Alstroemeria

indimart

"holla, selamat malam. Selamat datang di alpamart"

Remaja itu sedikit membungkukan sedikit badan nya menyambut si pengunjung layaknya mba2 penjaga toko.

"si bego, ini indomart pea buka alpa"
Ujar teman nya, tiga remaja itu memasuki toko dan mulai menelusuri rak demi rak mencari yang ingin mereka beli, sampai akhirnya mereka sampai di rak bagian mie instan.

"gua ngga ngerti kenapa yak, setiap gua ke minimarket pasti ke rak mie instan"

"sama bego gua juga, kaya mereka tuh manggil manggil gua."

Teman nya yang satu lagi menyahut, menanggapi obrolan dua teman nya.
"gua kira gua doang, padahal nih ya hampir tiap malem gua makan mie, dikit lg usus gua keriting nih"

Dua temannya menanggapi dengan tawa yang keras, sampai sampai pengunjung yang lain memperhatiakn mereka.

Seakan tidak peduli, tiga remaja itu tertawa semakin keras. Setiap mendengar celetukan satu sama lain.

"udh woii udhh, perut gua sakit aduh"
Mengeluh sakit perut karena terlalu banyak tertawa, remaja itu menyuruh teman nya untuk berhenti bercanda.

Mereka berjalan ke bagian kulkas, untuk mencari minuman.
"lu beli minum apa teh? Gua beli susu altramilk"
Remaja itu menanyakan pada teman nya yg lebih tua darinya.

"sama gua juga, udh lama ngga beli altramilk. Lu beli minum apa nong?

Remaja yang dipanggil teh itu menanyakan teman nya yang satu lagi
"acu beli altramilk juga, rasa Coconut delight"

Merasa apa yang mereka butuhkan sudah di beli semua, tiga remaja itu berjalan menuju kasir untuk membayar.

"totalnya jadi 53200 kak"

Salah satu dari tiga remaja itu mengeluarkan uang seratus ribu, lantas memberikannya kepada mas mas kasir.

"uangnya seratus ribu ya kak, ini kembaliannya terima kasih, selamat datang kembali"

Remaja itu mengambil kembalian tidak lupa mengucapkan sama-sama

....

"itung-itungan nya dirumah aja ya nong, dijalan ribet takut uang receh gua jatoh-jatohan"

"kalem sih elah, kek rumah kita jauhan aja"

"kumpul rumah gua yak"

Mereka berjalan beriringan, bercanda sepanjang jalan. Melupakan sejenak masalah di tempat kerja.

Tawa yang begitu keras tertelan oleh suara kendaraan, dan senyum yang melengkuh indah ketika mereka bercerita...

Huhuhu
haii haii haii
Hehehehehehehe
Wkwkwkwkwkwkw

Jangan terima cerita ini dengan tangan terbuka, takut tangan klean bentol2

Yooo salam sabrang