Titik Arah sebuah Buku

CATATAN JUANG

Judul : Catatan Juang

Penulis : Fiersa besari

Penerbit : Media Kita

Tahun Terbit : 2017

Tempat Terbit : Jakarta

ISBN : 978-979-794-535-0

Tebal : 322 halaman

Harga : Rp 25.000

Catatan Juang

Katsuarina dengan kebiasaan akrab di panggil suar adalah tokoh utama dalam cerita. Jalan cerita tersampaikan dengan sangat uniknya. mengundang decak kagum bagi siapapun yang membaca. Saat dimana suar sedang dalam perjalanan di sebuah angkutan kota berimpitan dengan beberapa manusia. Dia di kejutkan dengan tergeletaknya sebuah buku. Ditanyakan pada khalayak sekitar tapi tak ada yang mengetahu. Lantas pikiran suar langsung terarah agar buku itu sebaiknya disimpan dulu. Barangkali bisa di temukan informasi perihal pemilik. Saat keberadaan diri pada tempat perintirahatan raga sejenak di lihatnya buku tersebut dan hanya ada informasi nama dengan untaian "seseorang yang akan selalu menemani setiap langkahmu dengan satu kebaikan kecil setiap harinya. tertanda Juang". Dicarinya nama juang di media social namun hanyalah bertemu ketiadaan. Pada awalnya suar tak berani membuka buku tersebut, suar pikir jika ia membacanya dia akan merobek privasi sang pemilik. namun dia pikir bagaimana bisa menemukan informasi jika jalan yang ada hanyalah dengan cara membacanya. Suarpun memberanikan diri.

Pertama kali baca untaian catatan, hati bergelimang indah seorang wanita jika melihat tulisan cantik kebaperan sering menerka. Lembut dengan penuh romansa hingga pada ahirnya suar menjadi candu. Satu catatan, dua catatan, sampai pada ahir cerita.

Waktu yang tepat saat memulai baca, ketika dunia suar sedang terombang ambing dengan berbagai masalah yang melanda, peliknya urusan kerja, rumitnya drama keluarga, serta konspirasi jahatnya cinta. Buku itu dalam setiap catatanya seakan menjadi penasehat pada suar untuk melampaui perjalananya di setiap kisah. Keselarasan isi membuat suarpun heran tapi ia merasa dihinggapi sebuah keberuntungan. Buku terasa hidup karena setiap langkah suar dalam menghadapi masalah suar selalu menemukan solusi dari catatan buku tersebut. tak lupanya ia ucap sepenggal kata terimakasih kepada juang yang selalu memberi warna untuk pikiran suar agar tidak sempit ketika mencerna problematika.

Cerita ahirnya menemukan sebuah ujung. Alur kisah perjalanan indah yang mempertemukannya dengan pemilik buku catatan juang. Berawal dari pertemuanya dengan dude sang kekasih yang ternyata adalah sahabat dari juang sendiri. Cerita dikatakan indah karena ada ketaksangkaan disana. Pertemuannya dengan dude adalah saat alur cerita berada di tengah isi. Itu menjadikannya bak sebuah misteri. Dan pembaca pasti akan dibuat senyum-senyum sendiri. Sebuah ketaksangkaan muncul lagi dimana juang astrajingga ternyata merupakan tokoh utama buku bung fiersa besari yang judulnya Konspirasi lama semesta. dan catatan juang adalah lanjutanya. Sungguh amat menarik untuk ditelik.

Membaca buku bung fiersa adalah menelaah kebaikan dengan romansa kehangatan cinta didalamnya. Candu akan merasuk pada benak kalbu. Walaupun bermadzhab cinta tapi berbeda dengan kebiasaan alay remaja. Cerita dibungkus nilai-nilai moral kehidupan dengan tandaan bahwa sebenarnya hidup bukan melulu tentang cinta pasangan. Masih banyak kisah cinta lain yang mesti dikejar, yang harusnya kita capai dan kita raih kebajikanya.

Rabu, 1 Agustus 2019

Imron achmadi

penulis