CH - 4 Second meet with Min's Family.

73 10 2
                                    

Jimin Pov

Malam ini aku kembali datang ke kediaman Keluarga Min, rasanya sangat gugup. Mengingat minggu kemarin janji kami datang kesini adalah untuk membicarakan kapan tanggal pernikahan kami diberlangsungkan.

Aku bersama seokjin hyung mulai memasuki kediaman milik keluarga Min. Dengan langkah gugup serta jemariku yang memainkan dress selutut milikku.

Saat masuk kami sudah disambut oleh keluarga Min, aku melanjutkan melangkahkan kakiku dan memberi bow kepada keluarga Min.

Mereka menyuruhku dan Seokjin hyung masuk. Dan langsung berjalan ke sebuah ruang makan untuk membicarakan tanggal pernikahanku dan Yoongi.

Makanan sudah banyak tersaji diatas meja panjang itu, aku semakin merasa gugup sekarang. Jemariku kembali meremat dress selutut milikku.

Namun, sebuah tangan dengan jari yang lebih panjang dari punyaku meletakkan telapaknya pada punggung tanganku. Aku menoleh pada Yoongi, ia yang menyentuh tanganku sekarang dan memberikan senyuman hangat seolah memberitau bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Aku menarik nafasku dalam lalu menghembuskannya perlahan agar tidak terlalu gugup.

Jimin pov end.

" Baiklah, mari kita mulai pembicaraan masalah tanggal pernikahan kalian. Bagaimana Yoon? Apa sudah menentukan tanggal yang cocok? " Ucap ayah yoongi, memulai pembicaraan.

" Begini yah, aku dan chimmy sebenarnya sudah membicarakan masalah ini sejak minggu lalu. Sebenarnya juga kami sudah menentukan tanggalnya. " Jelas Yoongi.

" Benarkah? Bagus kalau begitu. Lalu kapan tanggal yang kalian pilih? " Tanya ayah Yoongi.

" Kami memilih tanggal 8 bulan depan. Karena kupikir angka 8 sangatlah bagus dan merupakan tanggal yang cantik. Dan juga kita bisa mempersiapkan pernikahannya lebih matang, bukan? "

Ibu Yoongi yang mendengar itu lantas mengerenyitkan keningnya.

" Bulan depan? Yoon, itu terlalu lama. Ibu tidak setuju. Memangnya apa yang kau siapkan hingga sampai sebulan? Biayanya? Kamu bahkan punya perusahaan musik terbesar di Daegu. " Bantah ibu Yoongi.

"Tidak bu, bukan begitu. Hanya saja, kami harus menulis list siapa saja yang akan kami undang dan kosep apa yang akan kami pilih. Iyakan sayang? " Tanya Yoongi pada jimin.

Jimin hanya mengangguk mengiyakan.

" Tidak tidak, masa sampai sebulan hanya menyiapkan dua itu? Ibu tidak setuju, minggu depan saja kalian menikah. Mulai besok kalian buat siapa saja list undangannya dan penentuan konsep."

" Masalah bagaimana berjalannya semua itu, ibu yang akan urus, ibu akan membicarakannya pada teman ibu yang memiliki WO. Tidak ada penolakan atas keputusan ibu Yoon. "

Ucap ibu Yoongi menjelaskan.

Ayah Yoongi pun mengangguk, " kalian memang sudah seharusnya cepat menikah. Daripada nanti ditunda tunda. Memangnya kau tidak takut gagal menikah untuk yang kedua kali? "

Yoongi melirik seokjin dan jimin yang nampak bingung. Ia lalu menghembuskan nafasnya.

" Baiklah, jika memang begitu tuntutannya. Dan ibu juga tidak suka dibantah. Akan aku turuti sebagai anak yang berbakti. "

Jimin dan Seokjin terkejut mendengar jawaban dari Yoongi.

Yoongi yang merasa jimin semakin gugup kembali menyentuh tangan Jimin. Tapi sekarang bukan sekedar menyentuh, melainkan mengaitkan kedua jari mereka.

" Tidak apa chim, tidak usah khawatir. Ini hanya menikah kontrak. Aku berjanji tidak akan menyentuhmu selama kontrak. "

Jimin yang mendengar itu merasa sedikit lega dan menganggukan kepalanya.

" Terimakasih yoon. " Ucap jimin.
.
.
.

Makan malam telah selesai, Jimin dan Seokjin pamit pulang kepada kedua orang tua Yoongi dan tentunya Yoongi sendiri.

" Maaf ya chim, membuatmu jadi khawatir. Dan juga Seokjin hyung, maaf aku langsung membuat keputusan tanpa menanyakan pada kalian. " Ucap Yoongi.

Seokjin mengangguk " Tidak apa, lagipula kami disini untuk membantumu dan juga kami dibayarkan? Tidak apa. Tidak masalah, asalkan ada uangnya semuanya akan lancar. "

" Iya hyung, kalau begitu kalian ingin aku antar pulang? " Tawar Yoongi.

" Tidak usah, aku membawa mobil. Biar kami pulang sendiri saja. Ayo chim, kita pulang. " Ajak Seokjin.

" Hati hati dijalan Hyung, Chim!" Teriak Yoongi.

Mobil mereka pun perlahan sudah meninggalkan kediaman Yoongi.

———————
Aku update guys. Vote & Komen jangan lupa♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Wife Was A Man(?) Yoonmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang