Jinhyuk mengamuk
Pada Seungwoo
Wooseok
Yuvin
Yohan
Pada semuanya
Kenapa semua orang menutupi kondisi Anak gadis nya yang memburuk bahkan sekarang Anak nya itu depresi
Sudah dua hari Jekyung bergumam tak jelas lalu kadang memaki tanpa sebab
Jinhyuk tau dari Changkyun yang memberanikan diri
Atas dorongan para penghuni Komplek dan Mbak nya yang merupakan sahabat Jekyung"Tolong jangan marah, Dad.. Kami cuma nggak mau Dad makin terbebani dengan masalah Jekyung" ujar Changkyun saat mengobrol berdua dengan Jinhyuk
Jinhyuk terdiam, tak mengatakan apa apa tapi berjalan meninggalkan Changkyun
Saat berada beberapa meter dari Changkyun, Jinhyuk berkata "Terima kasih.. Terima kasih telah menjaga Anak gadis ku, Changkyun. Tapi aku masih marah karna baru diberitau sekarang saat Anak ku depresi. Itu membuatku menjadi Orang tua yang tak berguna untuk Jekyung. Aku dulu sering memarahinya padahal dia nggak salah"
Giliran Changkyun yang terdiam mendengar cerita Jinhyuk
"Saat Jekyung masih bernama Seungjin, aku sering memperlakukan nya semena mena hanya karna tak bisa menerima keadaan aku punya dia dihidupku. Kamu bisa bayangin nggak? Aku waktu itu masih SMA, tapi udah punya Seungjin. Aku nggak ngasih tau Seungwoo karna waktu itu dia kelas 3 dan lagi sibuk sibuk nya belajar"
"Pas Seungjin ngilang baru aku kabarin Seungwoo. Seungwoo panik, dia marahin aku. Bilang harusnya aku dari dulu ngasih tau dia jadi dia bisa batalin perjodohannya dengan Wooseok"
Changkyun mendekati calon mertua nya itu lalu merangkulnya "Lanjutkan aja, Dad"
"Kami berdua nyari Seungjin kemana mana tapi nggak nemu padahal dibantu Byungchan juga.."
"Trus beberapa bulan yang lalu aku ketemu Jekyung, nama Seungjin yang sekarang. Seungjin ku kembali sebagai sosok dengan kepribadian yang tak terduga. Dia kadang gampang emosi, kadang baik banget"
Changkyun mengiyakan perkataan Jinhyuk dalam hati
Pacarnya berubah setelah mengetahui keberadaan Orangtua nya setelah beberapa tahun tinggal di Panti Asuhan
Ia tentu tau perjuangan Jekyung karna ia menemani gadis itu dua tahun sejak ia mengenal Jekyung di Panti Asuhan karna menemani Ibu nya yang merupakan donatur tetap di Panti Asuhan tempat Jekyung tinggal selama 7 tahun lamanya"Jekyung itu.. Dia udah terluka sejak dibawa kabur sama Tante Yura. Bunda saya udah perkirakan Jekyung bakal nggak baik baik aja pas besar nanti. Bunda bahkan nyuruh saya buat ngejagain Jekyung biar anak itu nggak macem macem" giliran Changkyun yang cerita
Jinhyuk mendengarkan dengan seksama
"Awalnya saya nganggap Jekyung sebagai Adik saya. Tapi setelah 9 tahun bersama, saya malah suka sama Jekyung melebihi perasaan Kakak ke Adik nya"
Jinhyuk tersenyum mendengarnya
"Trus saya makin perhatian ke Jekyung. Jekyung juga ngerespon dengan baik. Kami mulai pacaran saat Jekyung kelas 2 SMA sampai sekarang"
Jinhyuk mengelus pundak Changkyun yang mulai terisak
"Saya nyoba tahan sama Jekyung. Dia mulai keliatan nakal nggak lama setelah pacaran sama saya. Dia sering bolos Sekolah, pernah ketahuan ngerokok dan ikut tawuran dengan murid Sekolah lain"
Jinhyuk meringis mengingat Jekyung pernah menceritakan kisah nakalnya sebelum ia memutuskan untuk kuliah Kedokteran agar bisa membanggakan Sponsor nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perumahan Absurd Banget
Random°la familia Lee° °la familia Han° °la familia Song° °la familia Cho° °cœur brisé° °mademoiselle° °position de commutation° °Wonjin°