(I)-CEo is My Wife

Part 2

Chou Luo masih menatap Tzuyu tidak suka, dari awal dia memang tidak menyukai Tzuyu, sejak pertama kali ayahnya membawa Tzuyu kerumah mereka dia sudah tidak menyukainya. Alasannya? Sudah jelaskan karena dia anak haram!

Flashback 23 tahun yang lalu

"Chou Luo, kemari nak, mulai sekarang Chou Tzuyu akan menjadi adikmu" kata tuan Chou muda yang sedang memegang tangan mungil Tzuyu

+++++

"Aarrrggghh!!!  Kenapa kau tega melakukan ini padaku!!! Sampai kapanpun aku tidak akan menerimanya. Dan jangan paksa aku!!!" seorang wanita mengamuk sambil menangis sejadi-jadinya, tuan Chou berusaha menenangkannya dengan memeluk wanita tersebut

"Maaf kan aku, maafkan aku, aku bersalah, tapi anak itu tidak bersalah" balas tuan Chuo masih memeluk istrinya

Istrinya tidak mengatakan apapun lagi dan tetap menangis kencang, Chou Luo kecil yang melihat ibunya menangis karena Tzuyu, tidak terima dan membencinya sejak saat itu

Flashback end

+++++

Cerita itu sudah seperti cerita horor untuk Chou Luo jika dia harus mengingatnya

"Tapi alasan ini tidak bisa diterima ayah, kakak ipar terlalu baik untuk perlakukan tidak adil begini" suara Tzuyu kembali terdengar menyadarkan Chou Luo dari ingatan buruknya

"Apa urusanmu dengan Minji, dia istriku, kenapa kau terlalu ikut campur" Chou Luo kembali menyela dan sepertinya dia mulai emosi

"Apa?"

"Berhentilah kalian berdua, Tzuyu-ah biarlah ini jadi urusan ayah, ayah akan segera menyelesaikannya, ayah tau kau sangat menyayangi Minji dan ayah juga menyayanginya , tapi kita tidak ada pilihan lain sayang" potong ayah mereka menjelaskan sehalus mungkin "ayah minta maaf karena sudah membentakmu tadi" kata ayahnya lagi menyesal

Tzuyu terdiam, tangannya mengepal kuat, percuma saja dia berkoar-koar sekarang karena ayahnya tidak akan merubah keputusannya dan dia tau hal itu, Tzuyu tidak menghiraukan ayahnya dan berlalu begitu saja dengan amarah yang benar-benar memuncak

#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#

Jungkook Home

Jungkook merebahkan badannya disofa besar diruang tamu rumahnya, sepertinya dia mabuk, padahal dia hanya minum satu botol soju, kenapa kepalanya sangat sakit

Jungkook menutup mata dengan lengannya, entah kenapa bayang-bayang kejadian 3 minggu yang lalu begitu membekas benaknya, ingin rasanya berteriak sekeras mungkin mengeluarkan semua perasaan yang begitu sesak didadanya

Berulang kali Jungkook menghela nafas berat

"Jungkook? Itu kau nak?" seseorang memanggil Jungkook lembut

"Ibu?" Jungkook bangkit dan menegakkan duduknya

"Ada apa sayang? Apa ini ada hubungannya dengan Jieun-ie dan dirimu?" tanyanya duduk disebelah Jungkook

Jungkook menghela nafas kasar, bagaimana dia menjawab pertanyaan ibunya sekarang, kemarin-kemarin dia masih yakin dan menjawab kalau mereka masih baik-baik saja, dan berita itu tidak benar tapi sekarang keyakinannya menjadi pudar karena kedua pihak mengakui skandal tersebut

"..."

"Jadi berita itu benar?"

"Entahlah bu... " jawab Jungkook menundukkan kepala