Chapter 1

63 0 1
                                    

Ini adalah kisah seorang laki-laki yang sangat dibenci oleh semua orang termasuk guru karena kelakuannya yang memalukan dan membuat orang-orang ilfil. Sebut saja namanya Adit.

Aditiya Ramdani adalah seorang yang selalu membuat kerusuhan dan memalukan di sekolah, dia sekolah kawasan elite tapi dia termasuk keluarga yang sangat miskin, dia hidup di rumah kontrakan bersama ibunya, Ayahnya pergi meninggalkan keluarganya saat adit dilahirkan, Ayahnya tidak bertanggung jawab atas bayi kecil itu.

Adit mempunyai cita-cita sebagai seorang pemimpin yang hebat seperti Ridwan Kamil sosok yang selalu di idamkan oleh adit karena dia sangat mengingkan menjadi sosok seperti dia.

Seorang pemimpin biasanya selalu berusaha untuk disiplin dan menjadi tauladan bagi semua orang, tetapi tidak untuk adit. Dia justru sebaliknya. Dia suka terlambat kesekolah, dan suka menjadi langgan masuk ruangan BP.

Suatu hari di perjalanan.

"Waduh gw terlambat lagi..."

Adit bergegas untuk melepas baju dan memakai Seragam sekolahnya, tak sempat mandi karena adit tahu jarak antara kontrakan dan sekolah cukup jauh,

Adit biasa naik angkot untuk pergi ke sekolah tapi sialnya hari itu adit harus lari ke sekolah karena angkot sudah gak ada.

"Sial , gw harus lari apapun masalahnya gw harus sekolah, gw harus sekolah..."

Adit orangnya sangat tidak disiplin dalam waktu, tetapi adit orangnya selalu optimis dan gak mau membuat kesalahan sedikitpun. Karena dia tahu bahwa dia harus sekolah agar kelak dia menjadi sosok diplomat yang keren seperti Ridwan kamil dan membanggakan mamahnya.

30 menit adit berlari kesekolah, sudah di depan gerbang dia langsung masuk kelas.

Pak Nono adalah guru yang sangat displin, dia gak mau muridnya gak disiplin dan harus menjadi pribadi yang baik. Adit selalu menjadi bahan amarah dan ejekan pak nono. Saat Pak nono absen di kelas. Pak nono melihat kursi yang di duduki oleh Adit masih kosong.

Pak nono bertekad untuk bisa mengeluarkan Adit karena dia selalu saja membuat masalah baik dikelas dan di luar sekolah.

Saat Pak nono mengucap nama "Adit"

Pas banget Adit sudah berada di depan pintu kelas

"Hadir pak..." Jawab Adit sambil bernafas kecapean.

"Habis kemana aja kamu?"

"Saya harus lari pak , soalnya angkot disana sudah habis"

"Gak kamu gak bisa masuk ke ruang kelas!"

"Loh kenapa Pak?"

"Kamu selalu membuat onar dan masalah, kamu harus segara keluar dari sekolah ini" Jawab Pak nono sambil marah

Mendengar Pak nono berbicara seperti itu, Fariz sahabatnya dan teman sebangku Adit berbicara

"Loh gak bisa gitu pak, Kenapa Adit gak bisa masuk kelas?dia kan udah sampe kelas tepat waktu pak?"

"Iya ,tapi adit suka membuat keonaran, dia harus dikeluarkan"

"Gak bisa gitu pak, kalo Adit orangnya selalu membuat masalah kenapa bapak gak memberi kesempatan buat adit berubah?"

"Tapi..."

"Kalo bapak seorang guru, seharusnya bapak memberikan suatu pembelajaran kepada setiap murid buat melakukan kebaikan pak, Gak ada kata terlambat untuk mencari Ilmu!"

"heuhh, Sial..."

Pak nono langsung keluar dan meninggalkan keras karena kalah bicara dengan Faris.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 31, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Catatan WaketosWhere stories live. Discover now