|ZHANG • YIXING|

75 6 0
                                    

Kamu menutup pintu mobil cukup keras, dan langsung menatap tajam ke arah orang yang sudah duduk di kursi pengemudi

"Alasan apa lagi tuan Zhang!? 1 jam 30 menit bagus sekali, aku sudah lapar sekarang" gerutu mu

Lay sudah terkekeh puas melihat calon istri nya tengah menggerutu, "aku sibuk sayang, pakai seat belt mu" ucap nya setelah itu menjalan kan mobil nya dengan kecepatan sedang

Kamu masih menggerutu dalam hati, sembari memakai seatbelt "Drive thru, aku tidak mau mencoba gaun dalam keadaan lapar! Cepatlah tuan Zhang!" Lay menjalankan mobil nya

Lay meraih pergelangan tangan mu lalu mengecup nya, "dimana gelang nya?" Tanya lay

"Ada aku simpan di meja rias, kenapa?",

Lay menggeleng pelan, "tidak suka?" Kamu mengangguk pelan

"Akan aku belikan yang lain" ucap lay santai

"Tidak! Jangan aku tidak suka pakai gelang, aku suka pemberian mu lay, tapi aku tidak suka memakai nya",

"Sebagai gantinya?" Tawar lay dengan senyuman singel dimple nya

"Aku mau es krim yang banyak!" Seru mu, "kita ke apartemen ku saja bagaimana? Kebetulan mommy baru saja membeli banyak es krim" tawar lay

Sebenarnya kekasih mu itu sudah gemas dan ingin sekali mencubit pipi mu tapi kamu sudah memperingati nya agar tidak mecubitmu, kalian tau? Jika dia sudah mencubit dia tidak akan memberi ampun

"Apa tempat nya masih jauh?" Lay sama sekali tidak bergeming, "tuan Zhang saya tau anda tidak tuli"

Kamu menghela nafas "terserah"

Ya itulah lay kadang soft, kadang juga bisa sedikit tuli seperti ini

|Zhang • Yixing|

° Di butik

Seperti nya kamu harus memperingati calon suami mu ini, meskipun dia orang terpandang tidak seharusnya banyak orang yang tunduk kamu lebih memilih terdiam di depan pintu masuk dengan staf yang sudah membungkuk ke arah calon suami mu di tengahnya

Lay menoleh ke belakang "ada yang salah?" Ucap lay

"Ada!" Sungut mu, "staff mu! Biarkan mereka bekerja lagi lay! Aku tidak nyaman di perlakukan seperti ini" rengek mu

Katakan padanya agar tidak mencubit pipi mu di dalam nanti, "kalian boleh kembali ke posisi kalian" ucap lay

Kamu berjalan mendekat dan meraih lengan lay "jangan seperti itu!" Sungut mu

"itu reaksi alami sayang, jangan salahkan aku jika mereka seperti itu", ucap lay santai sembari berjalan ke sebuah ruangan

"tapi tetap saja, bahkan mereka lebih tua di atas mu, seperti jeong ajjushi dia bahkan rela mengelap sepatu mu. padahal kau masih punya tangan yang bisa di gunakan, lay kau mendengar ku tidak!!" sepertinya hanya kamu yang bisa bereaksi seperti ini, kebanyakan staff atau karyawan tidak akan bisa melakukan sedikit saja ia akan langsung hilang perkerjaan

lay menoleh dengan sedikit terkekeh, melihat mu yang berjarak 1 langkah dengan nya "aku dengar sayang, bahkan selama kita berhubungan dari awal kau sudah sering mengingatkan hal ini. bukan kemauanku, tapi mereka bekerja di bawah kendali ku sayang jadi mereka wajib melakukan apa saja"

"oke lakukan semaumu tuan zhang, tapi jangan pernah lagi menyuruh Jeong ajjushi membersihkan sepatu mu lagi" ucap mu

"Baiklah, aku berjanji tidak akan menyuruh Jeong ajjushi mu itu yang aneh aneh" ucap lay sambil mengangkat satu tangan nya

EXO IMAGE ; [EXO MEMBER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang