Seungwoo x Wooseok

5.4K 342 12
                                    

★☆★

"sayang, mana dasiku untuk hari ini?"

Wooseok yang sedang mengaduk sup daging di dapur segera mematikan kompor dan meninggalkannya menuju sumber suara.

"Apa aku melupakannya lagi?"

Lelaki cantik itu masuk ke dress room yg terhubung langsung dengan kamar mereka dan memilihkan dasi yang cocok dengan setelan suaminya saat ini. Pilihannya jatuh pada dasi navy blue bergaris putih.

Seungwoo, sang suami, masih setia menunggu di kamar. Sebenarnya mencari dasi bukan masalah besar untuk pria 27 tahun itu. Hanya saja ia terbiasa dan menyukai saat hal hal kecil tentang dirinya diurus langsung oleh Wooseok.

Harap maklum dengan bayi besarnya Wooseok ini ya guys

"Maaf aku lupa menyiapkan dasimu lagi."ujar Wooseok sambil memasangkan dasi yg ia pilih tadi pada Seungwoo.

"Aku sudah melakukannya selama setengah tahun dan masih saja lupa huft"lanjutnya lagi.

"Apakah aku mulai pikun?"
"Astaga umurku bahkan belum genap 25 tahun."
"Apa ini tanda penuaan dini?"

Seungwoo menatap gemas sang istri yang ngomel terhadap dirinya sendiri. Kedua tangannya terulur untuk mencubit pipi gembil Wooseok.

"Kamu baru melupakannya tiga kali sayang, itu bukan masalah besar."

"Ya tapi-"

"Lagi pula aku senang, jadinya kamu yang masangin dasiku AAKKK"

Seungwoo merasa tercekik karena Wooseok dengan sengaja mengencangkan simpul dasinya terlalu kuat. Tapi tak lama kemudian ia terkekeh pelan. Wajah kesal Wooseok benar benar menggemaskan baginya.

Jadi sebelum istrinya itu berbalik pergi, ia menahannya tepat di pinggang ramping Wooseok, dengan kedua tangannya. Ia harus balas dendam dulu atas perbuatan nakal Wooseok tadi.

Tentu saja balas dendam tuan Han Seungwoo adalah dengan menyambar bibir tipis nan lembut milik mantan kekasihnya itu dengan sedikit brutal. Tidak ada kecupan ringan seperti morning kiss yang tiap hari mereka lakukan.

"Ngghhhmm"

Wooseok terkejut awalnya. Ya hanya awalnya saja. Setelah itu dia hanya mengikuti alur yang dibuat Seungwoo. Meskipun dirinya terkesan berani pada Seungwoo, tapi urusan seperti ini ia akan kalah dengan mudah. Perlakuan suaminya itu mutlak dan tidak bisa ditolak begitu saja.

"Sstoph"

Wooseok menghentikan kegiatan Seungwoo yang tengah membuat tanda di lehernya dan tangannya yang hampir melepas apron baby pink yang Wooseok kenakan (inget kan Wooseok tadi lagi masak di dapur wkwk)

"Kenapa?"tanya Seungwoo kecewa.

Wooseok melirik jam yang terpasang apik di dinding kamar mereka.
"Lihat sudah jam 7, suamiku harus berangkat ke kantor sebelum jam 8 tapi aku bahkan belum menyiapkan sarapan untuknya."

"Kamu bisa jadi menu sarapanku pagi ini wooseok-ah"

Seungwoo mengatakannya dengan sangat lembut dan juga senyum menawannya itu, berbanding terbalik dengan makna kalimat yang ia ucapkan.

"Hyung bisa mendapatkannya nanti malam, ok? Sekarang aku harus kebawah dan menyiapkan sarapan."

Setelah memberi kecupan singkat di bibir Seungwoo, lelaki jelmaan kucing cantik itu pun langsung berlari keluar sebelum dirinya ditahan lagi sambil berteriak,

"TOLONG RAPIKAN LAGI RAMBUTMU, MAAF AKU MENGACAUKANNYA!"

Lagi-lagi Seungwoo tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin dengan rambut berantakan akibat jambakan sayang istrinya.

- END -


Aku haus ff Seuncat/Seungseok malah bikin cerita gaje gini😭

Aku juga lagi tergila-gila sama kapalnya Wooseok nih makanya book ini nanti gak cuma tentang Seungwoo x Wooseok aja haha (tergantung mood wkwkwk)

All for You (Kim Wooseok x All)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang