusnya aku yang jaga Seungjin, nggak usah pake pengasuh segala hiks.. Aku bukan Ibu yang baik buat Seungjin"

Seungwoo ngeratin pelukannya
"Seungjin bakal baik baik aja, buktinya kita nggak dengar kabar dia kenapa kenapa kan? Berarti dia baik baik aja, mungkin dia udah kabur dari Yura? Mungkin sekarang dia lagi nyari kita.."

"Aku berharap gitu.. Semoga Seungjin baik baik aja"










Wonjin udah pulang ke rumah setelah 2 hari siuman
Nggak betah lama lama di rumah sakit
Dokter pun udah ngizinin dia rawat jalan aja

Yuvin sama Yohan lagi ngobrol sama Dokter Jekyung dikamar mereka
Pintu ditutup biar nggak ada yang denger
"Kemana aja kamu selama ini? Yura jahatin kamu ya?" tanya Yuvin setelah ngelepas pelukannya

Dokter Jekyung ngusap air matanya
"Tante Yura bunuh diri nggak lama setelah bawa aku kabur dari rumah.. Bunuh dirinya dihadapanku, aku sempet takut banget tapi berhasil ngendalikan.. Aku tinggal di panti asuhan, dapat sponsor juga, disekolahin sampai SMA sambil kerja biar bisa kuliah nggak bebanin sponsor ku. Oh iya.. Pas masuk panti asuhan, aku ganti nama jadi Jekyung, Lee Jekyung. Marga nya sponsor ku.. Dia baik banget, yang aku tau dia jaksa. Aku mau bantu dia dengan jadi Dokter forensik. Alhamdulillah bisa kuliah kedokteran, dapat beasiswa penuh dan bisa biayain hidup sendiri. Aku ngumpulin gaji ku buat gantiin uang dari sponsor, tapi dia nolak katanya buat aku ngambil spesialis aja nanti"

Jekyung ngejeda ceritanya
Yohan ngasih Jekyung minum
"Makasih, Mas.. Waktu aku jadi dokter umum, aku mulai nyari tau keberadaan orang tuaku. Ternyata deket banget"

Yuvin ngerespon "Oh ya?"
Jekyung ngangguk "Iya.. Sponsor ku bilang sengaja jadi sponsor ku karna orang tuaku"

Yohan nanya "Siapa sponsor mu?"




"Kakekku sendiri.. Lee Dongwook"










Ayah nya Jinhyuk ke rumah Jinhyuk
Katanya ada yang mau diomongin
Manggil Seungwoo juga sekalian bini dan anak anak Seungwoo

"Ada apa, Yah?" Jinhyuk nanya ke Ayah nya

"Mau ketemu anak gadismu nggak?" Pak Dongwook to the point nanya

Jinhyuk sama Seungwoo kaget
Byungchan sama Wooseok diem
Anak anak mereka bingung karna nggak tau apa apa

"Ayah ketemu sama anak aku? Dia dimana, Yah?" Jinhyuk ngedeketin Ayah nya

Pak Dongwook nunjukin foto anak gadisnya Jinhyuk sama Seungwoo ke mereka
"Namanya Lee Jekyung, ganti nama pas masuk panti asuhan.."

"Jekyung? Dokter Jekyung yang sering nengokin Wonjin pas di rumah sakit bukan?" tanya Wooseok memastikan

Pak Dongwook ngangguk "Iya.. Yura bunuh diri dihadapan Seungjin yang sekarang namanya ganti jadi Jekyung. Jekyung sempet depresi, tapi berhasil sembuh berkat bantuan tetangganya. Tetangga Yura yang kasian sama Jekyung tapi nggak bisa ngurus Jekyung, masukin Jekyung ke panti asuhan. Ayah sponsorin Jekyung karna kasian.. Dulu sih Ayah belum tau Jekyung itu siapa, ternyata dia bilang dia anaknya Jinhyuk sama Seungwoo cuma ya kan dulu dia masih kecil, taunya Jinhyuk Mama nya sedangkan Seungwoo Papa nya.. Jekyung nggak tau Ayah ini Ayah nya Jinhyuk jadi dia kayak biasa aja ke Ayah, nggak maksa ketemu Jinhyuk atau Seungwoo.. Ayah sengaja nggak kasih tau kalian, Ayah mau tau Jinhyuk sama Seungwoo masih mau bersama atau nggak.. Ternyata kalian milih buat pisah dan masing masing punya keluarga sendiri. Ayah nggak cerita ke Jekyung, tapi Jekyung nyari tau sendiri. Dia nggak sedih, malah senang kalian baik baik aja walau tanpa dia"

Pak Dongwook mengakhiri cerita panjangnya saat mendengar bell dan suara ketukan pintu
"Bukain gih.. Itu pasti Jekyung"

Jinhyuk lari bukain pintu
Seungwoo, Byungchan sama Wooseok ngikut dibelakang
Anak anak diem merhatikan

Nggak lama Jinhyuk gandeng tangan Jekyung masuk kedalam rumah
"Nggak papa.. Nggak usah sungkan" katanya nahan nangis

"Kakek.." Jekyung nyapa Pak Dongwook
Pak Dongwook senyum "Sekarang udah ketemu sama orang tua mu kan? Sekarang gimana?"

"Aku mau rawat Jekyung, Yah" Jinhyuk meluk Jekyung dari samping
Nangis tanpa bersuara

"Aku juga mau.. Kita rawat bareng bareng ya?" Seungwoo ikutan meluk Jekyung

Anak anak nangis
"Dad mau pisah sama Mom?" tanya Jinwoo
"Papa milih balikan sama Dad?" tanya Dongpyo yang diangguki oleh Hyungjun

Wooseok sama Byungchan nenangin anak anaknya
"Sssttt jangan nangis ya.."

"Jangan pisah dong.. Aku kan jadi ngerasa bersalah" Jekyung nangis
Dia pengen ketemu orang tuanya tapi nggak pengen mereka pisah sama keluarganya
"Aku bakal sering sering kesini. Aku nggak bakal tinggal sama kalian, jadi jangan pisah ya"

Jinhyuk nangis, nggak ngomong apa apa lagi
Ketemu anak gadisnya setelah 20 tahun kepisah, siapa yang nggak seneng coba?

Seungwoo ngelus kepala Jekyung
"Kamu tinggal dimana? Mau tinggal sama Papa atau sama Mama?" tanya nya yang bikin Jinhyuk mukul punggung nya kesel
"Aku Dad ya, bukan Mama!"

"Kemaren bilang Mama, giliran ada Jekyung nya nggak mau dipanggil Mama, kenapa hmm?"

"Pokoknya mau dipanggil Dad aja!!" Jinhyuk kemusuhan sama Seungwoo

Yang lain yang tadinya sedih sedihan langsung ketawa liat Jinhyuk marah marah

Jekyung senyum
Ternyata gini rasanya punya keluarga

Perumahan Absurd BangetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang