CH - 1 : KEDATANGAN IBU & AYAH

140 25 9
                                    

Pagi yang indah, Yoongi saat ini sedang menyeruput secangkir kopi hitamnya. Menaruh kepala pada senderan kursi kebanggaannya sambil menaikan sepasang kakinya diatas meja. Menikmati sinar matahari yang memasuki lewat jendela ruangannya. Tak ada yang pernah mempermasalahkan kebiasaannya itu, dia CEO siapa yang berani mengomentari atas sikap kurang sopannya dikantor.

Tapi itu tidak berlaku untuk ibu yoongi. Dengan tiba-tiba pintu ruangan Yoongi terbuka menampilkan sesosok wanita setengah paruh baya.Yoongi terkejut. Tatapan sinis dari wanita itu terpancar. Dengan segera wanita itu berjalan mendekati Yoongi, lalu...

*Plak

Bunyi pukulan pada tulang kering yang terdapat di kaki Yoongi terdengar. Wanita itu memukulnya.

"Aduh....Ibu sakit" ringis yoongi yang dengan segera menurunkan kedua kakinya dari meja.

"Sudah berapa kali ibu bilang tidak boleh menaruh kaki di atas meja! Itu tidak sopan." Gertak wanita itu yang tak lain adalah ibu yoongi sendiri.

"Tapikan ini ruanganku Bu, apa salahnya huh?"

"Kau melawan ibumu ini hah? Berani kau? Dasar anak kurang ajar." Ujar ibunya lalu memukul kepala anaknya.

Yoongi hanya bisa meringis tak berani melawan, ibunya memang terkenal galak dan juga cerewet. Apalagi jika sudah mengomel kata-katanya sangat pedas.

"Maaf Bu, ibu ada urusan apa kesini?"

Yoongi membenarkan posisi duduknya.

"Begini Yoon, apa kau tidak menawarkan ibumu ini untuk duduk terlebih dahulu hah?" Sinis ibu yoongi.

"Ahh baiklah Bu silahkan duduk"

Ibu yoongi pun duduk lalu membuka suara.

"Sebenarnya begini Yoon, masalah yang pernah ibu bicarakan denganmu soal perjodohan. Ingatkan? Kalau kau belum punya pasangan ibu dan ayah akan menjodohkan mu dengan gadis pilihan kami?" Ibu Yoongi menjelaskan apa tujuan dari kedatangannya.

"Ohh soal itu. Kata siapa aku belum punya, aku sudah punya pacar Bu hahaha tenang saja." Kekeh yoongi dengan ekspresi konyolnya.

"Benarkah? Kalau begitu nanti malam kita adakan dinner ya? Bagaimana? Ibu ingin bertemu pacarmu dan membicarakan soal pernikahan kalian"

Yoongi terkejut. Bagaimana tidak? ia barusan berbohong soal memiliki pasangan tapi ibunya sudah meminta untuk menemui kekasihnya. Dan apa itu? Pernikahan? Yang benar saja dude.

Oh ayolah ia bahkan sekarang tidak ada sama sekali niatan untuk mencari pasangan apalagi sampai menikah.

"Yoon? Bagaimana?" Panggil ibu Yoongi yang membuat yoongi tersadar dari lamunannya.

Berfikir Yoon, berfikir.- batin Yoongi.

Lima detik kemudian jawaban keluar dari bibir Yoongi.

"Baiklah Bu, aku turuti permintaan ibu asalkan aku tidak dijodohkan." Jawab yoongi penuh percaya diri.

"Baguslah kalau begitu, nanti malam jam 8 ya? Ajak dia makan malam dirumah kita."

"Oke Bu tenang saja, ibu pasti akan suka dengan gadisku hahaha."

Ibu Yoongi hanya tersenyum lalu bangkit dari kursi.

"Yasudah ibu pulang dulu kalau begitu, ingat untuk membawanya. jam 8 malam dirumah kita."

"Iya Bu iya, sudahkan? Ibu pulang gih. Sama pak Shi Hyuk kan?" Ujar yoongi sambil memegang pundak ibunya mengkode agar cepat keluar. (Shi Hyuk nama supir pribadi ibu Yoongi)

"Iya Yoon, ibu pamit ya. Baik-baik kerjanya jangan lupa untuk makan."

"Iya Bu, siap."

Akhirnya ibu Yoongi keluar dari ruangannya dan pulang ke rumahnya.

Bingung, cemas, gelisah. Itu yang dirasakan Yoongi sekaran. Sejenak ia berfikir bagaimana caranya agar dia bisa memiliki pacar dalam waktu cepat. otaknya langsung tertuju untuk menelfon seseorang yang dapat dipercaya untuk masalah begini. Dengan cepat ia membuka layar ponselnya dan mencari kontak bernama 'Kim Seokjin'.

Ia menekan tombol panggil, setelah beberapa detik akhirnya telfon terangkat.

Yoongi : halo hyung? Hyung aku butuh bantuan. Kau bilang punya teman perempuan untuk disewakan jadi pacar bukan?

Seokjin : iya yoon, kenapa? Kau butuh jasanya? Tanya Seokjin tak lupa di ikuti senyuman smirk dari bibirnya.

Yoongi : iya hyung aku butuh, malam ini jam 8 dirumah orangtuaku! Bisakan?!

Seokjin : woo santai, serahkan semuanya padaku. Nanti malam perempuannya akan aku kirim ke rumah orangtuamu. Kau tunggu dan duduk manis saja, jangan lupa bayarannya.

Yoongi : masalah bayaran tidak usah khawatir yang penting gadisnya datang nanti malam.

Seokjin : iya, sudah dulu ya aku sibuk. Jangan khawatir, aku akan mengirim gadisnya.

*Tutt... Telepon terputus.

Kena kau min yoongi - Batin Seokjin 2k69

Bisakah Seokjin hyung aku percayai? - batin yoongi 3k20

------------
Vote & comments please♡

My Wife Was A Man(?) Yoonmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang