1.0

105 2 1
                                    

"TUNJUKIN DIA SEKARANG DIMANA,BANGSAD"suara bentakan keras yang membuat yang ditanya hanya gelagapan.

"GUE BILANG,TUNJUKKIN DIA DIMANA,ANDHIKA BRENGSEK!!"bentak seorang laki muda yang kehabisan kesabaran

"d-dia a-da di ruang bawah tanah"jawab laki yang di ketahui namanya Andhika itu dengan kesusahan karena kondisinya sedang dicekik oleh lelaki muda itu

Laki muda tersenyum miring,dan melempar Andhika dengan asal,sempat terdengar ringisan pelan dari Andhika,tapi laki muda itu hanya berjalan menuju ruang bawah tanah yang dikatakan Andhika tadi

"Klek"
Laki muda itu tersenyum sinis,ketika melihat gadis yang terikat dengan tersiksa.

"Vanso,kumohon jangan lakukan ini"

Laki muda yang diketahui namanya Vanso hanya terkekeh pelan.

"bunuh dia"kata Vanso yang sempat diiringi dengan teriakan kencang dan sebuah tembakan pistol.

"Selamat tinggal,pengkhianat"ucap Vanso sambil berbalik badan,

"dan buat dia meninggal karena penyakit"katanya sambil menoleh ke suruhannya

-👤👤-

"KRINGGG"bunyi weker tampaknya tidak membangunkan perempuan kebo ini.ck,menyedihkan sekali.

"NATANIA!BANGUN SEKARANG!ATAU KAMU AKAN TELAT KE SEKOLAH!"teriak sang ibu

perempuan yang bernama Natania langsung terlonjak kaget dan menatap weker di sampingnya,"argh sial"

hm ternyata teriakan seorang ibu lebih berfungsi daripada weker.ck dasar

Perempuan malas yang diketahui namanya Natania,segera menggambil handuk,ketimbang si ibunya mengomel lagi yang membuat telinga panas.ketahuilah ibumu mengomel karena sayang.ck dasar bodoh

"Lu pake weker kga mempan anjir"ucap kaka Natania,Candra.

"bodoamat,wekernya aja yang kurang keras suaranya"Natania membalas perkataan Candra dengan malas sambil mengambil nasi

"kurang keras matane,suara weker lu sampe kamar gua bego"kata Candra sambil memukul pelan kepala Natania dengan sendok

"Pletak"

"ADUH KAK!SAKIT BEGO IH"kata Natania sambil mengelus kepalanya

"Biar tambah bego"sahut Candra

Natania yang mau menghabisi Candra,tertahan oleh suara ibunya,

"Sudah",kalian jangan bertengkar mulu.habiskan sarapan kalian dan berangkat sekolah"omel Ghea,ibu dari Natania dan Candra.

"Kakak duluan yang cari gara-gara"sungut Natania sambil mengangkat pantatnya dari kursi.

"Lah kok gue"kata Candra dengan kesal.

"Ya emang lu,udah males debat ama lu mending berangkat drpd telat"kata Natania sambil mengecup tangan ibundanya tersayang.ck alay aowkwk

"Yaudah bu,Candra berangkat"ucap Candra sambil mengecup tangan bundanya.hm calon menantu yang baik.eh

-👤👤-

Natania Julia Azahta,gadis keturunan Indo-Korea-Australia,yang menyebabkan kulitny putih dan mukanya sangat mempesona.

Natania aka Nata sedang berada di sekolah barunya,SMA Harapan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSYCOPATH BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang